BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
1) Dari seluruh tubuh masuk ke serambi kanan, sedang darah dari paru-paru masuk
ke serambi kiri.
3) Pada saat bilik jantung berkontraksi (menguncup), darah dari bilik kanan menuju
paru-paru, sedangkan darah dari bilik kiri menuju ke seluruh tubuh.
4) Setiap kali berdenyut, bilik kanan dan bilik kiri beristirahat lebih kurang 1/20 detik.
2. Pembuluh Darah
I. DARAH
Pengertian Darah
b. Sel-sel darah
- Eritrosit berbentuk pipih dengan garis tengah 7,5cm, eritrosit cekung dibagian tengahnya (bikonkaf)
dan tidak berinti.
- Warna eritrosit tergantung pada hemoglobin. Hemoglobin berfungsi mengikat oksigen ( O2 ), jika
hemoglobin mengikat O2, maka eritrosit akan berwarna merah, jika O2 telah di lepaskan maka
warnanya menjadi merah kebiruan.
- Sel yang dapat membentuk eritrosit adalah hemositoblas ( sel batang mieloid ) yang mampu
berkembang menjadi berbagai sel dara. Dalam keadaan normal, eritrosit bertahan selama rata-rata
120 hari. Saat sel menua, membran sel rapuh dan pecah. Eritrosit tua dimusnahkan diorgan limpa
( lien ) dan hati.
- Jumlah Eritrosit bervariasi, tergantung jenis kelamin, usia dan ketinggian tempat tinggal seseorang.
Konsentrasi eritrosit pada laki-laki normal adalah : 5,1-5,8 juta permililiter kubik darah, dan pada
wanita normal 4,3-5,2 juta permililieter kubik darah.
Leuoksit ( sel darah Putih)
- Terdapat enam jenis leukosit dalam darah yaitu neutrofil, eosinofil, basofil
monosit, limfosit dan sel plasma. Neotrofil, eosinofil, dan basofil memiliki
granula-granula sehingga sering disebut granulosit. Sedangkan limfosit dan
monosit di sebut agranulasit ( tidak bergranula ).
Masa hidup trombosit sekitar 8-10 hari, setelah itu keping darah akan dibawah
kelimpa untuk di hancurkan.
Jumlah keping darah adalah 150 ribu 0 400 ribu per mm3 darah .
c. Mekanisme Penggumpalan Darah