ALKOHOL
DISUSUN OLEH :
KHAIRUL RIDWAN 1102009153
AMINAH ALAYDRUS 1102010018
GHEA PUTRI PRAGITA 1102010111
Golongan B
kadar etanol 5%-20% (anggur/wine)
Golongan C
kadar etanol 20%-45% (Whiskey, Vodca,
Manson House, Johny Walker).
Epidemiologi
Di indonesia terutama daerah Indonesia
Etiologi
Teori psikologi
Teori perilaku
Teori sosio-kultural
Teori masa anak
Manifestasi Klinik
INTOKSIKAS
I
euforia
cadel
nistagmus
ataksia
bradikardi
hipotensi
kejang
koma.
GANGGUAN
MENTAL
KEADAAN PUTUS
ALKOHOL
halusinasi
ilusi
kejang
gemetar
keluhan gastrointestinal
muka merah
mata merah
hipertensi.
GANGGUAN FISIK
depresi
skizofrenia.
GANGGUAN
LAIN
kecelakaan lalu
lintas,
perkelahian,
tindak kekerasan
Hepatitis , HCC
Gatsritis
Ulkus peptikum
Pneumonia,
Gangguan vaskuler dan
jantung,
Defisiensi vitamin
Fetal alcohol syndrome.
Kriteria
Penyalahg 1. Penggunaan diluar norma yang diterima
unaan
2. Pemakaian yang abnormal
3. Bukan adiksi
Adiksi
Toleransi
Ketergant
ungan
DIAGNOSIS
Kriteria DSM-IVTR untuk
Intoksikasi
Alkohol
A.
B.
C.
alkohol.
Satu (atau lebih) gejala, berkembang setelah, atau pada
saat mengkonsumsi alkohol:
1. Bicara cadel/tidak jelas
2. Kehilangan koordinasi
3. Cara berjalan yang goyah/tidak stabil
4. Nistagmus
5. Penurunan perhatian atau memori
D.
A.
B.
Penggunaan
yang
berulang
pada
situasi
yang
masalah
hukum
E.
Tidak
memenuhi
alkohol.
kriteria
untuk
ketergantungan
DIAGNOSIS BANDING
MASALAH
MEDIS
Intoksikasi alkohol sedang
ditandai dengan disinhibisi
dan intoksikasi lebih berat
MASALAH
PSIKIATRI
Distimia
Gangguan depresi, dengan
atau tanpa gejala ingin
bunuh diri.
Ansietas.
Gejala insomnia.
TATALAKSANA - MEDIKAMENTOSA
DETOKSIFIKASI
-
BENZODIAZEPIN obat
pilihan untuk detoksifikasi
efek samping yang relatif kecil.
Benzodiazepin kerja lama
seperti chlordiazepoxide dan
diazepam adalah standar
untuk detoksifikasi tanpa
komplikasi
MEDIKASI JANGKA
PANJANG
- Naltrekson sejenis antagonis
opiad , menurunkan rasa keinginan
dan relaps. dosis 50 mg /hari
- Baik untuk pasien yang mengaku
mempunyai keinginan yang kuat
untuk minum alkohol.
- KI : untuk pecandu opiat atau
dengan penyakit hati.
TATALAKSANA NONMEDIKAMENTOSA
Memberikan kaunseling kepada pasien.