Blower

Inhouse Training for Operation & Maintenance

2015

Fungsi
Menaikkan atau
memperbesar tekanan udara
atau gas yang akan dialirkan
dalam suatu ruangan tertentu
juga sebagai persiapan atau
pemvakuman udara atau gas
tertentu.
Untuk industri kimia dimana
penghisapan lebih besar dari
tekanan atmosphir untuk
sirkulasi udara pada proses
kimia disebut booster atau
circulator
2

Fan dan Blower

Blower merupakan peralatan yang hampir sama dengan
fan, bila ditinjau dari energi potensial/tekanan discharge
yang dihasilkan, maka dengan diameter yang sama, fan
dan blower dapat dibedakan sebagai berikut :
Fan : Menghasilkan beda tekanan antara discharger dan

suction sangat kecil atau tergantung diameter yang

digunakan
Blower : Menghasilkan beda tekanan antara discharger

dan suction lebih besar dari fan.

Komponen Blower
Drive
Blower Lobes
Casing
Inlet Filter / Silencer
Inlet Port
Exhaust Port
Timing Gears
Shaft Support Bearings
Oil Bath Reservoir
Relief Valve

Shaft & Sleeves

Biasanya dibuat dari carbon steel, kemudian dilakukan
treatment (perlakuan panas) sebelum dikerjakan dengan
mesin bubut.
Sleeves sering ditempatkan disekeliling shaft untuk
melindungi dari karat dan kotoran.
Dipasang dengan memakai nut yang mempunyai ulir
berlawanan dengan arah putaran dari blower dan dikunci
dengan pin.

Bearing
Biasanya memakai journal type bearing.
Mempunyai babbit lined dengan alur untuk oli atau
juga pelumasan yang menggunakan tekanan.
Kadang-kadang memakai coller type thrust
bearing.

Casing :
Dibuat dari cast iron atau dibuat dari steel plate yang dilas
dengan diperkuat oleh pelat-pelat.

Impeller & Vone :

Impeller dapat single atau double suction untuk type open,
semi open atau tertutup yang mempunyai 1 atau 2 tutup.
Ada juga yang berbentuk pejal seperti halnya Rotary
Blower type roots blower.

Prinsip Operasi
2 specially designed impellers

turn in opposite directions in

machined housing transfers
constant volume of air / gas from
inlet to discharge with every
rotation of Blower drive shaft

No lubrication within cylinder is

required - rotating components in

close tolerance but dont make
contact

Impeller positioning is maintained

by precision timing gears affixed

to each impeller shaft

Prinsip Operasi
Gear & bearing lubrication occurs

externally to cylinder- clean, oilfree gas delivery

Compression occurs after gas

leaves Blower & encounters

system resistance

Blower has relief valve to protect

from high operating pressures

Relief valves can also used to

control amount of air flow to

downstream equipment

10

Aplikasi

Swirl, Axial air for burner flame control

Fluidizing air for air slides, aeration pads

Pneumatic transport air FK pumps, Coal firing

systems

11

Aplikasi Blower
Blower : mempunyai tekanan sedang dan volume

rendah atau sedang

Tekan udara : 500 1200 mBar
Volume udara :15 30 m3/menit
Power

: 10 150 KW

Transmisi

: Biasanya Puley V-Belt

12

Aplikasi Blower
Fungsi : untuk mengangkat material serbuk di

Aeration Box yaitu suatu kotak yang terpendam

dalam material tepung dimana bagian bawahnya
mempunyai Air Chamber. Bentuk hampir sama dg
air slide hanya tidak mempunyai material box.

Dimaksudkan supaya material tidak menggumpal.

Mendorong material tepung dalam pipa

13

Pemeliharaan Umum
-Menjaga kebersihan Insert Air Filter
-Menjaga Oil Level.
-Menjaga kebersihan lingkungan.
-Menjaga kelurusan dan tegangan V-Belt
-Mencegah kebocoran

14

Blower

Pulley V-Belt

Sigth glass oil Level

15

Blower

Rotor With Driving Shaft

Rotor with secondary shaft

Side plate driving side

16

Blower

Side plate wheel side

Pair of gear wheels

17

Operasi Blower
Operasi blower adalah hampir sama dengan operasi
pompa, waktu menstart atau menstop haruslah dicek in
terlebih dahulu untuk mengurangi beban penggeraknya.
Tetapi hanya satu hal saja yang perlu diperhatikan selama
pengoperasian, yakni pengecekkan yang dilakukan
sesekali terhadap temperatur dan jumlah oil atau dapat
dilihat dari batas kerja / jam kerjanya.

18

Operasi Blower
Prosedur yang benar dalam men-start-up blower berkapasitas

besar adalah dengan cara menutup aliran terlebih dahulu sebelum

tombol start up di on kan dengan cara menutup katup
( damper (untuk blower atau fan ) di saluran keluaran. Yang
dimaksud menutup di sini adalah menutup katup atau damper
100% atau lebih dari sekitar 80%. Alasannya adalah pertama untuk
mengurangi tingginya arus start up yang berarti penghematan
energi dan mengamankan motor)
Untuk mengurangi daya sedotan tinggi sehingga tidak ada benda

atau orang (misalnya jika kita berdiri pas di sisi masukan) yang
tersedot masuk kedalam impellernya sehingga dapat
membahayakan kita atau merusak impeller .

