Definisi peledakan
Peledakan merupakan tindak lanjut dari
kegiatan pemboran, dimana tujuannya adalah
untuk melepaskan batuan dari batuan induknya
yang massive agar menjadi fragmen-fragmen
berukuran tertentu yang sesuai untuk dikerjakan
dalam proses lebih lanjut.
Tujuan :
Untuk hasilkan ruangan, gudang, jalan
saluran, terowongan pipa dan lain
sebagainya.
Untuk mengambil material (operasi
penambangan).
Bahan Peledak
Bahan peledak adalah suatu bahan kimia
senyawa tunggal atau campuran berbentuk
padat, cair, atau campurannya yang apabila
diberi aksi panas, benturan, gesekan atau
ledakan awal akan mengalami suatu reaksi kimia
eksotermis sangat cepat dan hasil reaksinya
sebagian atau seluruhnya berbentuk gas disertai
panas dan tekanan sangat tinggi yang secara
kimia lebih stabil.
REAKSI
CONTOH
Deflagrate (terbakar)
black powder
Detonate (meledak)
Blasting agent
Detonate (meledak)
PERLENGKAPAN PELEDAKAN
Jenis-jenis detonator :
1. Detonator biasa (plain detonator)
2. Detonator listrik (electric detonator)
3. Detonator nonel (nonel detonator)
4. Detonator elektronik (electronic
detonator).
PERALATAN PELEDAKAN
Peralatan peledakan adalah perangkat
pembantu peledakan yang nantinya dapat
dipakai berulang kali. Peralatan peledakan
dapat dikelompokan menjadi :
1. Peralatan yang langsung berhubungan
dengan teknik peledakan.
2. Peralatan pendukung peledakan.
Tambang terbuka
Luas area
Terbatas,
sesuai
dimensi
bukaan luasnya dipengaruhi
oleh kestabilan bukaan tersebut
Terbatas karena dibatasi luas
permukaan bukaan, diameter
mata bor dan kedalaman
pengeboran
Tergantung
pada
system
ventilasi yang baik
Kritis, diakibatkan oleh ruang
yang terbatas, guguran batu
dari atap , tempat penyelamatan
diri terbatas
Jenis lubang
terowongan
ledak
untuk
peledakan
Posisi cut :
1. Cut dekat dengan dinding dapat pengaruhi
jumlah lubang ledak dalam round, arah
lemparan ke pojok, sulit dalam pemuatan karena
letak materialnya.
2. Cut diletakkan di tengah-tengah penampang
dan agak ke bawah arah peledakan ke depan
dan tumpukan tengah,lemparan yang dekat dan
konsumsi bahan peledak lebih sedikit karena
semua stoping ke arah bawah.
3. Posisi cut di atas terowongan yang tinggi
memberikan kemudahan pemuatan hasil
peledakan, konsumsi bahan peledak lebih tinggi
karena banyak stoping ke arah atas.
Konsentrasi
Diameter lubang
muatan
mm
Kg/m
25 - 32
0,11
25 - 48
Burden
Spasi
11 mm Gurit
0,3 - 0,5
0,25 - 0,35
0,23
17 mm Gurit
0,7 - 0,9
0,50 - 0,70
51 - 64
0,42
22 mm Gurit
1,0 - 1,1
0,80 - 0,90
51 - 64
0,45
22 mm emulite
1,1 -1,2
0,80 - 0,90
Tipe muatan
Presplitting
TERIMA KASIH