Struktur Fenol
Fenol
Br
NO2
OH
OH
OH
4-Klorofenol
(p-klorofenol)
2-Nitrofenol
(o-nitrofenol)
3-Bromofenol
(m-bromofenol)
CH3
CH3
OH
OH
OH
2-Metilfenol
(o-kresol)
3-Metilfenol
(m-kresol)
4-Metilfenol
(p-kresol)
Sifat-sifat Fenol
Sifat-sifat Fenol
Esterifikasi Fenol
Tidak melibatkan pemaksapisahan
ikatan C-O yang kuat, namun
bergantung pada pemaksapisahan
ikatan OH. Oleh karena itu, ester fenol
dapat disintesis dengan reaksi yang
sama menghasilkan ester alkil
Reaksi Kolbe
Fenol dan ion fenoksida dapat
mengalami reaksi kolbe, contohnya
yaitu reaksi antara natrium fenoksida
dan CO2 yang menghasilkan natrium
silsilat, dan akan menghasilkan asam
salisilat bila diasamkan.
Oksidasi fenol
Katekhol (o-dihidroksibenzen) dan
hidrokuinon (p-dihidroksibenzen)
dioksidasi oleh oksidator lemah (Ag+
dan Fe3+) menjadi kuinon.
Oksidasi ini reversibel, sehingga kuinon
dapat direduksi menjadi senyawa
hidroksi kembali.
Kegunaan Fenol
Triger
1.
Cl
+ 2 NaOH
ONa
3500C
+ NaCl + H2O
(high pressure)
OH
HCl
+ NaCl
Mekanisme Reaksi
pKa Fenol adalah 9,89, pKa pfluorofenol adalah ....., pKa senyawa
ketiga adalah 10,20, dan pKa senyawa
keempat adalah....
Semakin rendah nilai pKa, maka tingkat
keasamannya semakin tinggi.
Alkanol
Bersifat asam
Bersifat netral
Asam Galic
Flavon
Asam Sinamat