Anda di halaman 1dari 26

Tips Sehat Selama Berpuasa di Bulan Ramadhan

Oleh :
Klinik PT. NS BlueScope
Health Talk Supplay Chain Dept.
Cilegon, 9 Ramadhan 1436 H /
26 Juni 2015

Perintah Puasa

Selama Berpuasa...

Yang dilarang....

Yang ditunggu....

Bagaimana Dengan Tubuh Kita ???

Faktanyaaaa.....
Tidak ada makanan yang masuk
selama 12 jam hati ginjal,usus
besar istirahat.
Puasa dapat memperpanjang umur.
Joel Fuhrman MD, mengatakan
penelitian menunjukkan bahwa bila
kita makan dgn lebih sedikit kalori
proses detoksifikasi tubuh lebih
lancar tubuh lebih segar & hidup
lebih lama.

Selama berpuasa, energi dialihkan dari


sistem pencernaan ke tempat yg lain di
alihkan sistem kekebalan pada tubuh.
Dr Benjamin D Horne, PhD, MPH, Direktur
Kardiovaskular dan Epidemiologi Genetik
bahwa saat berpuasa, tubuh akan
menghasilkan hormon pertumbuhan atau
yang dikenal dengan Human Growth
Hormone (HGH) melindungi otot dan
menjaga keseimbangan metabolik.

Peneliti jantung dari Intermountain Medical


Center Heart Institute melaporkan bahwa
- Puasa dapat menurunkan risiko
seseorang dari penyakit arteri koroner dan
diabetes
- Meningkatkan HDL mengurangi faktor
risiko dari penyakit jantung koroner.
- Mengurangi produksi hormon adrenalin
menjegah naiknya tekanan darah.

Cocok untuk program Diet

Namun para ahli merekomendasi


puasa selama sebulan jangan sampai
menurunkan bobot > 4 kg.
Jika bobot tubuh turun lebih
metabolisme tubuh terganggu
Emotional eating
Yaitu di mana seseorang memiliki
keinginan makan yang berlebihan.
Selama puasa, cenderung emotional
eating karena kondisi lambung sedang
lapar.

Tubuh terasa lemas dan lelah


Rasa lemas bukan berasal dari
kurangnya stok darah di tubuh,
melainkan akibat kelelahan.
"Kurang istirahat atau terlalu capai
dapat membuat tubuh lemas saat
puasa," ujar dr Ronald Hukom SpPD,
KHOM.
Cepat mengantuk
"Sebaiknya kurangi karbohidrat saat
sahur
Karbohidrat memiliki gula yang
membuat tubuh cepat lapar dan
membuat kita cenderung mengantuk,"
ujar dr A. R. Inge Permadhi, MS, SpGK.

Bagaimana Melaluinya ?

Atur Asupan Buka dan Sahur


Menurut dr.Phaidon, kebiasaan
menyediakan makanan 'apa adanya'
tanpa memikirkan komposisi nutrisi
merupakan penyebab orang menjadi
tidak aktif beraktivitas saat berpuasa.
Agar puasa tanpa lemas di siang hari,
masukkan sayur dan buah-buahan
dalam menu buka dan sahur agar
kebutuhan vitamin dan mineral tetap
terpenuhi.

Sahur agar tetap fokus


Menurut spesialis gizi, dr.Tirta Prawita
Sari, MSc, SpGK, tubuh manusia lebih
sulit bertahan tanpa air dibandingkan
tanpa makanan.
Karena lapar dan haus di siang hari,
maka seseorang mudah kehilangan
fokus jangan tinggalkan makan dan
minum saat sahur.
Tidak tidur sesudah makan sahur
Saat tidur aliran darah terpusat di lambung
aliran darah ke otak, sel di tangan, kaki,
dan bagian tubuh lain pun menurun
aliran darah tidak terdistribusi dengan
baik.

Asupan Untuk Buteki


dr.Utami Roesli, SpA, IBCLC, FABM,
dari RS St Carolus Jakarta
mengatakan puasa tidak akan
berpengaruh pada produksi ASI.
Kualitas dan kuantitas ASI
dipengaruhi oleh makanan yang
dikonsumsi oleh sang ibu.
Makanan yang dimakan oleh ibu
menyusui harus memiliki gizi yang
cukup saat berbuka makan porsi
kecil tapi sering, perbanyak
konsumsi cairan, serta istirahat yang
cukup.

Tidak Sahur Dengan Porsi Besar


makan dengan porsi besar pada
saat sahur bisa memicu munculnya
rasa mual dan muntah.
Terlebih jika langsung tidur seusai
sahur. Dengan posisi tidur, makanan
akan lebih mudah naik ke atas.
Konsumsi Buah Buahan
dr.A.R Inge Permadhi, MS, SpGK
(Siloam Hospital) Tubuh akan lebih
tahan lapar jika konsumsi buah-buahan
dalam menu sahur karena buah
mengandung serat yang tinggi lebih
bertahan lama di usus.

Jaga Pasokan air


Saat puasa tubuh tidak mendapat
pasokan air sebanyak hari biasa
sehingga risikonya adalah dehidrasi.
Selain itu, keluhan lainnya yaitu bibir
yang pecah-pecah, kulit menjadi
kusam akibat asupan air yang tidak
memadai.

Jaga Kesehatan lambung dan saluran cerna


Menurut pakar gizi, saat berbuka
sebaiknya hindari menu makanan yang
terlalu manis, asam atau berlemak
dapat meningkatkan asam lambung.
Hindari gorengan dan buah yang asam.
dr.Hendrawan Nadesul menyatakan
gang.pencernaan salah satu masalah yang
sering dijumpai.
Kondisi tersebut biasanya terjadi karena
salah makan saat sahur dan berbuka
Mayoritas masyarakat Indonesia
konsumsi makanan yang tidak tepat,
mis.makanan yang terlalu pedas dan
banyak kandungan gas.

