IKTERUS OBSTRUKTIF
PENDAHULUAN
Ikterus
ANATOMI
METABOLISME BILIRUBIN
EPIDEMIOLOGI
Angka kejadian ikterus obstruktif yang paling
ETIOLOGI
Kolestatis Intrahepatik
Hepatitis
Keracunan obat
Penyakit hati alkoholik
Hepatitis autoimun
Kolestatis Ekstrahepatik
Koledokolitiasis / kolangitis
Pankreatitis akut & kronis
Karsinoma pankreas
KOLEDOKOLITIASIS
Suatu
penyakit
dimana
terdapat
batu
empedu
didalam duktus koledokus.
Anamnesis :
Nyeri kolik abdomen
Pem. Penunjang :
USG abdomen
KOLANGITIS
Suatu infeksi bakteri akut pada sistem saluran
empedu.
Anamnesis & gejala klinis :
Pemeriksaan Fisik :
Pemeriksaan Penunjang :
CT-SCAN
Gambar 3. CT scan yang menunjukkan dilatasi duktus biliaris (panah hitam) dan
dilatasi duktus pankreatikus (panah putih), dimana keduanya terisi oleh musin.
PANKREATITIS AKUT
Pankreatitis
reversible
pankreas.
akut
yang
PANKREATITIS KRONIK
Peradangan pankreas yang disertai kerusakan
parenkim eksokrin, fibrosis, dan pada tahap lanjut
kerusakan pankreas endokrin.
Anamnesis & gejala klinis :
Serangan nyeri akut berulang di kuadran kanan atas
abdomen disertai mual & muntah.
Demam
Steatorea, malabsorbsi, edema, penurunan berat
badan.
DM akibat destruksi lanjut.
Pemeriksaan Penunjang :
KARSINOMA PANKREAS
Kanker pankreas merupakan neoplasma ganas yang
berasal dari perubahan sel pada jaringan pankreas.Tipe
yang paling sering adalah adenokarsinoma (95%) yang
berasal dari eksokrin pankreas.
Anamnesis & gejala klinis :
Biasanya keluhan tidak spesifik & kadang
asimptomatik.
Gejala awal : berupa rasa penuh, kembung di ulu
hati, anoreksia, mual, muntah, diare dan badan
lemah.
Obstruksi jaundice : urine gelap, feses pucat.
Penurunan
berat
badan,
anorexia,
malaise
merupakan tanda stadium lanjut.
Pem. Penunjang :
USG : mendeteksi dilatasi dari biliari tree
dan
pembesaran
pankreas,
memperlihatkan lesi massa dari pankreas
atau metastasis liver,
CT-scan dengan IV kontras untuk deteksi
dan menentukan staging kanker.
TATALAKSANA
NON BEDAH
Nyeri
bisa
dihindari
dengan
tidak
mengkonsumsi makanan berlemak.
Ikterus dan pruritus : prednisolon 30 mg/hari,
kolestiramin 12-16 mg/hari terbagi dalam 2-4
dosis, asam urdeoksikolat (UDCA) dosis tinggi
20 mg/kgBB.
BEDAH
Jika obstruksi disebabkan oleh batu, tindakan
bedahnya :
1.Kolesistektomi terbuka
2.Kolesistektomi laparoskopi
Untuk sumbatan maligna :
1.Terapi kuratif untuk stadium dini (stadium I
dan II) dengan prosedur Whipple.
2.Terapi suportif sesuai dengan gejala yang ada
misalnya analgetik, antiemetik, dan diet TKTP
untuk mempertahankan berat badan.
3.Terapi paliatif.
PROGNOSIS
Diagnosis dini dan pengobatan memainkan