GENITALIA PEREMPUAN
Hematoma vulva
Bergantung pada lokasi dan besar hematoma.
Hematoma kecil cukup dilakukan kompres.
Hematoma besar dilakukan sayatan di
sepanjang bagian hematoma yang paling
terenggang.
Seluruh bekuan dikeluarkan sampai kantong
hematoma kosong.
Dicari sumber perdarahan, perdarahan
dihentikan dengan mengikat atau menjahit
sumber perdarahan tersebut.
Luka sayatan kemudian dijahit.
Dalam perdarahan difus dapat dipasang drain.
Robekan serviks
KLASIFIKASI ROBEKAN
PERINEUM
Sultan (1999)
Derajat 1
:
: robekan hanya mengenai epitel vagina dan
kulit
Derajat 2
sfingter ani
Derajat 3:
PERAWATAN PASCA
EPISIOTOMI
1. Usahakan setiap hari defekasi
2. Membersihkan perineum setelah
defekasi dengan air hangat atau cairan
antiseptik (arah dari depan kebelakang
kemudian dikeringkan)
PERAWATAN PASCA
EPISIOTOMI
3. Kompres dengan kassa antara vagina
dan rektum supaya mencegah gesekan
diganti 2x sehari setelah mandi
4. Sith bath jika ada :
Nyeri perineum
Swelling (bengkak)
Menggunakan air hangat
2x sehari setiap 20 menit
PERAWATAN PASCA
EPISIOTOMI
5. Jika nyeri sekali kompres dingin
dengan ice pack
Keuntungan kompres dingin :
Membuat vasokonstriksi
Menurunkan edema
Menghambat pembentukan hematom
Menurunkan spasme otot
PERAWATAN PASCA
EPISIOTOMI
6. Latihan kegel untuk mengencangkan
vagina
7. Jika terjadi ruptur grade III, robekan
perineum yang luas, nyeri perineum dan
periuretra yang bengkak (swelling)
kemungkinan dapat terjadi retensio urin.
Untuk mencegah ini pasang dauer
kateter 24 jam
PERAWATAN PASCA
EPISIOTOMI
8. Lokhia
Tidak boleh ada stasis (sumbatan)
lokhia.
Perhatikan lokhia bau/tidak.
Masase perineum
Persalinan di air
Persalinan di rumah