TAMBANG BAWAH TANAH

Revia Oktaviani
Tujuan penambangan untuk mengekstrasi
(menggali) mineral dari bumi secara aman dan
menguntungkan.

Bahan galian/bijih terletak di bawah permukaan

tanah → tambang bawah tanah.

Langkah awal → membuat lubang bukaan dari

permukaan tanah ke badan bijih.

Arah penggalian :
1. Overhand (keatas)
2. Underhand (kebawah)
Macam lubang bukaan bergantung pada :
1. Posisi badan bijih terhadap topografi
2. Ukuran
3. Jumlah lubang bukaan
4. Produksi yang diinginkan
5. Ventilasi yang dibutuhkan

Metoda penambangan yang digunakan

tergantung pada sifat fisik dari ore body
ataupun country rock-nya.
 Strategi penentuan metoda penambangan :

1. Material penutup atau

“overlying ground” akan
disangga dengan pilar
permanen yang ditinggal
dalam badan bijih,
penambangan dilakukan
diantara dua pilar,
sehingga perolehan
(mining recovary) tidak
sempurna.
2. Penambangan dilakukan dalam bijih itu sendiri dan
atau tanpa menggunakan penyanggaan buatan
(artificial support) dan dilakukan pengisian (filling)
pada saat atau setelah penambangan dengan batuan
sisa (waste rock) atau secara hidraulik ditempatkan
dengan pengisian ampas (tailing fills). Dengan
kondisi penyanggaan secara ini, maka pilar-pilar
dapat ditambang serta dapat membantumenyangga
stope selama penambangan berlangsung.

Raise
Endapan Bijih

Batas rencana filling

man way ore pass material filling

sebelumnya

cut
3. Bagian bawah dari
cebakan ditambang
sehingga membuat
material diatasnya
runtuh. Metoda ini
tidak memerlukan
penyanggaan
cebakan yang
terletak diatas suatu
stope.