Anda di halaman 1dari 19

Anestesi Intravena

Rudhita Desy Jannah

Anestesi Intravena
Untuk

induksi anestesi, rumatan


anestesi,
tambahan
pada
anestesi atau untuk membantu
prosedur diagnostik.
Contoh
: Tiopental, Ketamin,
Propofol.

Obat Anestesi Intravena


Obat

yang digunakan untuk induksi


anestesi :
Golongan Barbiturat
Eugenol
Steroid
Obat yang digunakan baik sendiri
maupun
kombinasi
untuk
mendapatkan keadaan seperti pada
neuroanalgesia (droperidol). Anatesia
disosiasi (ketamin). Sedatif (diazepam).

Kegunaan Anestesi
Intravena
Obat

induksi untuk anestesi umum


Obat tunggal untuk anestesi pada
pembedahan
singkat
(kuretase.
Lipoma, aterom)
Tambahan untuk obat inhalasi yang
kurang kuat
Obat
tambahan untuk anastesia
regional
Menghilangkan
keadaan patologis
akibat rangsangan SSP (sedasi)

Cara pemberian Anestesi


IV
Sebagai

obat tunggal untuk induksi


anestesi atau pada operasi singkat,
hanya obat ini saja yang digunakan
Suntikan berulang :
Digunakan pada prosedur yang tidak
memerlukan
anestesi
inhalasi
dengan dosis ulangan yang lebih
kecil
dari
dosis
awal
sesuai
kebutuhan
Lewat infus diteteskan

Tiopental
Berbentuk

tepung atau bubuk


berwarna kuning berbau belerang
Sediaan : 1 amp 500 mg, 1 amp
1000 mg . Dilarutkan dalam
aquabides
steril
sampai
kepekatan 2,5 % (20 cc) sehingga
1 cc = 25 mg
Dosis : 3 -7 mg/kgBB
Efek : TIK

Efek

Tiopental :
Sedasi
Hipnotik
Depresi nafas
Menurukan aliran darah otak,
tekanan liquor, dan TIK
Dapat melindungi otak akibat
kekurangan O2
70 % diikat albumin

Indikasi

Tiopental :
Induksi pada anestesi umum, operasi
singkat : jahit luka
Ginekolog kecil (dilatasi, kuretase)
Sedasi pada anestesi regional
Mengatasi kejang, eklampsia
Epilepsi tetanus
Bedah saraf (trauma serebri)
Hipertensi
Tambahan untuk anestesi regional

Kontraindikasi

Tiopental :

Porfiria
Asma bronkhkiale
Myasthenia Gravis
Alergi Tiopental

Ketamin
Sediaan

: 500 mg/10 cc, 1000 mg/10 cc


Dosis bolus induksi IV : 1-2 mg/kgBB
Efek samping :
Takikardi
Hipertensi
Halusinasi
Hipersalivasi
Nyeri kepala
Mual muntah
Pandangan kabur
Mimpi buruk

Sindroma

Katalepsi
pada
penggunaan Ketamin :
Saat mula kerja, mata terbuka
setengah
Nistagmus
Halusinasi
Terapi
:
Midazolam
atau
Diazepam 0,1 mg/kgBB per IV

Indikasi

Ketamin :
Pasien dengan resiko tinggi
induksi syok)
Tindakan operasi kecil
Pasien asma (bronkodilator)
Hipotensi
K.I Ketamin :
Bedah otak (meningkatkan TIK)
Trauma Serebri
Eklampsia (me TD)

(untuk

Propofol
Bentuk

dalam cairan emulsi atau


lemak berwarna putih susu
Sediaan : 1 amp 200 mg/20 cc
Dosis bolus untuk induksi 2-2,5
mg/kgBB
Hipnotik murni
Suntik IV Nyeri (beri lidokain 12 mg/kgBB/iv

Keuntungan

Propofol :
Depresi CVS dan respiratori minimal
Halusinasi (-)
Masa kerja dan masa pulih cepat
Kerugian Propofol :
Analegtik (-)
Penambahan Opioid untuk analgetik
Menimbulkan nyeri (terapi Ketamin
1mg/kgBB,
Tramadol
50-100
mg,
Lidokain 1 mg/kgBB

Indikasi

Propofol :
Induksi IV
Sedasi
Rumatan
Kontra Indikasi :
Anak < 3 thn
Wanita hamil
Pada manula dosis dikurangi

OBAT ANESTESIA IV UNTUK


MENAMBAH DAYA ANESTESI
INHALASI
Golongan Barbiturat
Ketamin
Diazepam

-DIAZEPAM

MIDAZOLAM

SEDIAAN DAN DOSIS

Inj. Isi 2 cc (1cc =


10 mg)
Induksi anestesi
dosis 0,2 1
mg/kgBB
IM atau IV lambat
(kecepatan <5
mg/mnt)
Pelarut minyak

Inj. Isi 3 cc (1 cc =
5 mg)
Dosis 0,025 0,1
mg/kgBB/iv
Pelarut bukan
minyak
Sebelumnya
diberikan Ketamin
0,1-0,2 mg/kgBB

SIFAT
EFEK

Onset lambat
Nembus barier
plasenta
Nyeri pada tempat
suntikan

Onset cepat
Menembus barier
plasenta jika > 30
mg
Potensi 2x lebih
kuat
Tidak ada nyeri

INDIKASI

Pemakaian jangka
pendek pada anxietas
atau insomnia
Sedasi basal pada
anestesi regional
Tambahan pada putus
alkohol akut
Status epileptikus
Kejang demam
Spasme otot

Premed
Induksi anestesi
Penunjang anestesi
umum
Sedatif
Anestesi lokal

Bayi prematur
Myathenia Gravis

Depresi napas
Gangguan hati berat
Myasthenia gravis
Insufisiensi pulmonar
akut
Asma akut
Trimester pertama pd
kehamilan
Bayi prematur

Mengantuk
Kelemahan otot
Ataksia
Ketergantungan
Gangguan mental
Amnesia
Depresi napas

Jarang pada kardio


depresi, Mual, Muntah,
Nyeri kepala, Hiccup
(cegukan), Halusinasi,
Laringospasme,
Dipsneu, Ngantuk
berlebihan, Ataksia,
Ruam kulit

KONTRAINDIKASI

EFEK SAMPING

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai