OLEH :
ESTER DINA MARANATA
NAINGGOLAN
(210210137)
PENDAHULUAN
Suatu pengalaman emosional
Epidemiologi
Prevalensi dari neuralgia trigeminal
Etiologi
Saraf trigeminal (saraf kranial V) bisa
Patofisiologi
Diduga bahwa neuralgia trigeminal
Diagnosis
Serangan nyeri paroksismal yang
Gambaran Klinis
Ciri khas neuralgia trigeminal adalah nyeri seperti tertusuk-tusuk
Pemeriksaan Penunjang
Tidak ada uji spesifik dan definitif untuk
neuralgia trigeminal
Pemeriksaan radiologis seperti CT scan
dan MRI atau pengukuran
elektrofisiologis periode laten kedipan
dan refleks rahang dikombinasikan
dengan elketromiografi masseter dapat
digunakan untuk membedakan kasuskasus simtomatik akibat gangguan
struktural dari kasus idiopatik
Diagnosa Banding
Nyeri neuralgia
postherpetikum dapat
menyerupai neuralgia
trigeminal, tetapi adanya eskar
bekas erupsi vesikel dapat
mengarahkan kepada neuralgia
postherpetikum.
Neuralgia postherpetikum
pada wajah biasanya terbatas
Penatalaksanaan
1. Medikamentosa
Drugs
carbamazepin
eficiency
+++
Side effect
+++
Initial dose
100 mg 2x1 perhari
First line
Dose increments
oxcarbazepin
+++*
++
600
mg
setiap
1 600-2400 mg
minggu
Second line
Gabapentin
++*
++
900-2400 mg
baclofen
++*
+++
10 mg 3x1 perhari
10 mg setiap hari
50-60 mg
2. Non-medikamentosa
a. Injeksi
b. Operatif
Prognosis
Neuralgia trigeminal cenderung
TERIMA KASIH