Anda di halaman 1dari 19

KELOMPOK E8

SANTI PRIMA NATASIA (102011143)


I WAYAN ERI PURNAMA YUDA (102012025)
EIRENE MEGAHWATI PAEMBONAN (102012082)
ZENI ANSONA (102012192)
CALVIN AFFENDY (102012262)
NADIA LIEM (102012357)
BRANDY DEVISCO (102012379)
I GEDE KARYASA (102012437)
SITI NOORAIDA BINTI HASSAN (102012485

Sindroma Metabolik

Skenario
Seorang laki-laki berusia 45 tahun bekerja sebagai
guru datang berkonsultasi ke dokter spesialis gizi
klinik untuk menurunkan berat badannya yang
dirasakan sangat mengganggu aktifitas dan
penampilan sehari-harinya. Pada pemeriksaan
fisik diperoleh hasil tekanan darah 130/90 mmHg,
tinggi badan 150 cm, berat badan 80 Kg, Lpe 95
cm, Lpa 105 cm. pada pemeriksaan laboratorium
didapatkan hasil Hb 12 g%, gula darah puasa 100
mg/dL, kolesterol 130 mg/dL, trigliserida 180
mg/dL, HDL 30 mg/dL, LDL 100 mg/dL.

Anamnesis
Identitas: Laki laki, 45 th
Keluhan Utama: Ingin menurunkan berat
badan
RPS, RPD
Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat adanya perubahan berat badan
Aktivitas fisik sehari hari
Asupan makanan sehari - hari

Pemeriksaan
Fisik
Tekanan darah
130/90
Tinggi badan 150cm
Berat badan 80 Kg
Lpe 95 cm
Lpa 105cm

Penunjang
Hb 12g%
Gula darah puasa
100 mg/dL
Kolesterol 130 mg/dL
Trigliserida 180
mg/dL
HDL 30 mg/dL
LDL 100 mg/dL.

Menghitung
BBI
Menghitung
BBN
Indeks Broca
Usia <40 th, BBI = (TB 100) 10% (TB 100)
Usia >40 th, BBI = TB - 100
BBN = TB - 100
= 150 - 100
= 50 Kg
Status gizi kurang bila BB < BBN
Status gizi lebih bila BB > BBN

Menghitung IMT
Berat badan (Kg)
IMT =
-------------------------[Tinggi badan (m)]2
80(Kg)
IMT = -------------- =
35.55
[1.5 (m)]2

IMT

KATEGORI

< 18,5

Berat badan

18,5 22,9

kurang
Berat badan

23,0

normal
Kelebihan berat

23,0 24,9

badan
Beresiko menjadi

25,0 29.9

obes
Obes I

30,0

Obes II

Menghitung WHR
Waist Hip Ratio (WHR)
LPe / LPa = 95 cm / 105 cm = 0.9

Diagnosis
Berdasarkan the National Cholesterol Education
Program Third Adult Treatment Panel (NCEP-ATP III),
Sindrom Metabolik adalah seseorang dengan memiliki
sedikitnya 3 kriteria berikut:

Faktor Risiko (3 dari 5)


Lingkar perut besar
Trigliserida di atas normal
HDL (kolesterol baik) rendah
Tekanan darah di atas normal

Kriteria
Lingkar Perut di atas 90 cm (pria) atau 80 cm (wanita)
150 mg/dL atau lebih
Kurang dari 40 mg/dL (pria) atau 50 mg/dL (wanita)
Salah satu atau keduanya:
130mmHg atau lebih (angka atas)
85 mmHg atau lebih (angka bawah)

Gula darah di atas normal

Gula darah puasa 100 mg/dL atau lebih

Epidemiologi
Di US, prevalensi sindrom metabolic pada
populasi usia > 20 tahun sebesar 25% dan
pada usia > 50 tahun sebesar 45%.
Penelitian lain yang dilakukan menunjukkan
prevalensi sindrom metabolik menggunakan
kriteria National Cholesterol Education
Program Adult Treatment Panel III (NCEP-ATP
II) dengan modifikasi Asia, terdapat pada
25.7% pria dan 25% wanita.

