MUTU ?????
Kamus Indonesia-Inggris
kata mutu memiliki arti dalam
bahasa Inggris quality
artinya
mutu
Standar-standar Mutu
Standar produk dan jasa terdiri dari :
a) Kesesuaian dengan spesifikasi
b) Kesesuaian dengan tujuan dan manfaat
c) Tanpa cacat ( Zero Defects)
d) Selalu baik sejak awal
Standar pelanggan terdiri dari :
a) Kepuasan pelanggan
b) Memenuhi kebutuhan pelanggan
c) Menyenangkan pelanggan
Mutu
Trilogi Juran
Perencanaan
Mutu (Quality
Planning)
Pengendalian Mutu (Quality
Control)
Peningkatan Mutu (Quality
Improvement)
Perencanaan Mutu
Suatu mutu seharusnya direncanakan atau
dirancang, yang terdiri atas tahap-tahap
sebagai berikut :
Menetapakan (Identifikasi) siapa
pelanggan
Menetapkan (identifikasi) kebutuhan
pelanggan
Mengembangkan keistimewaan produk
merespon kebutuhan pelanggan.
Mengembangkan proses yang mampu
menghasilkan keistimewaan produk
Mengarahkan perencanaan ke kegiatankegiatan operasioanal
Pengendalian Mutu
Kontrol mutu adalah proses deteksi dan
koreksi adanya penyimpangan atau
perubahan segera setelah terjadi,
sehingga mutu dapat dipertahankan.
Langkah Kegiatan yang dikerjakan, antara
lain :
Evaluasi kinerja dan kontrol produk
Membandingkan kinerja aktual terhadap
tujuan
produk.
Bertindak terhadap perbedaan atau
penyimpangan mutu yang ada.
Peningkatan Mutu
Peningkatan mutu mencakup dua hal yaitu :
1.
2.
Mendiagnose penyebab
Merangsang perbaikan
Mengadakan pengendalian agar tetap tercapai
perolehan
Faktor-faktor Fundamental
yang mempengaruhi mutu 9
Men
M
Money
Materials
Machines
Modern
Information Methods
Markets
Management
Motivation
Mounting
Product Requirement
Mengukur Kepuasan
Pelanggan
Puas atau tidak puas seseorang
tergantung pada :
Sikapnya
Tingkatan
Penampilan
Berdasarkan
norma dan
pengalaman
Kewajaran
Nilai-nilai
Ideal
Toleransi minimum
Kepantasan
Keinginan atau janji penjual
Pelanggan adalah :
Produk/Jasa
Mutu
Pekerjaan Sehari-hari
Harga
Biaya
Biaya
Kepuasan
Sepenuhnya
Pelanggan
Tepat Tempat
Penghantaran
Tepat Waktu
Tepat Jumlah
Keamanan
Keamanan Penggunan
Moral
Pegawai
Big Quality
Proses Pelaksanaan
Kegiatan
INPUT
PROSES
OUTPUT
Susun
Standar-standar
Umur dan
Monitor kerja
Bandingkan
Kinerja dan
standar
Apakah
Standar
Dipenuhi
?
