By :
DEDY SURYADI
BANDIKLAT KAB.SUKABUMI
PADA PEMBELAJARAN :
DIKLAT PRAJABATAN GOL.III
DATA DIRI
Nama : DEDY SURYADI
TTL : Jakarta, 02 Agustus 1970
Pendidikan : Pasca Sarjana (S-2) Ilmu Pemerintahan dan
Politik Lokal UGM Yogyakarta
Jabatan : Kabid. Pengembangan dan Kerjasama
Badan Diklat Kabupaten Sukabumi
Alamat Kant. : Jl. Raya Kadupugur Km 10,4 Cicantayan
Kabupaten Sukabumi
Alamat Rmh : Jl. Raya Limus Nunggal, Cisuda – Kota
Sukabumi
6.1. Perencanaan
6.2. Pengorganisasian
6.3. Pelaksanaan
6.4. Pengawasan
T A N Y A : SIAPA ANDA
ATAU
ANDA SIAPA ?
JAWAB
PAMONG PRAJA
PENGAYOM,
PENGABDI &
PAMONG PRAJA PELAYAN
= MASYARAKAT,
BANGSA &
NEGARA
APA KABAR ?
SUKABUMI MANDIRI
A..A..A..A..AA
OE..0..
A..A..A..A..AA
OE..O..
KAMI SISWA KELAS D………..
SIAP MEMBANGUN
NEGERI……
TIADA RASA LELAH……………
PENUH DENGAN SEMANGAT
SUKABUMI MAJU…….YES!!!
www.themegallery.com Company Logo
PRAJAB
3. UNDP (1999:14) :
Governance : hubungan yg sinergis dan konstruktif
diantara negara, sektor swasta dan masyarakat
www.themegallery.com Company Logo
PRAJAB
TATA KEPEMERINTAHAN
PEM
PRIVAT MASY
3.PARTISIPASI MASYARAKAT :
a. indikator minimal :
1). Adanya pemahaman penyelenggaraan
negara tng proses/metode partisipatif
2). Adanya pengambilan keputusan yg
didasarkan atas konsesnsus bersama.
4.TANGGUNG GUGAT :
a. indikator minimal :
1). Adanya kesesuain pelaksanaan dengan
standar prosedur
2). Adanya sanksi atas kelalaian.
5.SUPREMASI HUKUM :
a. indikator minimal :
1). Adanya kepastian & penegakan hukum;
2). Adanya penindakan setiap pelanggaran
hukum
3). Adanya pemahaman hukum & aturan
6.DEMOKRASI :
a. indikator minimal :
1). Adanya kebebasan dlm menyampaikan
aspirasi & berorganisasi;
2). Adanya kesempatan yg sama bagi
masyarakat dlm pengambilan keputusan
publik
8.Daya Tanggap
a. indikator minimal :
1). Tersedia layanan pengaduan dng prosedur
mudah;
2). Adanya tindak lanjut cepat dari laporan
dan pengaduan.
10. Desentralisasi
a. indikator minimal :
Adanya kejelasan pembagian tugas dan
wewenang dalam berbagai tingkatan
jabatan;
KECEPAT-AN
(SPEED) KENYAMANAN
JAMINAN MUTU
(CONVI-
(QUALITY
NIENCE)
CONTROL)
TEKNOLOGI GELOMBANG
SEBAGAI GENERASI
ANDALAN (AGEWAVE)
(TECHNO AGE)
TANTANGAN
ABAD 21
PELAYANAN ADANYA
PELANGGAN PILIHAN
(CUSTUMER (CHOICE)
SERVICE)
UU NO. 28/1999
2.
PRINSIP-PRISNIP
PELAKSANAAN
AKUNTABILITAS
a. Hrs ada komitmen dari pimpinan &
seluruh staf instansi utk melakukan
pengelolaan pelaksanaan misi agar
akuntabel;
b. Hrs merupakan suatu sistem yg dpt
menjamin penggunaan sumber-sumber
daya scr konsisten dng perat.per-UU yg
berlaku.
c. Hrs dpt menunjukkan tingkat pencapaian
tujuan & sasaran yg telah ditetapkan;
APA SAJA ?
