1670. Namun, Charles Gabriel Pravaz (1791-1853) dan Alexander Wood (18171884) diakui sebagai tangan-tangan pertama yang mengembangkan jarum suntik dengan jarum halus yang cukup untuk menembus kulit pada tahun 1853.
Pihak-pihak di bawah ini juga berandil besar dalam pengambangan jarum
suntik: 1. Benjamin A. Rubin, yang menemukan jarum vaksinasi, sebuah perbaikan terhadap jarum suntik konvensional. 2. Arthur E. Smith, menerima 8 paten AS untuk jarum suntik sekali pakainya 19491950. (nomor paten 2524363, 2524362, 2497562, 2490553, 2490552, 2490551, 2478845, 2478844). 3. Becton, Dickinson dan Company pada tahun 1954 memproduksi jarum suntik sekali pakai pertama dan jarum dari kaca secara massal. Ini dikembangkan untuk mendukung pelaksanaan vaksin polio massal oleh Dr. Jonas Salk terhadap satu juta anak-anak Amerika. 4. Pada tahun 1955, Roehr Products memperkenalkan jarum suntik sekali pakai dari plastik yang disebut Monoject. 5. Pada tahun 1956, Colin Murdoch, seorang apoteker dari Timaru, Selandia Baru, mematenkan jarum suntik plastik sekali pakai untuk menggantikan jarum suntik kaca. Colin Murdoch telah mematenkan empat puluh enam penemuan termasuk: alarm, jarum suntik otomatis untuk memvaksin hewan, bagian atas botol childproof dan pistol penenang yang ia diciptakan pada tahun 1959. 6. Pada tahun 1961, Becton Dickinson memperkenalkan jarum suntik plastik sekali pakai pertama yang disebut Plastipak. 7. Penemu Afro-Amerika, Phil Brooks, menerima paten AS untuk "Disposable Syringe" pada tanggal 9 April 1974. 8. Mark Prausnitz, seorang profesor teknik kimia dari Institut Teknologi Georgia, bekerja sama dengan insinyur listrik Mark Allen untuk mengembangkan prototipe perangkat microneedle. Microneedle terdiri dari 400 jarum mikroskopis berbasis silikon, yang masing-masing berukuran selebar rambut manusia. Saking kecilnya, pengobatan apapun dapat disampaikan melalui kulit tanpa mencapai sel-sel saraf yang menciptakan rasa sakit. 9. PowderJect Pharmaceuticals di Fremont, California, menciptakan hypospray, sebuah perangkat yang menggunakan tekanan helium untuk menyemprotkan dan