Anda di halaman 1dari 50

Radiologi jantung

Pebimbing : dr. Rachmat . M . Sp.


Rad

ANATOMI JANTUNG

Dibentuk
Organ-organ muscular
Apex dan basis cordis
Atrium kanan dan kiri
Ventrikel kanan dan kiri.

Mempunyai 3 permukaan :
Facies sternocostalis (anterior)
Facies diafragmatica (inferior)
Basis cordis (posterior)

Mempunyai apex yg arahnya

ke bawah, depan dan kiri.

Facies sternocostalis terutama dibentuk oleh

atrium dextra&ventriculus dextra ygdipisahkan


oleh sulcus atrioventricularis.
Facies diaphragmatica jantung terutama dibentuk
oleh ventriculus dextra&sinister ygdipisahkan
oleh ventriculus posterior serta dibentuk oleh
permukaan inferior atriumdextra (tempat
bermuara vena cava inferior)
Basis cordis dibentuk oleh atrium sinistra (tempat
bermuara venae pulmonales)
apex cordis dibentuk oleh ventriculus sinistra.
Terletak setinggi spatium intercostale Vsinistra

Pembungkus jantung
Jantung terbungkus oleh oleh rongga pericardium yg

mengandung cairan sedikit.Pericardium terdiri dari 2


lapisan:
1.Pericardium visceralis melekat pada permukaan
jantung
2.Pericardium parietalis melekat pd bagian anterior
pd sternum,ke posterior pd columna vertebralis & ke
bawah pd diafragma
Didalam kantung pericardium dilapisi oleh suatu
membrane yg mengeluarkan cairanpericardium
encer yg menghasilkan pelumasan untukk
mencegah gesekan antara lapisanlapisanpericardium ketika jantung berdenyut.

LETAK
RONGGA DADA KIRI
TERLINDUNG DINDING DADA
UKURAN 12-14 x 8-9 x 6 cm
BERAT 250-350 gm
BASIS : Superior-posterior : C-II
APEX : anterior-inferior ICS-V
2 jari di bawah papila mamae
Bag ventrikel paling tebal
Punctum maximum
Point of maximal intensity
Jantung terletak diantar kedua paru

dan berada ditengah tengah dada,


bertumpu pada diaphragma thoracis
dan berada kira-kira 5 cm diatas
processus xiphoideus
6

nn, JANTUNG

AORTA
Aorta dalam torax dibagi dalam 3 bagian :
Aorta ascendens
Arcus aorta
Aorta descendens
Diameter normal dari aorta rata-rata

sekitar 3-4 cm.

Aorta Ascendens
Muncul pada basis

ventrikel kiri dan


berjalan ke atas dan
depan sehingga
terletak di belakang
separuh kanan angulus
sterni dan melanjutkan
diri sbg arcus aorta
Cabang2 :
a.coronaria dekstra dan
sinistra

Arcus Aorta
Lanjutan aorta

ascendens. Terletak di
belakang manubrium
sterni dan berjalan ke
atas, belakang, dan kiri
di depan trachea.
Kemudian ia berjalan ke
bawah di sebelah kiri
trachea, dan setinggi
angulus sterni
melanjutkan diri sebagai
aorta descendens
Cabang2 :
A.brachiocephalica
A.carotis communis
A.subclavia kiri

Aorta descendens
Lanjutan dari arcus aorta di sebelah kiri

pinggir bawah corpus vertebra thoracical IV,


setinggi angulus sterni.
Cabang2 :
a.intercostalis posterior
a.subcostales

Truncus Pulmonalis
Dari ventrikel kanan berjalan ke atas, blkg,

dan kiri. Berakhir pada bagian cekung arcus


aorta
dengan
membelah
menjadi
a.pulmonalis kanan dan kiri.
A. Pulmonalis kanan berjalan di belakang
aorta ascendens dan v. cava superior untuk
masuk ke radix paru-paru kanan.
A. Pulmonalis kiri berjalan ke kiri di depan
aorta descendens untuk masuk ke radix paruparu kiri.

12

CVS-FF

TERDIRI ATAS

1. ATRIUM
2. VENTRIKEL
3. NODAL TISSUE &
SERAT PENGHANTAR
KHUSUS
a. Sino Atrial Node
(SA node)
b. Atrio Ventricular Node
(AV node)
c. Bundle of His
d. Sistem Purkinje

13

nn, JANTUNG

14

nn, JANTUNG

1. SA node
2. Internodal Pathway
a. Bachman
(anterior)
b. Wenkebach
(medial)
c. Thorel
(posterior)
3. AV node
4. Bundle of His
5. Left Bundle
Branche,
Right Bundle

Lapisan jantung
1.
2.
3.
4.

Pericardium
Epicardium
Myocardium
Endocardium

Antara pericardium dan epicardium


terdapat rongga (cavum pericardii), berisi
cairan
pelicin bagian kontraktil, mirip
Myocardium
15

otot rangka

nn, JANTUNG

Myocardium

bagian
kontraktil,
mirip otot skelet.

