Insiden
Cedera merupakan penyebab kematian dan
Penanganan cedera
Dasar penanganan sama dengan penanganan
cedera lain:
- Airway
- Breathing
- Circulation
- Disability
- Exposure
gagal oksigenasi /
ventilasi
Cardiac arrest
Jalan nafas merupakan prioriras utama !!!
Penanganan: - Oksigenasi lebih dahulu
- Oral airway: Tidak sadar
- Intubasi oro-tracheal
- Cricothyroidotomy
Hipovolemik
FUNGSI-FUNGSI VITAL
Kelompok umur
0-6 bulan
Bayi
Pra-sekolah
Remaja
Berat
Frekwensi
Badan denyut jantung /
(kg)
menit
3-6
12
16
35
180-160
160
120
100
Tek darah
mmHg
60-80
80
120
100
Frekwensi
Produksi
pernafasan
urine
kali / menit ml/kgBB/jam
60
40
90
20
2
15
1
0,5
Evaluasi lanjut
10ml/kgBB PRC
Operasi
Normal
Tidak normal
Evaluasi lanjut
Operasi
Operasi
C. Penggantian darah
Jika setelah pemberian bolus I cairan gagal
Curiga ada perdarahan yang sedang berlangsung
Siapkan pemberian bolus ke II dan ke III dengan keterlibatan
ahli bedah
Saat pemberian kristaloid III / kondisi anak menurun
Siapkan donor darah (PRC) sesuai golongan darahnya
Jika tidak ada golongan darah yang cocok
gol O Rh (-)
Jumlah 10 ml/kgBB yang dihangatkan
D. Akses Vena
Lokasi : 1. Kulit Vena perifer
2. Melalui tulang ( pada anak <6 tahun )
3. Penyayatan Vena ( V. Saphena magna )
4. Vena Femoralis
5. V. Subclavia
6. V. Jugularis externa
7. V. Jugularis interna
Trauma Dada
10% dari semua trauma
>2/3 anak
Trauma Perut
Trauma tumpul ( KLL )
Trauma tembus
# USG
Penanganan : - Non operatif
- Operatif
Ringkasan
Diperlukan keterampilan khusus untuk penanganan trauma pada
anak
Dokter yang belum berpengalaman dapat membuat kesalahan
yang fatal jika tidak menyadari penuh hal-hal yang spesifik pada
anak
Karakteristik itu meliputi : - Anatomi dan penanganan saluran nafas
- Kebutuhan cairan
- Cidera SSP, Thorax, Abdomen,dll