19

Running Inspection

Blowers Running Inspection

Check For
Inspect the Blower drive motor for material build up on cooling fins and
cooling fan inlet screen. Remove build-up
Inspect drive motor electrical connections for damage or strain
Inspect the condition and support integrity of all safety guards
Verify the Blowers direction of rotation
Palm test the motor casing temperature- If too hot to touch, record
temperature with hand pyrometer or contact thermometer
Inspect the general condition of the equipment cleanliness, damage
Inspect the condition of the final drive. V-belt condition, tensioning, sheaves,
direct coupling
Inspect the drives mounting base for damage, cracks, loose bolts
Inspect the condition of the blower inlet filter / indicator, and replace or clean
as necessary.
Palm test Blower casing temperatures- If too hot to touch record temperature
with hand pyrometer or contact thermometer
Listen for abnormal noise or vibration in the Blower or drive system
Inspect field control station for damage or cable strain. Remove any
obstructions for access

OK

20

Static Inspection
Blowers Static Inspection

Check For
Inspect the Blower drive motor for material build up on cooling fins and
cooling fan inlet screen. Remove build-up
Inspect drive motor electrical connections for damage or strain
Inspect the condition and support integrity of all safety guards
Inspect the drives mounting base for damage, cracks, loose bolts
Inspect the condition of the drive belts, check tensioning, sheaves, or drive
coupling
Verify the condition and operation of the relief valve on the blower. Ensure
that the relief valve operates freely and seats properly
Inspect the condition of the blower inlet filter and replace or clean as
necessary.
Verify the Blowers direction of rotation
Inspect the general condition of the equipment cleanliness, damage
Inspect Blower casing for wear, damage or in-leakage
Check that all access doors, inspection ports, and measurement ports are
closed and properly sealed

OK

21

Troubleshooting
Loss of airflow capacity

22

Troubleshooting
Problem
Knocking

Excessive
Blower
Temperature

Possible Cause
Unit out of time

Solution
Retime impellers

Distortion due to improper

mounting or pipe strains

Check mounting alignment &

relieve pipe strains

Excessive pressure differential

Worn gears

Reduce to manf recommended

pressure. Examine relief valve,
re-set if necessary

Worn bearings

Replace timing gears

Replace bearings

Too much/too little oil in gear case

Reduce/increase oil level

Too low operating speed

Increase Blower speed

Clogged filter or muffler

Remove obstruction

Excessive pressure differential

Worn impeller clearances

Reduce pressure differential

across Blower

Internal contact

Replace impeller

Correct clearances

OK

23

Troubleshooting
Impeller End or
Tip Drag

Insufficient assembled clearances

Correct clearances

Case or frame distortion

Check mounting and pipe strain

Excessive operating pressure

Excessive operating temperature

Remove cause (setting of relief valve,

position of flow control valves,
condition and level of lubrication,
blower speed against design)
Remove cause (setting of relief valve,
position of flow control valves,
condition and level of lubrication,
blower speed against design)

24

Troubleshooting

Lack of Volume

Excessive Bearing
or Gear Wear
Loss of Oil

Slipping belts

Tighten belts

Worn clearances

Re-establish proper clearances

Drive failure

Relief valve damaged or improperly

adjusted

Inspect condition of final drive. V-belt

condition, tensioning, sheaves, direct
coupling

Blower speed too slow

Re-adjust or replace

Verify current Blower speed against

original design speed
Correct lubrication level. Replace dirty
oil
Clean vents. Inspect and replace
gaskets as required

Improper lubrication

Head plate, gear case or drive cover

vents and gaskets plugged

Worn seal

Replace seals

25

Safety
Always lock out Blower prior to performing any service
Casing temps may be extremely hot
Blowers controlled automatically - can start/stop at any time
Keep work area clear of grease, oil, water, etc that could cause a

slip or a fall
Keep clothing, fingers, hair, etc. away from drive components &

Blower inlet

26

Safety (contd)

Inspect all guards for damage & support integrity regularly

Do not operate Blower with open inlet or outlet port
Dont exceed specified vacuum/pressure limitations
Dont operate above/below recommended speed range
Dont use where non-sparking equipment is specified
Dont operate without belt guard/coupling shield

27

Safety (contd)
Prolonged exposure may require ear protection
WARNING Dont exceed sheave or coupling manufacturers' rim

speed limit
Know location & function of all control stations
Keep all control stations free from obstructions to ensure access

at all times
Report all unsafe conditions or practices immediately

28

Penghematan dari sisi beban

Sesuaikan sedekat mungkin debit yang digunakan

dengan kebutuhan
Sesuaikan tekanan sedekat mungkin dengan

tekanan maksimum beban

Waktu pemakaian disesuaikan dengan kebutuhan,

bila perlu pakai timer

29

Penghematan dari sisi peralatan

Peralatan hendaknya bekerja pada efisiensi paling

tinggi dan memiliki karakteristik yang cocok dengan

beban
Jaga kebersihan peralatan termasuk filter
Jaga dari kebocoran
Kalau mungkin hindari pengaturan debit dengan

damper, gunakan variabel speed motor

Sebaiknya saat start inlet dalam keadaan tertutup,

khususnya untuk fan/blower besar

30