Otot jantung bersifat:


otonom,
unvolunter,
berkontraksi
16

nn, JANTUNG

ritmis

17

nn, JANTUNG

Katub (valve) :
- Mitral (bicuspidal):
kiri
- Tricuspidal: kanan
- Aortic semilunar
- Pulmonary
semilunar

Arah katub :
searah.
Stenosis
membuka tak
sempurna
Insufisiensi
menutup tak

PROYEKSI SUARA JANTUNG DI DADA


Berasal dari suara katup jantung.

Suara I : Penutupan katup AV


(lub)
1. Katub mitral , ICS V midclav
kiri
2. Katub tricuspidal, ICS V
parasternal kiri

20

Suara II : Penutupan katup


semilunar
(dub)
1. Katup aorta, ICS II
parasternal
kanan
10/14/15
nn, JANTUNG SIRKULASI-PSY
2. Katup pulmonal, ICS II

SI

SI

SISTOLE

DIASTOL
E
S II

S II

PROYEKSI SUARA JANTUNG

1. Katub mitral , ICS V


midclav kiri
2. Katub tricuspidal, ICS V
parasternal kiri
3. Katup aorta, ICS II
parasternal kanan
4. Katup pulmonal, ICS II
parasternal kiri

21

nn, JANTUNG

10/14/15

R AD I O AN AT O M I
KET :
- VC = Vena Cava Sup
- RA = Atrium Kanan
- A = Aorta
Asendens
- Ao = Arcus Aorta
- AP = Arteri
Pulmonalis
- LA = Atrium Kiri
- AA = Aurikel Atrium
Kiri
- Rv = Ventrikel
Kanan

Posisioning
Posisi P A
Posisi lateral kiri
Cor analisis

Proyeksi PA
o Batas kanan

jantung
Aorta ascenden
Atrium kanan
Kadang tempat
dibawah atrium
kanan bisa tanpak
sedikit bayangan
dari tepi kanan
vena cava inferior

Batas kiri jantung

Arcus aortae

Appedage atrium kiri ( aurikula


atrium) ada diantara knop dan
ventrikel kiri .

Tepat dibawah aortic knop diatas


appedage atrium kiri , samar2 ada
bayangan truncus pulmonalis dan
arteri pulmoner kiri

Ventrikel apeks jantung disini adalah


banyangan apeks dari ventrikel kiri .

Proyeksi lateral kiri


Batas anterior jantung
Aorta

ascenden
Dibawahnya ada appendage atrium
kanan , adalah satu satunya
bagian atrium kanan yang tanpak
di anterior pada proyeksi lateral .
Trunkus pulmonalis bagian
proksimal , antara aorta asenden
dengan dinding depan ventrikel
kanan .
Ventrikel kanan
Normalanya , ventrikel kanan
mengisi 1/3 bagian bawah
retrosternal space , yang juga 1/3
tingggi sternum . Retrosternal
space diatasnya menunjukan
densitas hitam .

Batas posterior jantung


Atrium kiri ( di bagian atas ,

menenpel pada dan setinggi


1/3 bagian tengah
esophagus)
Ventrikel kiri ( setinggi 1/3
bawah esophagus
Bayangan vena cava inferior
membatasi bayangan
jantung paling belakang
Di bagian bawah , sedikit
diatas bayangan vena cava
inferior , tanpak sedikit
bagian dari atrium kanan
.

Posisi lateral kiri

COR ANALISIS

Cor Analisis
3. INDIKASI
1.

2.

DEFINISI
Pemeriksaan secara radiologi untuk
menilai kemungkinan kelainan pada
jantung dengan menggunakan media
kontras positif.
FUNGSI
Diagnosis anatomi
Diagnosis fisiologi
(keras denyutan, ritme/irama, denyutan
abnormal)
Fungsional capacity
menetapkan etiologi

penyakit

Pembesaran ventrikel
Pembesaran atrium
Mitralstenosis
Mitral defect
Inter ventrikel defect
Inter atrium defect
Mitral / trikuspidal insufficiency
4. . KONTRA INDIKASI
Kondisi umum pasien jelek
Sensitif terhadap bahan media kontras
Adanya komplikasi perforasi pada
oesophagus yang tidak diketahui sebelumnya

4. KONTRA INDIKASI

3. INDIKASI
Pembesaran ventrikel
Pembesaran atrium
Mitralstenosis
Mitral defect
Inter ventrikel defect
Inter atrium defect
Mitral / trikuspidal
insufficiency

Kondisi umum
pasien jelek
Sensitif terhadap
bahan media
kontras
Adanya komplikasi
perforasi pada
oesophagus yang
tidak diketahui
sebelumnya

PE N I LAI AN J AN T U N G
1. Situs (Kedudukan organ di dada dan di

2.
3.
4.

