bakar kimia
Kelompok 4
AFRIYUNI
AISYAH
EVA YULIANI
RESY RAMADHANI
RISKI NOVIKA
Skenario 16
seorang pegawai laboratorium kimia
berumur 30 tahun, datang ke IGD dengan
kulit melepu pada jari telunjuk dan tengah.
Kulit terasa perih dan panas.
Pada pemeriksaan tanda-tanda vital
didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg,
nadi 80x/menit, frekuensi napas 20x/menit
dan temperature 36,5 C. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan pada kulit lesi
vesikel-bula berisi cairan bening, setelah
terkena zat kimia ditempat kerjanya.
ANAMNESA
30 tahun
Pemeriksaan
a. Vital sign
Tekanan darah 120/80 mmHg
Nadi 80x/menit
Pernafasan 20x/menit
Suhu 36,5 derajat celcius
b. Pemeriksaan fisik
kulit lesi vesikel-bula berisi cairan bening, setelah
terkena zat kimia
DIAGNOSA
ETIOLOGI
Penyebab luka bakar kimia dapat
disebabkan oleh kontak langsung dengan
zat kimia asam atau basa, terjadi karena
kelengahan, pertengkaran, kecelakaan
kerja, dan kecelakaan industri atau di
laboratorium dan akibat penggunaan gas
beracun dalam peperangan.
Pemeriksaan Fisik
luka bakar kimia asam dapat menyebabkan:
nekrosis koagulasi
kulit tampak kering
Teraba keras dan kasar
Warna coklat kehitaman, kecuali asam nitrit akan berwarna
kuning kehijauan
Derajat 2
meliputi epidermis dan sebagian
dermis
Terdapat proses eksudasi
Ada bula
Dasar luka berwarna merah/pucat
nyeri
Derajat 3
kerusakan meliputi seluruh dermis
dan lapisan yang lebi dalam
Tidak ada bula
Kulit berwarna abu-abu dan pucat
Kering
Terdapat escar
Tidak nyeri
PENATALAKSANAAN
Hal yang dilakukan dalam menangani luka
bakar kimia, yaitu:
1.
Continue................
4. Periksa komposisi zat kimia karena
penatalaksanaan lebih lanjut ditentukan
oleh hasil pemeriksaan komposisi dari zat
kimia
5. Oleskan obat antimikroba topikal pada
luka bakar
6. Bila luka bakar cukup luas maka
diperlukan resusitasi cairan
7. Bila luka bakar memiliki ketebalan
penuh maka perlu dilakukan eksisi dan
cangkok kulit pada waktu yang tepat.
PENCEGAHAN
Kesimpulan
Berdasarkan skenario diatas, pasien
menderita luka bakar kimia. Ditandai
dengan kulit melepuh pada jari telunjuk dan
tengah. Kulit terasa perih dan panas.
DAFTAR PUSTAKA
3. jakarta: EGC.2010.
http://lukabakarkimia.blogs.usu.ac.id/16088/1/