Oleh
Husnawati
Pembimbing : dr. Ita Rima Rahmawati, Sp. Rad
Identitas Pasien
NamaPasien
:Ny. A
Umur
:79 tahun
Jenis Kelamin
:perempuan
Alamat
: Dusun Medayu, Suruh,
Semarang
Agama
:Islam
Tanggal Pemeriksaan : 25 Juli 2015
Anamnesis
Keluhan utama : Nyeri seluruh lapang
perut
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Fisik
Kepala & leher : dalam batas normal
Thorax
: dalam batas normal
Abdomen
:
Inspeksi : Tampak cembung, ikut gerak
nafas, distensi abdomen (+)
Palpasi : Nyeri tekan (+) seluruh lapang
perut, massa (-)
Perkusi : Hipertimpani
Auskultasi : Peristaltik (+) kesan Menurun
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
Elektrolit
Natrium
: 131 mml/e
Kalium
: 3,6 mml/e
Chlorida
: 96 mml/e
Kalsium
: 8,5 mg%
Hasil :
Pre peritoneal fat line dextra et sinistra jelas
Renal outline dan psoas line bilateral tak tervisualisasi
Tampak dilatasi sistema usus halus membentuk
gambaran coil spring appearance dan step ledder
appearance
Tak tampak gambaran udara bebas extra lumen
maupun tempat tertinggi pada proyeksi LLD
Sistema tulang intak
Kesan :
Gambaran small bowel obstruction ( ileus obstruksi
letak tinggi)
Tak tampak gambaran penumoperitoneum
Diagnosis
Tinjauan Pustaka
Anatomi GI Tract
Fisiologi Pencernaan
Klasifikasi Ileus
penyebab
Lesi
intraluminal
Lesi
intramural
Lesi
ekstramural
Stadium
Parsial
Simple
strangulasi
Letak
Sumbatan
Usus halus
Usus besar
Etiologi
Lesi Ekstrinsik
Lesi Intrinsik
Benda Asing
Adhesi
Kongenital
Iatrogenik
Benda Asing
Tertelan
Hernia
Batu Empedu
Eksternal
Cacing
Internal
Intususepsi
Massa
Pengaruh Cairan
Barium
Feses
Meconium
Anomali
Atresia,
stenosis,
webs
-
Divertikulum Meckel
Inflamasi
organ
atau -
Divertikulitis
pembuluh darah
Drug-induced
Organomegali
Infeksi
Akumulasi Cairan
Coli ulcer
Neoplasma
Neoplasma
Post Operatif
Tumor Jinak
Volvulus
Karsinoma
Karsinoid
Limpoma
Sarcoma
Trauma
-
Intramural Hematom
dan
Patofisiologi
Manifestasi Klinis
Penegakkan Diagnosis
Anamne
sis
Px Fisik
Px
Penunjang
Laboratoium
Radiologi
Pemeriksaan Radiologi
Foto polos abdomen
dilakukan dalam 3 posisi yakni foto posisi
supine, posisi tegak abdomen atau posisi
dekubitus dan posisi tegak thoraks. Temuan
spesifik untuk obstruksi usus halus ialah
dilatasi usus halus ( diameter > 3 cm ),
adanya air-fluid level pada posisi foto
abdomen tegak, dan kurangnya gambaran
udara di kolon
Pembahasan
Dalam menegakkan diagnosis ileus obstruktif
pada pasien ini dapat secara klinis meliputi
anamnesis lengkap dan melakukan
pemeriksaan fisik yang baik, namun sangat
penting untuk dikonfirmasikan dengan
melakukan pemeriksaan penunjang berupa
foto rontgen untuk membantu mengarahkan
dan menilai secara objektif keadaan yang
sebenarnya.