Etiologi
Etiologi dari sindrom metabolik bersifat
multifaktor. Penyebab primer yang menyebabkan
gangguan metabolik yang ditemukan pada
sindrom metabolik adalah resistensi insulin yang
berhubungan dengan obesitas sentral yang
ditandai dengan timbunan lemak viseral yang
dapat ditentukan dengan pengukuran lingkar
pinggang (waist to hip ratio).

Faktor Resiko
1) Genetik
Riwayat keluarga dengan hipertensi dan diabetes mellitus.
2) Obesitas sentral
Faktor risiko utama adalah obesitas sentral. Obesitas
sentral ini merupakan faktor risiko utama penyebab
resistensi insulin.
3) Kurangnya aktifitas fisik
Kurangnya aktifitas fisik dapat menyebabkan obesitas .
4) Usia
Pada sebuah studi di Amerika serikat, terjadi peningkatan
jumlah orang dengan sindrom metabolik seiring dengan
peningkatan usia. Ditemukan prevalensi sindrom metabolik
sebesar 6.7% pada usia 20-29 tahun dan 43.5% pada usia
60-69 tahun.

Kebutuhan Energi
Perhitungan Energi Basal
Pria
66 + (13,7 x 80 kg BB) + (5 x 150 cm TB) (6,8 x 45 Umur Tahun) = 1606 kkal BMR

Wanita
655 + (9,6 x ___ kg BB) + (1,8 x ___ cm TB) (4,7 x ___ Umur Tahun) = ____ kkal BMR

Kebutuhan Energi
Perhitungan Total Kebutuhan Energi (Kalori) / hari
= 1500 kkal BMR x Y (mis 1,2) = 1800 kkal /
hari
Y=
1,2 (tidak ada atau sedikit olahraga)
1,375 (latihan ringan / olahraga 1-3
hari/minggu)
1,55 (latihan sedang / olahraga 3-5
hari/minggu)
1,725 (latihan berat / olahraga 6-7 hari/minggu)
1,9 (latihan intensif / olahraga 2x perhari)

Komposisi Gizi
Perhitungan Kebutuhan KH, Protein, Lemak
= 1800 kkal / hari x (0,55 - 0,65) = 900
kkal / hari

Kebutuhan Karbohidrat / hari = 900 kkal / Hari :


4 = 225 g/hari
Kebutuhan Protein / hari = 900 kkal / hari : 4 =
225 g/hari
Kebutuhan Lemak / hari = 900 kkal / hari : 9 =
100 g/hari

Penatalaksanaan
1. Diet

Penurunan asupan
makanan 500
1000 kkal/hari
Kolesterol < 300
mg/ h
Serat 20 30 g/ h

BMI > 30 VLCD


VLCD = 400 800
kkal/h
Komposisi :
KH = 10 80 g/hari
Lemak = 1 20
g/hari
Protein = 0.8 1.5
g/KgBB
Serat = 0 20
g/hari

Penatalaksanaan
2. Olahraga
Kelompok 1 : jalan kaki, jogging, bersepeda
Kelompok 2 : senam aerobik, renang
Kelompok 3 : bola basket, voli, tenis lapangan
3 5 kali dalam seminggu @ 30 60 menit

Penatalaksanaan
3. Farmakologis

1. Terapi Penurun Berat Badan = Orlistat


Dosis : 120 mg, setelah makan (maks
360mg/hari)
2. Terapi Protrombotik = Aspirin 75-325 mg
sekali sehari; Klopidogrel.
3. Terapi Hipertensi = ACE-Inhibitor; ARB.
4. Terapi dislipidemia = HMG-CoA reductase
inhibitor; Asam fibrat.
5. Terapi bedah = Bedah gastrointestinal
(restriksi gastric); Bypass gastric.

Kesimpulan
Sindrom metabolik adalah kelompok berbagai
komponen faktor risiko yang terdiri dari
hipertensi, gangguan toleransi glukosa, obesitas
sentral dan dislipidemia yang ditandai dengan
meningkatnya trigliserida dan menurunnya
kolesterol HDL.
Sindrom metabolik dapat didiagnosis dengan
menggunakan kriteria NCEP ATP dengan
modifikasi. Faktor resiko yang mendasari terdiri
dari faktor genetik, diet, inaktifitas fisik dan usia.
Tindakan pengobatan sangat bermanfaat untuk
mencegah manifestasi klinis akibat
perkembangan penyakit.

Anda mungkin juga menyukai