II
(PERSALINAN)
Oleh :
NINIK SARASWATI, SST
KONSEP DASAR PERSALINAN
Pengertian
PERSALINAN adalah serangkaian
proses alamiah dimana terjadi
pembukaan serviks lengkap serta
pengeluaran janin cukup bulan atau
hampir cukup bulan yang diikuti dengan
pengeluaran plasenta dan selaput janin
dari tubuh ibu
PERSALINAN NORMAL
Adalah persalinan yang terjadi pada
kehamilan janin tunggal, cukup
bulan dengan presentasi belakang
kepala sesuai dengan jalan lahir,
sesuai dengan kurva partograf
normal dan lahir secara spontan
melalui vagina
SEBAB MULAINYA PERSALINAN
HORMON PROGESTERON
Penurunan hormon progesteron, mulai 1-
2 minggu sebelum persalinan terjadi.
Progesteron menimbulkan relaksasi otot-
otot rahim, dengan menurunnya
progesteron terjadi kontraksi otot-otot
rahim
HORMON OXYTOCIN
Hormon ini dihasilkan oleh placenta, meningkatnya
oxytocin dapat menimbulkan kontraksi uterus
HORMON PROSTALGLADIN
Hormon ini dihasilkan oleh desidua meningkat dalam
air ketuban dan darah perifer mulai kehamilan 15
minggu yang dapat menimbulkan kontraksi uterus
REGANGAN OTOT-OTOT RAHIM
Kehamilan semakin tua janin semakin besar maka
timbul kontraksi
PENGARUH JANIN
Hipofises dan kelenjar supra renalis janin
menyebabkan penenkanan. Bila bayi anencephalus
maka proses persalinan lebih lama
TAHAPAN PERSALINAN
KALA I (KALA PEMBUKAAN)
MENURUT KURVA FRIED-MANN
Mulai pembukaan 0-10 cm (lengkap) terdiri dari 2 fase :
Fase Laten : dari pembukaan 0-3 cm memerlukan waktu
8 jam
Fase Aktif : pembukaan 3-10 cm
Dibagi 3 fase :
* Fase akselerasi : 3-4 cm (2 jam)
* Fase delatasi maximal : 4-9 (2 jam)
* Fase deselerasi : 9-10 cm (2 jam)
Ket : Premi gravida + 12 jam dan multi gravida + 7 jam
MENURUT APN
Persalinan kala I dimulai sejak pembukaan serviks disertai kontraksi
uterus dan berakhir ketika membuka lengkap (10 cm)
Fase Aktif
* Frekuensi dan lama kontraksi uterus secara umum meningkat
(kontraksi menjadi adekuat, terjadi 3 kali atau lebih dalam waktu 10
menit dan berlangsung selama 40 detik atau lebih)
* Serviks membuka 4-10 cm dengan kecepatan 1 cm atau lebih
per jam hingga pembukaan lengkap (10 cm)
* Terjadi penurunan janin
* Fase aktif berlangsung kurang dari 7 jam
Kala II (Kala Pengeluaran)
Dimulai dari pembukaan lengkap sampai bayi
seluruhnya
Kala IV
Adalah masa antara 1-2 setelag placenta lahir. Pada
kala ini harus diwaspadai adanya perdarahan.
Sementara pasien harus tetap dikamar bersalin untuk
diobservasi, dipindah keruang nifas setelah 2 jam
dengan keadaan umum pasien baik.
TUJUAN ASUHAN PERSALINAN