II.PERTAHANAN :
1) Mendirikan dan menentukan angkatan
bersenjata
2) Menyatakan damai dan perang
3) Menyatakan negara atau sebagian wilayah
negara dalam keadaan bahaya
4) Membangun dan mengembangkan sistem
pertahanan negara dan persenjataan
5) Menetapkan kebijakan untuk wajib militer,
bela negara bagi setiap warga negara
V. KEAMANAN :
1) Mendirikan lembaga peradilan
2) Mengangkat hakim dan jaksa
3) Mendirikan lembaga pemasyarakatan
4) Menetapkan kebijakan kehakiman dan
keimigrasian, memberi grasi, amnesti, abolisi,
membentuk UU, PP pengganti UU, PP, dan
peraturan lainnya yg beskala nasional
VI.AGAMA :
1) Menetapkan hari libur keagamaan yg berlaku
scr nasional
2) Memberikan pengakuan thp eksis suatu
agama
3) Menetapkan kebijakan dlm penyelenggaraan
kehidupan keagamaan
DASAR HUKUM :
1. UUD 1945
2. UU NO.22/2003 TNG SUSDUK MPR,
DPR, DPD, DPRD
3. UU NO. 24/2003 TNG MAHKAMAH
KONSTITUSI
4. UU NO.5 /2004 TNG MA
5. UU NO. 5/1973 TNG BPK
6. UU NO. 23/1999 TNG BI
PRESIDEN-MPR :
1. Presiden dan Wkl. Presiden dilantik oleh
MPR
2. Sbelum memangku jabatannya, presiden
& wkl. Presiden bersumpah mnrt agama,
atau berjanji dng sungguh-sungguh
dihadapan MPR atau DPR. Jika MPR & DPR
tdk dpt mengadakan sidang, maka
Presiden & Wkl Pres bersumpah ataw
berjanji dihadapan pimpinan MPR
disaksikan oleh Pimpinan MA.
3. Bila wkl Pres berhalangan, Pres dan/atau
DPR dpt meminta MPR mengadakan
sidang istimewa utk memilih wkl presiden.
PRESIDEN-DPR :
1. Presiden bekerjasama dng DPR, tetapi tdk
bertanggungjawab kpd DPR & tdk dpt
membekukan dan/atau membubarkan DPR,
sebaliknya DPR tdk dapt memberhentikan
Pres
2. DPR berkewajiban mengawasi tindakan-
tindakan Presiden dlm menjalankan UU.
3. Sblum memangku jabatannya, Pres & Wkl
Pres bersumpah mnrt agama atau berjanji
dng sungguh-sungguh dihadapam MPR dan
DPR.
4. DPR dng Presiden menjankan fungsi
legislatif
PRESIDEN-DPD :
1. DPD dpt melakukan pengawasan atas
pelaksanaan UU mengenai Otda,
pembentukan, pemekaran dan
penggabungan daerah, hubungan pusat &
daerah, pengelolaan SDA, belanja negara,
pajak, pendidikan dan agama yg
dilaksanakan oleh Pres
2. Presiden meresmikan keanggotaan DPD.
3. Pimpinan DPD berkonsultasi dng Presiden
sesuai putusan DPD.
PRESIDEN-MA :
1. MA dpt memberikan pertimbangan-
pertimbangan hukum kpd Presiden, baik
diminta maupun tidak
2. MA memberikan nasehat hukum kpd
Presiden/Kepala Negara utk
pemberian/penolakan grasi atau rehabilitasi
3. Hakim Agung ditetapkan oleh Presiden atas
calon yg diusulkan oleh Komisi Yudisial &
telah disetujui DPR.
4. MA mengajukan 3 calon utk ditetapkan sbg
hakim konstitusi oleh Presiden
www.themegallery.com Company Logo
PRAJAB
PRESIDEN-MK :
1. MK memberikan putusan tng dugaan
pelanggaran oleh Pres dan/atau wkl Pres
2. Presiden menetapkan hakim konstitusi
3. Putusan MK mengenai pengujian UU thd UUD
1945 disampaikan kpd Pres
4. Putusan MK mengenai sengketa kewenangan
lembaga negara yg kewenangannya
diberikan oleh UUD disampaikan kpd Pres
5. Putusan MK mengani perselisihan hasil
pemilu disampaikan kepada Presiden.