Y
a
Tida
k
Pandangan Pasien
terhadap Mutu
Pandangan Provider
terhadap Mutu
Pandangan provider terhadap Mutu Klinik, yaitu :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
Preventif
Check Up
Pemeriksaan Rectal Pemeriksaan Pelvic
Papanicolau smear
Prenatal Check Up
Imunisasi
Pemeriksaan Bayi
Serologi
Nasihat menghindari masalah yang dapat terjadi
akan datang
Komprehensif
Keadaan sekunder
Faktor-faktor Sosial
Koordinasi
Rujukan spesialis
Rujukan Paramedik
Pelayanan Konsultasi
Kelangsungan
Follow up visite
Follow up visite yang diminta
Kelangsungan tenaga medis
Catatan Kemajuan
Pelayanan Rehabilitasi
Rasionalitas
Keluhan utama
- Pengobatan : resep
Riwayat
- Pengobatan : yang lain
Pemeriksaan Fisik - Pemeriksaan darah lengkap
Diagnosis
- Pemeriksaan Urine
Permintaan LAboratorium
- Pekerjaan Lab
yang lain
Catatan Hasil laboratorium
- Pekerjaan
radiologi lain
Pengamatan Dokter
Pembedahan
Pengobatan : injeksi
Dalam
dan Masyarakat
Kesehatan
Praktisioner
DIMENSI MUTU
PELAYANAN KESEHATAN
Ada
Struktur
Struktur
Outcomes
Outcome
Proses
Proses
Pelanggan Internal
Para tenaga medis, paramedis, nonmedis atau
pelaksana fungsional lainnya seperti laboratorium,
radiologi, gizi, ambulance, blood bank, yang
kesemuanya saling membutuhkan, saling
tergantung dalam suatu sistem pelayanan
kesehatan intern
Pelanggan Eksternal
pelanggan yang sesungguhnya menjadi sasaran
dari misi organisasi pelayanan kesehatan, yaitu
para pasien, famili dan sahabatnya serta pihakpihak lain yang berkepentingan
NIOSH
ASA
Akreditasi
SNI
dll
ISO
Praktek
Pengertian ISO
9001:2000
ISO
1. Fokus Pelanggan
2. Kepemimpinan
3. Keterlibatan Personel
4. Pendekatan Proses
5. Pendekatan Sistem Terhadap
Manajemen
6. Peningkatan Terus-Menerus
7. Pendekatan Faktual dalam Pembuatan
Keputusan
8. Hubungan Pemasok yang Saling
Menguntungkan
Langkah-Langkah Dalam
Menerapkan ISO 9001:2000
Tahap
Tahap
Tahap
Tahap
Tahap
Persiapan
Pengembangan
Implementasi
Audit
Sertifikasi
SOP
(STANDARD OPERATING
PROSEDUR)
Banyak
Standar
Standar
Standar
yang dikembangkan
dengan baik akan memberikan ciri
ukuran kualitatif yang tepat seperti
yang tercantum dalam standar
pelaksanaannya. Standar selalu
berhubungan dengan mutu karena
standar menentukan mutu. Standar
dibuat untuk mengarahkan cara
pelayanan yang akan diberikan
serta hasil yang ingin dicapai.
Standar
2. Standar Proses
Standar proses adalah kegiatan dan
interaksi antara pemberi dan
penerima asuhan. Standar ini berfokus
pada kinerja dari petugas profesional
di tatanan klinis, mencakup :
Fungsi tugas, tanggung jawab, dan
akontabilitas
Manajemen kinerja klinis
Monitoring dan evaluasi kinerja klinis
3. Standar Outcomes
Standar outcomes adalah hasil
asuhan dalam kaitannya dengan
status pasen. Standar ini berfokus
pada asuhan pasen yang prima,
meliputi
Kepuasan pasen
Keamanan pasen
Kenyamanan pasen
Tingkatan Standar
Pada
Manfaat Standar :
Standar
STANDAR OPERATING
PROCEDURE (SOP)
Pengertian :
Suatu standar/pedoman tertulis yang dipergunakan
untuk mendorong dan menggerakkan suatu
kelompok untuk mencapai tujuan organisasi.
Protap merupakan tatacara atau tahapan yang
harus dilalui dalam suatu proses kerja tertentu, yang
dapat diterima oleh seorang yang berwenang atau
yang bertanggung jawab untuk mempertahankan
tingkat penampilan atau kondisi tertentu sehingga
suatu kegiatan dapat diselesaikan secara efektif dan
efisien. (Depkes RI, 1995)
SOP merupakan tatacara atau tahapan yang
dibakukan dan yang harus dialui untuk
menyelesaikan suatu proses kerja tertentu. (KARS,
2000)
Tujuan :
Agar
Fungsi :
Memperlancar
Prinsip-prinsip protap :
Harus
Perencanaan program/kegiatan
Keuangan
Perlengkapan
Kepegawaian
Pelaporan
Tahap-tahap Penyusunan
Merumuskan tujuan protap
Protap
Menentukan :
judul
Teknik
Menyusun
Tugas
Buatlah