PORTOFOLIO TB PARU

dr. Samuel Panjaitan

Pembimbing :
Dr. Nina Lestari, MSC, SpA

Data

Pasien

Nama

An. G

Umur

2 tahun 2 bulan

Jenis Kelamin

Perempuan

Alamat
Agama

Islam

Suku bangsa

Jawa

Pendidikan

Pekerjaan

Penghasilan

- -

Berat Badan

9,9 kg

Tanggal Masuk RS

18 Maret 2015

Keluhan utama : Batuk sejak 1 bulan yang

lalu,pasien sudah mendapatkan pengobatan TB
selama 6 bulan,dan sekarang dalam pengobatan bulan
ke VIII
Keluhan tambahan : Batuk berdahak, demam,
berat badan turun

Riwayat Penyakit
Sekarang
Os datang dengan keluhan batuk sejak 1 bulan SMRS. Batuk berdahak
berwarna hijau kekuningan dan tidak disertai darah.
Batuk dirasakan terus menerus. Pasien sudah mengkonsumsi obat
batuk namun keluhan tidak membaik.
pasien sudah mendapatkan pengobatan TB selama 6 bulan, namun saat
evaluasi dengan foto rontgen ditemukan masih adanya TB paru aktif,
dan sekarang dalam pengobtan TB bulan ke VIII.

Riwayat Penyakit
Dahulu
Penyakit

Umur

Penyakit

Umur

Penyakit

Umur

Alergi

Difteria

Jantung

Cacingan

Diare

Ginjal

DBD

Kejang

Darah

Thypoid

Maag

Radang paru

Otitis

Varicela

Tuberkulosis

Parotis

Operasi

Morbili

Riwayat Penyakit Keluarga

beberapa tetangga pasien disekitar rumah juga ada yang
mengalami keluhan yang sama.

Riwayat Pertumbuhan dan

Perkembangan
Pertumbuhan gigi I

: Usia 6 bulan (normal: 5-9 bulan)

Psikomotor
Tengkurap
Duduk
Berdiri
Bicara
Berjalan

: Usia 3 bulan (normal: 3-4 bulan)

: Usia 6 bulan (normal: 6 bulan)
: - (normal: 9-12 bulan)
: - (normal: 9-12 bulan)
: - (normal: 13 bulan)

Kesan :
Riwayat pertumbuhan dan perkembangan pasien sesuai usia.

Riwayat Imunisasi
Vaksin

Dasar (umur)

BCG

1 bln

DPT

2 bln

4 bln

6 bln

POLIO

Lahir

2 bln

4 bln

Lahir

1 bln

6 bln

Ulangan (umur)

6 bln

CAMPAK
HEPATITIS B

Pasien mengaku sudah menjalani semua imunisasi dasar

Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum: Tampak sakit sedang
PAT
A : Interactivity (+) look (+), speech (+), tonus (+), consolability (+)
B : Sesak (-), napas cuping hidung (-), retraksi (-)
C : pucat (-), mottled (-), sianosis (-)
Tanda Vital
Kesadaran : Composmentis
Nadi
: 100x/menit, teratur, kualitas nadi cukup
Napas
: 28x/menit, teratur, tipe abdomino-torakal
Suhu
: 37,6 C
Data antropometri
Berat badan
: 9,9 kg

Pemeriksaan Fisik
KEPALA &
LEHER

THORAX

Pemeriksaan Fisik

DIAGNOSA KERJA:
TB PARU
Diagnosa Banding:
Bronkiolitis

Penatalaksanaa
n
Non medikamentosa
Memberikan penjelasan kepada keluarga bahwa TB Paru
memerlukan pengobatan yang lama kurang lebuh 6 bulan
Edukasi kepada keluarga mengenai pentingnya kepatuhan meminum
obat setiap hari
Skrining terhadap saudara serta kedua orangtua pasien
Pengobatan kepada keluarga yang menderita TB Paru
Memberikan asupan gizi yang sesuai
Menghindarkan kontak dengan pasien TB dewasa
Kontrol tiap 1 bulan sekali

Penatalaksanaan
Medikamentosa
Rimtacid 1x2
Samino 1x1
Lacto B

Prognosis
Ad vitam
: dubia ad bonam
As fungsionam
: dubia ad bonam
Ad sanationam
: dubia ad bonam

TINJAUAN PUSTAKA

DEFINISI

ETIOLOGI

Kalender perjalanan penyakit Tuberkulosis primer

Kompleks Primer
Sebagian besar
sembuh sendiri
(3-24 bulan)

Erosi Bronkus
(3-9 bulan)
Pleural effusion
(3-6 bulan

INFEKSI

HIPERSENSIVITAS

TB Tulang
(dalam 3 tahun)
Meningitis
TB Milier
(dalam 12 bulan)

TB Ginjal
(setelah 5 tahun)

KEKEBALAN

2-12 minggu
(6-8 minggu)

21

DIAGNOSIS

Gejala dan tanda umum atau nonspesifik

tuberkulosis anak

Petunjuk WHO untuk Diagnosis Tuberkulosis

Anak
a. Dicurigai Tuberkulosis
1.
Anak sakit dengan riwayat kontak penderita tuberkulosis
dengan diagnosis pasti
2.
Anak dengan :

Keadaan klinis tidak membaik setelah menderita campak atau

batuk rejan

Berat badan menurun, batuk dan mengi yang tidak baik dengan
pengobatan untuk penyakit pernapasan

Pembesaran kelenjar superfisial yang tidak sakit

b. Mungkin Tuberkulosis
Anak yang dicurigai tuberkulosis ditambah :

Uji tuberkulin positif (10 mm atau lebih)

Foto rontgen paru sugestif tuberkulosis

Respons yang baik pada pengobatan dengan OAT

c. Pasti Tuberkulosis (confirmed TB)
Ditemukan hasil tuberkulosis pada pemeriksaan langsung atau
biakan
Identifikasi Mycobacterium tuberculosis pada karakteristik
biakan

TATALAKSANA
Penataan Gizi
Lingkungan : TB anak tidak menular
Obat utama ( first line ) :
INH,ripamfisin,PZA,ETB,Streptomisin
Obat lain ( second line ) : RAS, viomisin,
siklosepin, etionamid, kanamisin, kapriomisin.

Obat antituberkulosis yang biasa dipakai dan dosisnya

* Bila isoniazid dikombinasikan dengan rifampisin, dosis tidak boleh melebihi

10 mg/kgBB/hari
**Rifampisin tidak boleh diracik dalam satu puyer dengan OAT lain,

Dosis kombinasi pada TB anak

Berat badan (kg)

2 bulan

4 bulan

RHZ (75/50/150
mg)

RHZ (75/50 mg)

59
10 14
15 19

1 tablet
2 tablet
3 tablet

1 tablet
2 tablet
3 tablet

20 32

4 tablet

4 tablet

Catatan
Bila BB > 33 Kg, dosis di sesuaikan dengan tabel 1 (perhatikan dosisi maksimal)
Bila BB < 5 kg sebaiknya dirujuk ke RS.
Obat Tidak Boleh diberikan setengah dosis tablet.
Anak dengan BB antara 9 10 diberikan 1 tablet.
29

PENCEGAHAN

- Hindari kontak
- Diagnosis / obati kasus TB dengan benar (DOTS)