Anda di halaman 1dari 9

Yang Terhormat :

Pembimbing
dr. Oni.SpOG (K)

Definisi polip
Polip endometrium ialah tumor jinak pada

dinding endometrium yang merupakan


pertumbuhan aktif stroma dan kelenjar
endometrium secara fokal, terutama pada
daerah fundus atau korpus uteri.
Polip ini dapat tumbuh tunggal ataupun
ganda dengan diameter atau ukuran yang
bervariasi mulai dari milimeter hingga
sentimeter

etiologi
Penyebab utama polip endometrium belum

diketahui secara pasti, tetapi


teori hormonal dan faktor genetik diyakini
memiliki peran penting dalam patogenesis
penyakit ini.
Faktor risiko yang berperan dalam penyakit ini
antara lain: usia, hipertensi, obesitas, dan
penggunaan tamoxifen (obat anti-estrogen).

epidemiologi
Prevalensi dari polip endometrium meningkat

seiring dengan bertambahnya usia. Polip ini


sering dijumpai pada wanita berusia 29-59
tahun dengan prevalensi terbanyak pada
pasien berumur di atas 50 tahun atau pada
wanita postmenapause

patogenesis
Sampai saat ini belum diketahui penyebab pasti polip
endometrium dan diduga merupakan penyakit multifaktorial.
Dipercayai bahwa polip merupakan sebuah tumor tunggal
atau ganda yang dihasilkan dari mutasi somatik dari sebuah
sel neoplastik tunggal. Sel-sel tumor mempunyai
abnormalitas kromosom, khususnya pada kromosom 6 dan
12. Kromosom tersebut memiliki peranan penting dalam
pengaturan proliferasi sel-sel somatik, pertumbuhan berlebih
sel endometrium dan pembentukan polip.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tumor, di
samping faktor predisposisi genetik, adalah usia, hormonal
(estrogen-progesteron), hipertensi, dan obesitas.

Manifestasi klinis
Hampir sebagian besar penderita tidak
mengetahui atau menyadari keberadaan polip
endometrial karena kelainan ini tidak
menimbulkan gejala spesifik.
diidentifikasi terkait dengan manifestasi klinis
yang ditimbulkan diantaranya :2,7
Perdarahan abnormal uterus
Nyeri perut , nyeri pelvik, atau dismenore
Infertil

diagnosis
Apabila tangkai polip endometrium cukup panjang
sehingga memungkinkan ujung polip mengalami protursi
keluar ostium serviks, maka hal ini dapat memudahkan
klinisi untuk menegakkan diagnosis.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Ultrasonografi transvaginal
Blind Biopsy
Histeroskopi dengan dipandu Biopsi
Tes Diagnostik Lainnya
Histerosalpingografi
MRI
CT

PENATALAKSANAAN
Manajemen Konservasi Non-Operasi

Penggunaan agonis GnRH dilaporkan berperan


dalam mengobati gejala jangka pendek polip
endometrium
OPERASI
Histeroskopi dan polipektomi

Prognosis
Polip endometrium merupakan tumor jinak.

Polip juga dapat berkembang menjadi


prakanker atau kanker. Sebagian besar polip
mempunyai susunan histopatologik berupa
hiperplasia kistik, hanya sebagian kecil yang
menunjukkan hiperplasia adenomatosa.
Sekitar 0,5% dari polip endometrium
mengandung sel-sel adenokarsinoma, dimana
sel-sel ini akan berkembang menjadi sel-sel
kanker.

Anda mungkin juga menyukai