Jaga Kesehatan Mulut


Saat berbuka puasa, banyak orang
yang memilih minuman manis + dingin
sakit gigi.
Bau mulut saat puasa bisa muncul
karena berkurangnya air liur +
cadangan lemak dalam tubuh melepas
bahan kimia keton yang keluar saat
bernapas.
Sikat gigi saat setelah sahur dan
sebelum tidur dapat mengurangi
terjadinya sakit gigi dan bau mulut.

Atur Pola Tidur


Saat Ramadan, lama waktu tidur terputus
oleh makan sahur gang.tidur kerap
terjadi.
Maka sebaiknya tetap manage waktu tidur
untuk menjaga kualitas tidur selama
puasa agar tidak menganggu konsentrasi.
Tidur-tiduran untuk menghabiskan waktu
siang saat puasa membuat tubuh
lemas dan tak bertenaga.
Tetap Olahraga namun tidak berlebih
dr Michael Triangto, SpKO mengatakan
Lakukan olahraga dalam intensitas ringan
saat berpuasa.
Disarankan dilakukan setengah jam
setelah sahur (30 menit s/d 1 jam)

Bagaimana Dengan Yang Sakit ?

Sakit magh berpuasa ?


Menurut Dr Ari Fahrial Syam Sp.PD MMB, ada
beberapa jenis makanan yang dihindari penderita
saat berbuka atau sahur.
Jenis makanan tersebut adalah:
Makanan yang mengandung banyak gas
seperti lemak, sawi, kol, nangka, pisang
ambon, kedondong, dan minuman bersoda.
Makanan yang merangsang pengeluaran asam
lambung, seperti kopi dan minuman beralkohol.
Makanan yang sulit dicerna dan memperlambat
pengosongan lambung, seperti makanan
berlemak, kue tart, keju.
Makanan yang merusak dinding lambung
seperti cuka dan pedas, merica dan bumbu
yang merangsang.

Penderita Diabetes berpuasa ?


dr. Ariswibudi, Sp.PD, RS Gatot Subroto, menjalankan ibadah
puasa bagi penderita diabetes melitus (DM) atau kencing manis
bukan persoalan mudah.
Sebaiknya :
makan sahur di akhir waktu dini, segera konsumsi minuman
manis saat berbuka, kurangi aktivitas fisik dan olahraga ringan.
Saat buka puasa tidak makan terlalu banyak, makan perlahan
memberi kesempatan lambung untuk mengirimkan sinyal
produksi insulin ke otak dan efek cepat kenyang.
Tujuannya, agar kalori yang masuk kedalam tubuh tidak terlalu
tinggi karena saat puasa aktivitas metabolisme tubuh
berkurang.
Untuk membatalkan puasa cukup dengan 1 sendok makan
gula ditambah dengan air hangat 350 ml.
Awali makan sayuran atau buah-buahan yang banyak
mengandung air, seperti pepaya, belimbing, melon, semangka,
kemudian baru makan nasi dengan lauk pauknya.

Penyakit Jantung Koroner aman


berpuasa ?
Menurut Dr. M. Yamin, SpJP, dari RS Mitra
Keluarga Kelapa Gading (RSMKKG) Jakarta,
puasa aman bagi penderita penyakit jantung
koroner.
Pengaruh yang pertama asupan lemak atau
kolesterol dan karbohidrat berkurang
perburukan proses aterosklerosis berkurang
Bisa menjadi pengontrol aspek emosi, kecemasan,
kemarahan mengurangi lonjakan TD yang
mendadak dan nadi yang berlebih mengurangi
beban kerja jantung.

Anggapan salah
Penderita beranggapan bahwa saat buka
dan sahur bisa bebas makan.
Obat kolesterol tidak perlu diminum karena
sudah berpuasa.
Bila minum obat kolesterol maka makanan
tidak perlu dijaga.
Orang kurus kadar kolesterol lebih rendah
daripada orang gemuk.

Tetap minum obat


Obat penurun kolesterol, sebaiknya diminum malam
hari saat berbuka puasa atau mau tidur.
Obat antihipertensi yang untuk golongan diuretik
(yang mengeluarkan kencing) diminum saat
berbuka untuk mencegah dehidrasi. Untuk jenis
yang lain diminum saat sahur.
Obat DM menggunakan obat yang diminum.
Penderita DM sebaiknya meminta pada dokter
untuk dibuat khusus obat yang memiliki dosis paling
besar bisa dikonsumsi saat berbuka. Sedangkan
dosis paling kecil diminum saat bersahur.

Kesimpulan...
Saat berpuasa pola makan tetap sama dengan hari
biasa hanya jam nya saja yang berbeda.
Saat berpuasa tetap perhatikan asupan makanan
dengan gizi cukup saat sahur ataupun berbuka.
Tidak makan terlalu berlebih jumlahnya.
Jaga asupan air untuk mencegah rasa dahaga
yang berlebih dan kondidi dehidrasi.
Jangan lupa konsumsi sayur dan buah tinggi serat.
Tetap berolahraga untuk menjaga stamina tubuh.
Meskipun berpuasa tetap kerja semangat.
Penyakit Gastritis (magh) ataupun Penyakit Kronis
(Diabet, Hipertensi, penyakit Jantung Koroner)
bukan halangan berpuasa. *Tergantung kondisi
dan tingkat keparahan penyakit.

Anda mungkin juga menyukai