PASIEN
( SKP )
TIM SKP
DEFINISI SKP
Sasaran Keselamatan
Pasien adalah :
Indikator yang ingin dicapai
dalam upaya mencegah
timbulnya kejadiankejadian yang tidak
diharapkan selama pasien
dirawat di rumah sakit
SASARAN SKP
SASARAN 1 :
KETEPATAN IDENTIFIKASI
SASARAN 1 :
KETEPATAN IDENTIFIKASI
DEFINISI IDENTIFIKASI
TUJUAN
SIAPA
KAPAN SAJA DILAKUKAN
CARA
DEFINISI
IDENTIFIKASI
SUATU CARA UNTUK
MEMASTIKAN
IDENTITAS
SESEORANG AGAR
TIDAK TERTUKAR
DENGAN YANG LAIN
KOMPONEN
IDENTIFIKASI PASIEN
Kebijakan dan/atau prosedur, tiga
cara untuk mengidentifikasi pasien:
Nama pasien dengan minimal 2
(dua) kata, jika nama pasien hanya
satu suku kata maka ditambahkan
BIN nama orang tua/ayah
kandung/ Penanggung jwb
Tanggal lahir pasien
(tanggal/bulan/tahun),jika pasien
tidak ingat tanggal lahirnya
tuliskan usia dalam tahun
Nomor Rekam medis pasien
TUJUAN
Mengidentifikasi
dengan benar
Mencocokkan
layanan dengan
individu tersebut.
SIAPA
SAJA ?
KAPAN SAJA ??
KAPAN SAJA
DILAKUKAN ??
Identifikasi pasien dilakukan SEBELUM
prosedur berikut :
Pemberian obat-obatan
Prosedur pemeriksaan radiologi (RO,MRI,dsb)
Intervensi pembedahan dan prosedur invasif
lainnya
Pengambilan sampel (mis:darah,urine,feses,dsb)
Sebelum pemberian tranfusi darah
Transfer/memindahkan pasien
Mengantar bayi / menyusui bayi
Konfirmasi Kematian
Pembuatan dan penempelan barcode
CARA DI RWI
resiko
identit
as
resiko
GELANG RESIKO
ALERGI : MERAH
JATUH ; KUNING
DNR : UNGU
KEMOTERAPI : PUTIH
identit
as
BARCODE
GELANG /
SPESIMEN
TETAP
RWI
RWJ
BAGAIMANA CARA
KROSCEK DI RWI ?
Tanyakan nama pasien dan tanggal
lahir pasien :
Selamat pagi ibu / nona / adik,
agar saya tidak salah pasien,
bisakah bapak/ibu/ nona
menyebutkan nama panjang dan
tanggal lahir ibu / nona ?
Saat pasien menyebutkan
identitasnya, Buktikan dengan
melihat gelang pasien pada saat
yang bersamaan.
BAGAIMANA CARA
KROSCEK DI RWI ?
Jika pasien kurang lengkap
menjawab maka harus
diminta mengulangi jawaban
pertanyaan yang diminta
petugas.
Jika pasien bisu & bisa
menulis maka pasien diminta
utk menuliskan nama & tgl
lahirnya
KEGIATAN TERKAIT
IDENTIFIKASI RWI
PEMASANGAN GELANG
Jelaskan gelang apa yang akan
dipasang
Jelaskan tujuan pemasangan gelang
Jelaskan kapan & siapa yang akan
melepas gelang
Jelaskan untuk menegur petugas jika
tidak mengecek gelang identitas
DOKUMENTASIKAN !!!!
PELEPASAN GELANG
TIDAK BOLEH
DILAKUKAN
Petugas yang menyebutkan identitas jk
pasien sadar / interaksi baik / di tunggu
keluarganya
Berdasarkan no. Kamar
Meminta/ Menerima / Menempelkan
barcode tidak lengkap menyebutkan / melihat
NAMA PASIEN, TGL LAHIR, NO. CM
Menginput data ke komputer tanpa melihat
identitas pasien ( barcode pada resep, form lab,
form radiologi, buku medik pasien dll )
Kondisi
khusus
Kondisi
khusus
Kondisi
khusus
KEGIATAN TERKAIT
IDENTIFIKASI RWJ
BAGAIMANA CARA
KROSCEK DI RWJ ?
