PENDAHULUAN
Imunologi
Imunitas
Terminologi
Sistem
imun:
sel dan molekul yang
bertanggung jawab pada proses
imunitas
Respon imun :
tanggapan sistem imun
secara kolektif dan terkoordinasi atas
paparan benda asing
Antigen
:
substansi yang dapat
bereaksi dengan antibodi
Imunogen
Epitop
:
bagian dari Ag yang
berikatan dgn produk R.I spesifik ( Ab )
Antibodi: protein spesifik yang
dihasilkan
pada R.I dan bereaksi
dengan Ag.
Sitokin :
protein yang diproduksi oleh
beberapa sel yang memediasi
inflamasi dan reaksi imun/ R.I
SISTEM IMUN
Fungsi :
1. Sebagai pertahanan terhadap
antigen dari luar
2. Fungsi homeostasis, terjadi proses
degradasi dan katabolisme yang
bersifat normal, agar unsur-unsur
seluler yang telah rusak dapat
dibersihkan dari tubuh
humoral
Ig
seluler
sel T
1.
spesifik
Sudah ada/ siap pakai sebelum pemaparan
dengan benda asing
Tidak diperbanyak
Tidak ada memori
Merupakan tanggapan pertama tubuh
terhadap benda asing melalui mekanisme
yang stereotipik, yang terdiri dari mobilisasi
unsur-unsur fagositik ke daerah tempat
benda asing.
3. Seluler
- fagosit, mononuklear dan
polinuklaer
- sel NK
- sel mast
- Basophil
Faktor-faktor yang
mempengaruhi sistem imun
alamiah
Spesies.
Terdapat resistensi
terhadap
mikroorganisme
Faktor keturunan dan usia
Suhu
Hormon
Nutrisi
Flora normal
NK sel :
- 5-15% dari limfosit sirkulasi
- membunuh sel yang terinfeksi virus,
sel
terkena cacing
- diaktifkan oleh sitokin yang berasal
dari makrofag ( IFN , dan IL-12 )
sehingga sel target, lisis dengan efektif
2. Makrofag
monosit yang bermigrasi dari darah
dan berkembang menjadi makrofag
Makrofag dibeberapa jaringan :
- sel kupffer
hepar
- mikrogial CNS
- alveolar makrofag paru
- sel Langerhans
kulit
- histiosit jaringan
Dapat
3. Neutrophil
Membunuh
bakteri
Jumlah meningkat ;
- exercise extrem
- infeksi
- stress
- inflamasi
Sel Efektor utama dari innate S.I
Merupakan sel yang pertama menuju ke
tempat inflamasi.
4. Eosinophil
Berperan
parasit.
Diaktivasi oleh alergen/ mediator
inflamasi dengan IgE.
berperanan limfosit B
memproduksi Ab
Ab, pertahanan terhadap infeksi
ekstraseluler, virus maupun bakteri
serta menetralkan toksin
Terdapat 5 kelas Ab yaitu IgG, IgA,
IgM, IgD,IgE
IgG
Komponen
IgG
Mengaktivasi
IgA
Terdapat
IgA
Meningkat
IgM
BM
900.000D terbesar
Pentamer
Predominan untuk fetus
Komplemen jalur klasik
Pertanda infeksi sedang berlangsung
Tdk menembus plasenta
Mencagah gerakan mikroorganisme
patogen, memudahkan fagositosis,
aglutinator poten Ag
IgD
Kadar
IgE
meningkat pada alergi, cacing,
skistosomiasis
Paling sedikit di serum
mudah diikat oleh sel mast, basophil
dan eosinophil yang pada
permukaannya punya reseptor Fc IgE
Dibentuk oleh sel plasma dalam
mukosa saluran napas dan saluran
cerna
:
Pertahanan terhadap :
bakteri intraseluler
virus
jamur
parasit
keganasan
1. APC
Presentasi
2. Sel T
Hanya
Subset Sel T
Th ( T helper )
membantu sel B berdiferensiasi dan
produksi Ab.
2. Ts ( Tsupresor )
menekan aktivitas sel T yang lain dan
sel B
3. Tdth ( T delayed type hipersensitive )
pengerahan makrofag dan sel inflamasi
ke tempat terjadinya reaksi hipersensitif.
1.
Subset sel T
4. Sel Tc ( T cytotoxic )/ CTL
mengeliminasi sel yang terinfeksi
virus sel ganas dan sel
histoinkompatibel.
5. Sel limfosit naif ( virgin )
belum pernah terpajan Ag dan
menunjukkan molekul permukaan CD
45 RA
Sel T
Sel
T:
regulator : Th dan Ts
Efektor
: Tdh dan Tc