Anda di halaman 1dari 9

lantip1975@gmail.

com
lantip1975@yahoo.com

MANAJEMEN
KURIKULUM

Dr. LANTIP DIAT PRASOJO

LOGO

Konsep Dasar Kurikulum


Lunenberg dan Ornstein (2000:433)
mengemukakan bahwa kurikulum dapat
didefinisikan dalam berbagai pengertian:
sebagai rencana, dalam kaitan dengan
pengalaman, sebagai suatu bidang studi, dan
dalam kaitan dengan mata pelajaran dan
tingkatan kelas.
Pada Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional juga
disebutkan pengertian kurikulum yaitu
seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran
serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
www.themegallery.com

Manajemen Kurikulum
Lunenberg & Orstein (2000)
mengatakan manajemen kurikulum
yaitu proses perencanaan
kurikulum (planning the
curriculum), pelaksanaan kurikulum
(implementation the curriculum),
dan penilaian terhadap pelaksanaan
kurikulum (evaluating the
curriculum).

www.themegallery.com

Komponen kurikulum
Isi/materi

Tujuan

Proses

Komponen
Kurikulum

Evaluasi

Media

www.themegallery.com

Manajemen Kurikulum
1
Perencanaan kurikulum
harus memperhatikan
karakteristik kurikulum
yang baik, baik dari
segi isi,
pengorganisasian
maupun peluangpeluang untuk
menciptakan
pembelajaran yang
baik akan mudah
diwujudkan oleh
pelaksana kurikulum

2
pelaksanaan
kurikulum
merupakan
tahap
pelaksanaan
pembelajaran

3
Penilaian kurikulum
dimaksudkan untuk
melihat atau
menaksir
keefektifitasan
kurikulum yang
digunakan oleh guru
yang
mengaplikasikan
kurikulum tersebut

www.themegallery.com

Pengembangan Kurikulum
IPTEKS

Perubahan Sosial dan


kebutuhan staholders

A
B
C

Pemenuhan kebutuhan Siswa

Kemajuan Pendidikan

Perubahan sistem Pendidikan

D
E
www.themegallery.com

Pengembangan Kurikulum (T. khun)

Adanya praktik pengajaran dan materi pelajaran konvensional yang diterima secara umum.
Adanya perubahan masyarakat secara terus-menerus.
Adanya berbagai indikator sosial yang menandai perubahan (misal: adanya kemajuan
IPTEKS, berkembangnya struktur sosial-budaya, dll).
Krisis dan/atau kritik di dalam pendidikan.
Pendidikan sebagai sistem terbuka haruslah dapat menyesuaikan dengan perubahan
masyarakat, serta perkembangan zaman dan IPTEKS, sehingga muncullah berbagai kritik di
dalam pendidikan agar dapat memenuhi berbagai tuntutan dan perubahan tersebut.
Adanya praktek alternatif diusulkan.
Berbagai konsep pendidikan alternatif diusulkan.
Perselisihan dan konflik (anti-thesis).
Adanya praktik pengajaran dan materi pelajaran lama, dan munculnya berbagai konsep
baru yang lain menimbulkan perselisihan dan konflik. Hal tersebut terjadi untuk mencari
konsep dan praktek baru yang diharapkan karena adanya pembaruan, pemenuhan
kebutuhan dan tuntukan akan perubahan yang terjadi.
Percobaan dan inovasi.
Adanya konsep baru tersebut dilaksanakan dalam taraf percobaan (misal: hanya
diberlakukan di beberapa sekolah), dan adanya berbagai inovasi untuk perbaikan dan
penyempurnaan konsep baru tersebut.
Praktek baru atau yang dimodifikasi (sintesis)
Praktek pendidikan baru atau yang dimodifikasi diterapkan untuk mengganti praktik
pengajaran dan materi pelajaran lama. Hal tersebut di dalam pendidikan salah satunya
ditandai adanya kurikulum baru untuk mengganti atau memperbaiki kurikulum lama.

www.themegallery.com

Pengembangan Kurikulum (T. khun)


Krisis dan/atau kritik di dalam pendidikan.
Adanya praktek alternatif diusulkan.
Perselisihan dan konflik (anti-thesis).
Percobaan dan inovasi.
Praktek baru atau yang dimodifikasi (sintesis)
Praktek pendidikan baru atau yang
dimodifikasi diterapkan untuk mengganti
praktik pengajaran dan materi pelajaran lama.
Hal tersebut di dalam pendidikan salah satunya
ditandai adanya kurikulum baru untuk
mengganti atau memperbaiki kurikulum lama.

www.themegallery.com

Click to edit company slogan .

LOGO

Anda mungkin juga menyukai