Tanyakan nama pasien dan
pasien :
Selamat pagi bapak/ibu/
adik, agar saya tidak salah
pasien, bisakah bapak/ibu/
adik menyebutkan nama
panjang bapak/ibu/adik, dan
ingin ke dokter siapa ?
BAGAIMANA CARA
KROSCEK DI RWJ ?
Saat pasien menyebutkan
identitasnya, pada saat yang
bersamaan Buktikan dengan
melihat NO. TUNGGU / BUKU
pasien (jk ada) Apakah sudah
sesuai dengan slip pendaftaran
atau barcode RJ pada status atau
formulir yang ada.
SASARAN 2 :
KOMUNIKASI EFEKTIF
DEFINISI
TUJUAN
SIAPA
KAPAN SAJA DILAKUKAN
CARA
DEFINISI
adalah suatu
penyampaian pesan /
berita dari pemberi pesan
yang harus diketahui dan
dimengerti sehingga tidak
disalah artikan / salah
persepsikan oleh si
penerima pesan.
RUANG LINGKUP
1. Antar dokter pasien
2. Antar perawat pasien
3. Antar pemberi pelayanan
( instalasi )
4. Saat memberikan asuhan
& edukasi
KAPAN DILAKUKAN ?
Saat melapor via telepon / sms
Saat menerima instruksi
langsung secara lisan
Saat menemani dokter visite
Saat mencatat pesan / berita
KEMUNGKINAN
KESALAHAN
Terjadi pada saat:
Perintah diberikan
secara lisan
Perintah diberikan
melalui telepon
Saat pelaporan kembali
hasil pemeriksaan kritis /
nilai kritis.
METODE
Melakukan eja alfabeth ( kebijakan ttg kode
alfabeth internasional)
Tidak menggunakan singkatan sendiri
( Diatur dlm kebijakan ttg daftar singkatan
yg dperbolehkan dan yg tdk boleh dipakai di
Hermina)
Tehnik CABAK (SPO yanmed : komunikasi
efektif : catat, baca dan konfirmasi pesan )
Metode SBAR
HURUF
KODE ALFABET
ALPHA
BRAVO
CHARLIE
DELTA
ECHO
FOXTROT
GOLF
HOTEL
INDIA
JULIETE
KILO
LIMA
MIKE
NOVEMBER
OSCAR
PAPA
QUEBEC
ROMEO
SIERRA
TANGO
UNIFORM
VICTOR
WHISKEY
X-RAY
YANKEE
ZULU
PERINTAH LISAN /
VIA TELEPON
Write back (Catat)
Read
Back/spelling
(Baca)
Reconfirm /
(Konfirmasi)
VISITE
INSTRUKSI
KERJAKAN INSTRUKSI
-SEGERA
-JANGAN DITUNDA
-PENKES PD PASIEN
TEHNIK
AR
SB
- SALAM
SITUATION
BACKGROUND
ASSESMENT
ABNORMAL )
- BANDINGKAN HASIL PENUNJANG SEBELUMNYA DENGAN YANG
TERBARU JIKA ADA
- ATAU LAPORKAN HASIL PENUNJANG YANG ABNORMAL
- TINDAKAN YANG SUDAH DAN BELUM DILAKUKAN
RECOMENDATION
CONTOH
Dokter Jaga Ruangan menghubungi Dokter Spesialis untuk menayakan
mengenai terapi tambahan untuk pasien Rawat Inap :
Selamat malam dokter, saya Ani, dokter ruangan RSIA HERMINA
PASTEUR, melaporkan pasien perawatan Lt.4 atas nama Tn. Eddy, 45
tahun dengan stroke non haemorragic, pasien baru semalam saat ini
mengeluh cegukan sehingga sulit tidur, tanda vital stabil, kejang tidak
ada, Mau diberikan obat apa dok?