5.

bawah diafragma). Periksalah letak


Jantung dan Lambung
Bentuk tulang punggung
Ukuran dan Pembesaran Jantung
Pembuluh -pembuluh darah besar (aorta
san arteri pulmonalis)Paru-paru
seluruhnya
Pembuluh darah paru

SITUS
Dalam keadaan Normal :

Jantung berada di
hemitoraks kiri dan
fundus lambung berada
diabdomen kiri

Situs Solitus

B E N T U K T U LAN G
PUNGGUNG

Skoliosis dan Kifosis


Dapat mengubah

bentuk jantung dan


kedudukannya

U K U R AN D AN PE M B E S AR AN
J AN T U N G
A. Pengukuran Jantung
B. Batas (dinding) jantung
C. Sifat pembesaran jantung
D. Pembesaran lokal atau spesifik

A. Pengukuran Jantung
Kombinasi pemeriksaan yang paling baik :
Pengukuran CTR
Foto PA dan Lateral
Membuat perbandingan foto sebelum sakit,
waktu sakit dan sesudah sakit.

1.Jantung dan Aorta. CTR dinilai normalnya <50%,


apex di kiri,
aorta tidak menebal
tidak elongatio.
2.Aorta
Tak melebar
Untuk mengukur diameter arcus aorta (dilatasi (-), aneurisma (-) dll )
Diameter arcus aorta < 6 8 cm (a)
Melebar pada aneurisma aorta dan hipertensi kronik atau tersembunyi
Pada hipertensi aorta melebar lebih dulu, karena otot jantung lebih
besar sehingga resistensi terhadap tekanan lebih tinggi daripada aorta.
3 .Tak elongatio
Apakah aorta turtous
Jarak dari tip aorta ke garis mid caput klavicula > 1,5 2 cm (b)
Pada hipertensi lebih dulu elongasi daripada melebar

C T R (Cardio-thoracis ratio)
Indeks Jantung = a + b
(Cardiac Index) C1 + C2
Normal dewasa 50%
a
b

C1

C2

Ukuran Jantung yang lebih


dari normal disebut
Cardiomegaly

B. Batas (dinding) Jantung


Batas Kanan Jantung
Tonjolan I
Vena cava superior
Tonjolan II
Aorta
Tonjolan III
Vena azygos
Tojolan IV
Atrium kanan

Batas Kiri Jantung


Tonjolan 1
Arcus aorta
Tonjolan 2
Arteri Pulmonalis
Tonjolan 3
Aurikel atrium kiri
Tojolan 4
Ventrikel kiri

C. Sifat Pembesaran Jantung


Dapat dinilai apakah pembesaran jantung

itu menyeluruh atau hanya lokal saja atau


kombinasi.
Menyeluruh Kelainan pada
miokard/perikard
Lokal Pembesaran atrium atau ventrikel
atau pembuluh darah besar
Kombinasi

PE M B E SAR AN AO R TA
D AN AR T E R I P U L M O N ALI S
Aorta

Arcus aorta menonjol kekiri kira-kira : 3-

3,5 cm dari garis tengah.


Pada foto thoraks normal : arcus aorta
nampak sebesar ujung ibu jari.
Kelainan anomali : Arcus aorta berada
di sisi kanan. (Menyertai kelainan
bawaan jantung)
Aorta yang lebar : AI dan AS
Aorta yang kecil : MS dan MI (kebocoran
dari kiri ke kanan).

Continue...
Hal-hal yang dapat mengubah bentuk aorta

ialah :
1. Hipertensi
2. Usia
3. Kelainan katup (insufisiensi aorta)
4. Kelainan dd.aorta karena radang
(tuberkulosis, lues)

Continue...
Arteri Pulmonalis
Biasanya tidak nampak jelas.
Letaknya dibawah arcus, sedikit

menonjol.
Penonjolan sering dikacaukan dengan
pembesaran thymus Diperlukan Posisi
Lateral
Jika mengecil pinggang jantung
semakin dalam. Dijumpai pada : TF,
Atresia arteri pulmonalis, Hipoplasia paru
kiri.
Jika membesar/menonjol kebocoran
septum dengan arah kiri-kanan (ASD,

Continue...

Penyakit Jantung
Cardiomegali dengan Hypertensi
pulmonal.
Cor membesar kelateral kiri .
Apex membulat.
Pinggang jantung menghilang Conus
pulmonalis menonjol.
Hilus melebar dengan A.pulmonalis
membentuk reverse coma sign

Cardiomegali dengan hypertensi


pulmonal

Cardiomegali dengan
bendungan paru
Cor membesar ke lateral kiri

dengan apex tertanam pada


diafragma
Pinggang Jantung mendatar
Hilus melebar dngan batas
kabur
Cranialisasi (+)
Bila terjadi edema paru
interstitial ada garis kerley/
garis limfatik (Kerley Sign)

Cardiomegali dengan bendungan paru

Cardiomegali dengan edema paru


alveolar
Cor membesar kelateral kiri dengan apex

tertanam pada diafragma .


Pinggang jantung mendatar atau normal
Hilus kabur .
Bercak lunak di lapangan medial kedua
paru membentuk gambaran Bat wing
Apperance / buterfly apperance

Cardiomegali dengan edema paru alveoler

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai