Disusun Oleh:
dr.Rendra Prasetya S.
STROKE
Stroke merupakan salah satu penyebab
kematian dan kecacatan neurologis yang
utama di Indonesia
Pada tahun 2020 diperkirakan 7,6 juta
orang akan meninggal karena stroke.
Peningkatan tertinggi akan terjadi di
negara berkembang, terutama di wilayah
Asia-Pasifik. Di Indonesia, terjadi sekitar
800-1.000 kasus stroke setiap tahunnya
Faktor Resiko
Yang termasuk faktor risiko tidak dapat diubah
adalah
umur , jenis kelamin, ras etnik.
Faktor risiko yang dapat diubah adalah;
1. Hipertensi
2. Penyakit Jantung &/ Denyut Jantung Tak Teratur
3. Kencing Manis &/ Hiperkolesterol
4. Rendahnya Aktivitas &/ Kurang Olahraga
5. Merokok
6. Peminum Alkohol
7. Stress
8. Pernah Stroke atau TIA
Jenis Stroke
Kelainan yang terjadi akibat gangguan
peredaran darah di otak dibagi atas dua,
yaitu iskemik (stroke nonhemoragik)
dan perdarahan (stroke hemoragik)
Meski kasusnya lebih sedikit dibandingkan
stroke
iskemik,
hemoragik
sering
mengakibatkan
kematian.
Biasanya
sekitar 50 persen kasus stroke hemoragik
akan berujung kematian, sedangkan pada
stroke iskemik hanya 20 persen
STROKE
HEMORAGIK
STROKE ISKEMIK
AWAL TERJADINYA
SEDANG AKTIF
ISTIRAHAT
PERINGATAN
NYERI KEPALA
+++
+/-
KEJANG
MUNTAH
PENURUNAN
KESADARAN
+++
+/-
DIAGNOSA
Tes Darah
X-Ray Dada dan EKG
USG Pembuluh Darah
CT-Scan
APABILA TERKENA
STROKE
Penanganan Stroke
Penanganan faktor risiko
Penanganan komplikasi
Rehabilitasi
REHABILITASI STROKE
BAGAIMANA
PENCEGAHANNYA
Modifikasi gaya hidup dan faktor risiko
lainnya
Melibatkan peran serta keluarga secara
optimal
Tindakan dan obat-obatan
Kesimpulan
Sehubungan dengan stroke paling
tidak ada 3 hal yang harus
diperhatikan,yaitu;
1. Stroke dapat dicegah
2. Stroke termasuk kasus gawat
darurat
3. Stroke
dapat
diobati,
dengan
syarat penderita harus sesegera
mungkin ditangani oleh tim medis.
TERIMA KASIH..