Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Asidosis Metabolik
Gangguan sistemik yg ditandai dengan penurunan
primer kadar bikarbonat (HCO3) plasma, sehingga
menyebabkan penurunan pH (peningkatan H)
HCO3 ECF < 22mEq/L
pH < 7.35
PaCO2 < 40mmHg
Pertahankan pH 7,38-7,42 tubuh buang volatile
acid(pembakaran karbohidrat lemak : CO2) dan
nonvolatileacid(hasil metabolisme protein). Asam
tsb di buffer cegah perubahan pH
pH turun pernafasan dalam dan cepat
(hiperventilasi mengeluarkan CO2 kurangi
kelebihan asam)
pH turun ginjal keluarkan lebih banyak asam di
urin
Etiologi
Asidosis metabolik dapat disebabkan oleh
beberapa penyebab umum seperti
1.Kegagalan ginjal untuk mengekresikan asam
metabolik yang normalnya dibentukdalam
tubuh
2. Pembentukan asam metabolik yang
berlebihan dalam tubuh
3. Penambahan asam metabolik ke dalam
tubuh melalui makanan
4. Kehilangan basa dari cairan tubuh (faal)
Etiologi
Diare berat
Proses pencernaan normal, getah
pencernaan kaya HCO3 disekresikan ke
saluran cerna kemudian direasorbsi kembali.
Selama diare HCO3 tdk direasorbsi kembali
HCO3 turun tidak dapat menyangga H+
H+ naik penurunan pH
Kehilangan HCO3 geser reaksi H + HCO3
CO2 + H2O ke kiri untuk kompensasi
kehilangan HCO3 meningkatkan H+
melebihi normal
Etiologi
Diabetes Melitus
Defisit atau disfungsi insulin
ketidakmampuan sel gunakan glukosa
kelainan metabolisme lemak asam
keton >> tingkatkan H+ plasma
Olahraga berlebihan
Jika otot mengandalkan glikolisis
anaerob sewaktu olahraga berat
asam laktat >> peningkatan H+
Etiologi
Asidosis uremik
Gagal ginjal berat ginjal tidak
mampu singkirkan H+ H+
tertimbun dalam cairan tubuh
Ginjal tidak mampu hemat / reasorbsi
HCO3 dalam jumlah adekuat HCO3
turun peningkatan H+ pH turun
asidosis
Produksi asam
berlebihan /
kehilangan
basa
pH
serum
Buffer ECF
oleh
bikarbonat
PRINSIP :
CO2 + H2O H2CO3
H+ + HCO3
KOMPENSA
SI
Hiperventilas
i
PaCO2
pH
serum
Buffer
ginjal
ekskresi
H+
(sebagai
NH4)
Retensi
bikarbona
t (HCO3)
pH
serum
Patofisiologi
cairan &
elektrolit
hipovolemik
cairan
ECF
Aktifkan
RAAS
Pada
ginjal
Muntah
& diare
Sekresi saluran
cerna bagian
bawah
HCO3
H+
Mempengar
uhi vol.
darah
Respon
simpatis
(vasokontriksi
)
Aliran balik
ke jantung
Diteruskan ke
pusat vasomotor
COP
TD
takikardi
a
asidosis
metabolik ;
hipokalemia
Kekurangan
volume ECF
Merangsang
kemoresepetor
di karotis
Hiperventil
asi
alveolar
Pernafasan
cepat dan
dalam
PaCO2
Gejala Klinis
Tidak jelas, cenderung asimptomatik
kecuali jika HCO3 < 15 mEq / L
Pernafasan Kussmaul (dalam dan cepat
menunjukan hiperventilasi
kompensatorik)
Kelainan kardiovaskuler, neurologis,
fungsi tulang
pH < 7.1 penurunan kontraktilitas
jantung, vasodilatasi perifer hipotensi
dan disritmia jantung
Gejala Klinis
Penyakit asidosis jika dibiarkan bisa
menimbulkan dampak berikut:
1.Kalium darah turun gejala neurologis :
kelemahan otot, penurunan refleks, kelumpuhan
2.Pengendapan kalsium di ginjal batu ginjal
kerusakan sel ginjal gagal ginjal kronis
3.Kecenderungan terjadinya dehidrasi
4.Perlunakan dan pembengkokan tulang yang
menimbulkan rasa nyeri(osteomalasia atau
rakhitis).
Gejala Klinis
5. Gangguan motorik tungkai bawah
anak mengalami keterlambatan untuk
dapat duduk, merangkak,dan berjalan
6. Asam dalam lambung usus berlebih
Gangguan pencernaan gangguan
penyerapan zat gizi dari usus ke dalam
darah keterlambatan tumbuh
kembang dan berat badan kurang
TERIMA KASIH