SEKSUAL
(Sexual Harassment)
Oleh :
Asyifa Robiatul
Arifah Septiane
Dhea Ayunanda
Fitri Handayani
Izattul Azijah
Heny Fitriani
.Sexual Harassment.
mengganggu
dilakukan oleh
seseorang atau
kelompok orang
terhadap pihak lain
berkaitan langsung
dengan jenis
kelamin pihak yang
diganggunya
menurunkan
martabat dan harga
diri orang yang
diganggunya
Pengertian
Pengertian Pelecehan
Seksual
Pengertian
menurut
BKKBN
(Badan Kependudukan
menurut
Sexual
Harassment
(pelecehan
dan
Keluarga
Berencana
seksual)
menurut
AdvisoryNasional,
Commite
2012)
Yale College Grevance
Board and New York
pelecehan
pelecehan seksual
seksual adalah
adalah segala
segala macam
macam bentuk
bentuk
adalah:
perilaku
yang
atau
kepada
perilaku
yang berkonotasi
berkonotasilaku
atau mengarah
mengarah
kepada
semua
tingkah
seksual atau
hal-hal
hal-hal seksual
seksual yang
yang dilakukan
dilakukan secara
secara sepihak
sepihak
kecenderungan
untuk
bertingkah
laku
dan
dan tidak
tidak diharapkan
diharapkan oleh
oleh orang
orang yang
yang menjadi
menjadi
seksual
yangmenimbulkan
tidak diinginkan
oleh
sasaran
sehingga
reaksi
sasaran
sehingga
menimbulkan
reaksi negatif
negatif
seperti
marah,
benci,
tersinggung,
dan
seperti malu,
malu,
marah,
benci,
tersinggung, atau
dan
seseorang
baik
verbal
(psikologis)
sebagainya
diri
yang
korban
sebagainya
pada
diri individu
individu
yang menjadi
menjadi
korban
fisik yangpada
menurut
si penerima
tingkah
pelecehan
pelecehan tersebut.
tersebut.
laku sebagai
merendahkan
martabat,
penghinaan, intimidasi, atau paksaan.
Perlu diketahui
Perempuan dan laki-laki sama-sama
mempunyai kebutuhan seksual.
Apabila pemenuhan kebutuhan tersebut
dilakukan atas dasar kesepakatan atau
kesukarelaan antara kedua belah pihak
(laki-laki dan perempuan), maka tidak
akan timbul permasalahan.
Akan tetapi, apabila tindakan-tindakan yang
berkaitan dengan kebutuhan seksual tidak
dilakukan atas dasar kesukarelaan
(misalkan ada unsur pemaksaan atau
kekerasan), maka akan menimbulkan
permasalahan dan keresahan, salah satunya
adalah PELECEHAN SEKSUAL
Pelecehan
Seksual
Kategori pelecehan seksual menurut Nichaus:
BlitzKategori
rape
Pelecehan
Seksual
Quid
pro quo
pelecehan
Hostile
work environment
Pelecehan
Pelecehan
Seksual
Secara luas, terdapat lima bentuk pelecehan
seksual menurut ILO (International Labour
Organization) yaitu:
1.
Pelecehan sik
Pelecehan lisan
komentar yang tentang bagian tubuh atau
penampilan seseorang, lelucon dan komentar
bernada seksual.
3.
Pelecehan isyarat
bersiul yang dilakukan berulang-ulang, isyarat
dengan jari, dan menjilat bibir.
4.
5.
Pelecehan psikologis/emosional
penghinaan atau celaan yang bersifat seksual.
Sedangkan
faktor-faktor
mempengaruhi
Faktor-Faktor
yangyang
Mempengaruhi
perilaku
seksual, Pelecehan
menurut Purnawan
(2004)
Terjadinya
Seksual
Faktor
Faktor penyebab
terjadinya pelecehan
Sudut
seksual pada
perempuan menurut
BKKBN, 2012 dapat
dilihat dari:
karena
adanya
daya
tarik seksual
ataukarena
dilakukan
oleh
seseorang
pelaku
rangsangan
yang dialamiatau
dua jenis
kelamin
memiliki kekuasaan
kekuatan
yang
berbeda.
terhadap
korbannya, dengan disertai
Ditambah lagi perempuan yang menjadi
iming-iming pekerjaan atau kenaikan
korban
tidak berani menolak perlakuan
penghasilan.
karena takut kehilangan pekerjaan.
Pada posisi seperti ini, laki-laki lebih sering
Bidang pekerjaan bagi perempuan
memungkinkan untuk memperkerjakan
umumnya terbatas, tidak seluas laki-laki.
perempuan, seperti: memecat, mengawasi
Karena keterbatasan itu perempuan menjadi
dan mempromosikan
perempuan.
susah
untuk menghindari
tindak pelecehan
yang diterimanya.
Faktor Lingkungan
Eksternal
korban
Ruangan
Interaksi
Dampak
Pelecehan Seksual
Dampak
Dampak
Peleceh
an
Seksual
Hak-Hak Korban
Hak-Hak Korban
Undang-Undang tentang
Pelecehan Seksual
Faktor
Hambatan
Korban
Pelecehan
Seksual dalam
Pemulihan dan
Keadilan
Cara
Mencegah
dan
Menangani
Pelecehan
Seksual
1.
2.
3.
Daftar Pustaka
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Terima Kasih.