Kemudian Dokter menjawab :beri Chlorpromazine, Charlie Hotel
Lima Oscar Romeo Papa Romeo Oscar Mike Alpha Zulu
India November Echo. 50mg per oral 1x saja.
Dokter Jaga Ruangan mendokumentasikan nama obat di status
pasien dan Read Back /Baca Kembali instruksi dokter sebagai berikut :
Nama obatnya saya bacakan ulang ya dok? Chlorpromazine,
Charlie Hotel Lima Oscar Romeo Papa Romeo Oscar Mike
Alpha Zulu India November Echo. 50mg per oral 1x saja.
Dokter Spesialis melakukan verifikasi dengan menjawab : Ya.
Dokter Jaga Ruangan mengucapkan Terimakasih dokter, selamat
malam.
SASARAN 3 ;
PENGAWASAN OBAT
Untuk memperbaiki & meningkatkan
keamanan obat-obatan yang perlu di
waspadai (OBAT HIGH ALERT) :
NARKOTIKA
ANTI KONVULSAN
OBAT ANESTESI
OBAT KEMOTERAPI
OKSITOSIN
ELEKTROLIT PEKAT
SASARAN 3 ;
PENGAWASAN OBAT
TUJUAN
STIKER OBAT
NO
LABEL
UKURAN
KEGUNAAN
1,1 cm x 2,5
cm
Digunakan untuk
memberi label
obat-obat yang
perlu diwaspadai
1,1 cm x 2,5
cm
Digunakan untuk
memberi label
obat-obat yang
memiliki
kemiripan
ucapan dan rupa
STIKER OBAT
N
O
LABEL
UKURAN
KEGUNAAN
1,1 cm x 2,5
cm
Digunakan untuk
memberi label obatobat yang termasuk
golongan obat
kanker
1,1 cm x 2,5
cm
Digunakan untuk
memberi label obatobat yang dalam 6
bulan sudah
mendekati masa
kadaluarsa
SASARAN 4 :
KEPASTIAN TEPAT
OPERASI
Rumah sakit
mengembangkan
suatu pendekatan
dalam upaya
memastikan
tepat ;
- PASIEN
- LOKASI
- PROSEDUR
TUJUAN
Mencegah :
Salah-lokasi
Salah-prosedur
Salah Pasien Pada
Operasi
PENYEBAB
1. Komunikasi Yang Tidak Efektif/Tidak Adekuat
Antara Anggota Tim Bedah
2. Kurang/Tidak Melibatkan Pasien Di Dalam
Penandaan Lokasi (Site Marking)
3. Tidak Ada Prosedur Untuk Verifikasi Lokasi
Operasi
4. Asesmen Pasien Yang Tidak Adekuat
5. Penelaahan Ulang Catatan Medis Tidak Adekuat
6. Budaya Yang Tidak Mendukung Komunikasi
Terbuka Antar Anggota Tim Bedah
7. Resep Yang Tidak Terbaca (Illegible Handwriting)
8. Pemakaian Singkatan
PENANDAAN
LOKASI OPERASI
1. Penandaan dilakukan pada semua kasus termasuk
sisi (laterality), multipel struktur (jari tangan, jari
kaki, lesi), atau multipel level (tulang belakang)
2. Perlu melibatkan pasien
3. Tak mudah luntur terkena air.
4. Mudah dikenali
5. Dibuat oleh operator /orang yang akan melakukan
tindakan,
6. Dilaksanakan saat pasien terjaga dan sadar jika
memungkinkan, dan harus terlihat sampai saat
akan disayat
SASARAN 5 :
PENCEGAHAN INFEKSI
MENCEGAH INFEKSI SILANG
5 MOMEN CUCI TANGAN
PROSEDUR CUCI TANGAN
5 MOMEN
CUCI TANGAN
SASARAN 6 :
PENCEGAHAN RESIKO
JATUH
Assesmen
Penilaian :
Skoring Geriatri
Skoring Morse
Skoring Humpty
Dumpty