PRESIDEN-BI :
1. BI bertindak sbg kas Pemerintah
2. Utk & atas nama Pemerintah, BI dpt
menerima pinjaman luar negeri,
menatausahakan serta menyelesaikan
tagihan dan kewajiban keuangan pemerintah
thp pihak luar negeri
3. Pemerintah wajib meminta pendapat BI
dan/atau mengundangkannya dlm sidang
kabinet yg membahas masalah ekonomi,
perbankan dan keuangan yg berkaitan dng
tugas BI, atau maslah lain yg termasuk
kewenagan BI
4. Disamping wajib berkonsultasi dng DPR, dlm
hal pemerintah akan menerbitkan surat-
surat utang negara, Pemerintah wajib
terlebih dahulu berkonsultasi dng BI
www.themegallery.com Company Logo
PRAJAB
DEMOKRATIK
KHARISMATIK TRANSFORMATIF
KEPEMIMPINAN
INTEGRATIF
TRANSAKSIONAL HUMANISTIK
1. DEMOKRATIS
2. JUJUR DAN ADIL
3. MELAYANI
4. BERSATU PADU
5. BERKORBAN
6. KOMPETEN PERILAKU
KEPEMIMPINAN
7. BERETIKA & BERMORAL INTEGRATIF
8. IKHLAS
9. DIPERCAYA
10. AKUNTABEL
11. DISIPLIN
12. TERBUKA
KECEPAT-AN
(SPEED) KENYAMANAN
JAMINAN MUTU
(CONVINIENCE)
(QUALITY
CONTROL)
TEKNOLOGI GELOMBANG
SEBAGAI GENERASI
ANDALAN (AGEWAVE)
(TECHNO AGE)
TANTANGAN
ABAD 21
PELAYANAN BANYAKNYA
PELANGGAN PILIHAN
(CUSTUMER (CHOICE)
SERVICE)
1 2 3 4
UMPAN BALIK
ALAM TERBUKA
DASAR PENDEKATAN
ASPEK ASPEK
PEMBERDAYAAN PEMBERDAYAAN
KEPEMIMPINAN MANAGERIAL
OUTBOUND
PENGERTIAN OUTBOUND
TUJUAN OUTBOUND
OUTBOUND….OUTBOUND
MENUJU ALAM BEBAS…
YANG HARUS…… KITA TEMPUH…
DENGAN SEMANGAT SATRIA……KESATRIA
NAIK GUNUNG……SEBRANG SUNGAI
TIADA MENGENAL LELAH……
SIMPULAN MATERI:
DAFTAR PUSTAKA :
1) . Djidji Surjadi, Ir.,MSc., dkk, “Kepemimpinan Di Alam terbuka”, bahan
Ajar Diklatpim TK. IV, LAN RI, Jakarta : 2008
2). Kartini Kartono, “Pemimpin dan Kepemimpinan : Apakah Pemimpin
Abnormal Itu ?”, Raja Grafindo, Jakarta : 2002.
3). Eko Maulana Ari Suroso, ”Kepemimpinan Integtarif Berbasis ESQ”,
Bars Media Komunikasi, Jakarta : 2004.
4). Melayu.SP Hasibuan, ”Organisasi dan Motivasi” : Dasar
Peningkatan Produktivitas, Bumi Aksara, Jakarta : 2003.
5). Mulyono, dkk, ”Smart Game For Outbound Training”, Diva Press,
Yogyakarta : 2008.
6). Badiatul Muchlisi Asti, ”Fun Outbound : Merancang Kegiatan
Outbound Yang Efektif”, Diva Press, Yogyakarta : 2009.
7). Badan Diklat Depdagri Jakarta. ”Modul Training Of Trainers (TOT)
Outbound : Metode Pembelajaran di Alam Terbuka, Jakarta : 2005.
www.themegallery.com Company Logo
KIAT-DIKPIM-TK.IV