Disusun oleh:
Charrisa Lazarus (1015093)
Stevany Jessica Manoach (1015096)
Riki Hanafiah (1015098)
Pembimbing: dr. July Ivone., MKK., MP.Ked
Pendahuluan
Udara merupakan zat yang penting
Fungsi udara:
Menyediakan oksigen
Penghantar suara
Mendinginkan benda panas
Media penyakit bagi manusia
Definisi
Masuknya komponen lain ke dalam
udara, baik oleh kegiatan manusia
secara langsung atau tidak langsung
maupun akibat proses alam
sehingga kualitas udara turun sampai
ke
tingkatan
tertentu
yang
menyebabkan
lingkungan
menjadi
kurang atau tidak dapat berfungsi lagi
sesuai peruntukannya.
Sumber Pencemaran
Sumber pencemaran dapat dibagi
menjadi 2:
1. Sumber pencemaran alamiah
Contoh : kebakaran hutan, rawa rawa,
gunung berapi
Pencemar Udara
Pencemar udara dibagi 2:
Pencemar primer
Polutan merupakan hasil dari sumber
pencemaran udara.
Pencemar sekunder
Polutan merupakan jenis polutan baru
yang diakibatkan oleh bereaksinya
polutan yang satu dengan yang lain
= proses sinergistik
Saluran Pernapasan
8 25 mikron
2 8 mikron
0,5 2 mikron
Faktor-faktor yang
Memengaruhi
Meteorologi dan Iklim
Temperatur
Pergerakan mendadak lapisan udara dingin
tenperature inversi udara dingin terperangkap
menahan polutan tetap berada di lapisan
permukaan bumi
Hujan
Melarutkan polutan di udara
Air hujan +asam sulfat hujan asam
Topografi
Dataran rendah
Angin membawa polutan terbang jauh
Pegunungan
Temperatur inversi udara
dingin terperangkap
menahan polutan
Lembah
Aliran angin sedikit dan tidak tertiup
ke segala penjuru menahan polutan
Ozon / O3
mematikan sel makrofag, penebalan dinding
arteri paru paru, emfisema, pneumothoraks
Karbon Monoksida / CO
Afinitas CO 210x afinitas O2 terhadap Hb
GK: pusing, sulit konsentrasi, kelainan SSP,
sesak napas, pingsan
Orang yag rentan: penyakit paru, jantung,
perokok
Hidrokarbon
Bersifat karsinogenik bila terpapar
berulang kali pada waktu yang lama
Pertikulat
Berupa debu atau asap yang berasal dari
sumber alami maupun artifisial
(pembekaran batubara,dll)
Jelaga
Terdiri dari ribuan kristal, melekat rtusan
PAH (polisiklik aromatic hidrokarbon
karsinogenik
2. Granuloma
Fokus-fokus pada tubuh yang terdiri
atas jaringan radang.
Sebab : jamur, bakteri, parasit, zat
kimiawi.
3. Iritan
Zat yang dapat menimbulkan iritasi
jaringan tubuh.
Zat iritan : SO2, ozon dan oksida
nitrogen.
4. Demam
Didapat diantara mereka yang menghirup uap
logam.
Disebut metal fume fever.
Sebab : Mangan, Seng, dan Cobalt.
Gejala
iritasi tenggorokan
rasa logam dalam mulut
sesak nafas, batuk
sakit pinggang
penglihatan menjadi kabur
Demam berlangsung 6-12 jam dan kadang dapat
mencapai 24 jam.
6. Asfiksia
Sebab utama : CO2, H2S, CO, NH3 dan
CH4.
Terjadi bila konsentrasi pencemar
tinggi sehingga bersifat akut.
7. Keracunan Sistemik
Zat penyebab : timah hitam,
Cadmium, Fluor, dan insektisida.
Sumber lainnya : buangan industri,
pembakaran batu bara yang
mengandung Pb Keracunan Pb
Indikator Pencemaran
Udara
Gas Sulfur Dioksida
Indeks Asap
Partikel Debu
Parameter lain :
Karbon monoksida
Oksidan (O3)
Nitrogen dioksida
Timah hitam atau timbal
Jangka Pendek
Sosialisasi melalui media cetak dan elektronik
Relokasi kawasan industri
Penyelenggaraan analisis dampak lingkungan
(Amdal)
Penyelenggaraan uji emisi gas buangan berkala
Perbaikan sarana transportasi darat
Penerapan program 3 in 1
Pengawasan dan pelarangan pembakaran hutan
Jangka Panjang
Perencanaan tata ruang kota
Mengganti bahan bakar yang ramah
lingkungan
Membangun sarana transportasi perkotaan
dengan mempergunakan kereta api bawah
tanah (subway station)
Melakukan penghijauan atau membuat taman
di setiap sudut kota.
Mempersiapkan suatu undang-undang
tentang kesehatan lingkungan untuk
menjamin terpeliharanya kualitas lingkungan.
TERIMA KASIH