PEMAHAMAN KONSEP

MANAJEMEN :
PENGGUNAAN SUMBER DAYA SECARA EFEKTIF
UNTUK MENCAPAI SASARAN
RISIKO :

AKIBAT YANG KURANG MENYENANGKAN (MERUGIKAN,

MEMBAHAYAKAN) DARI SUATU PERBUATAN ATAU
TINDAKAN APA PUN
KEMUNGKINAN PENYIMPANGAN NEGATIF DARI HASIL
YANG DIINGINKAN ATAU DIHARAPKAN

MANAJEMEN RISIKO :
PENERAPAN FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN DALAM
PENANGGULANGAN RISIKO

PROSES MANAJEMEN RISIKO

INFORMASI DALAM
PROSES IDENTIFIKASI RISIKO

SUMBER RISIKO:
INTERNAL : SDM, material, dana, infrastruktur, metoda, dll
EKSTERNAL : regulasi/peraturan, kondisi politik-sosial-ekonomi,
bencana alam, dll

Perkiraan KAPAN risiko terjadi dan DI MANA risiko itu dapat terjadi.

PEMICU (apa dan mengapa): faktor-faktor yang menjadi pemicu

timbulnya suatu peristiwa berisiko. Ini terkait dengan kemungkinan
terjadinya risiko

KEMUNGKINAN terjadi risiko (peluang, frekuensi)

KONSEKUENSI: dampak terhadap aset organisasi atau stakeholders.

KRITERIA ANALISIS RESIKO

KRITERIA DAMPAK (CONSEQUENCES), yaitu dampak

apa saja yang perlu dijadikan kriteria untuk penilaian akibat
timbulnya risiko, misalnya dampak finansial, dampak
terhadap kesehatan dan nyawa, dampak hukum, dll

KEMUNGKINAN TERJADINYA RISIKO (LIKELIHOOD),

dapat diukur dengan menggunakan statistik (probabilitas),
frekuensi kejadian per satuan waktu (hari, minggu, bulan,
tahun), atau dengan expert judgement

TINGKATAN PENGENDALIAN RISIKO, yaitu mudah atau

sulitnya risiko tersebut dikendalikan/diatasi

PENILAIAN RESIKO
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) :

JUMLAH RENCANA TATA RUANG DAN RENCANA

TERPADU PROGRAM PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR
JANGKA MENENGAH, PULAU/KEPULAUAN DAN
KAWASAN STRATEGIS NASIONAL.
JUMLAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA YANG MENDAPAT
PEMBINAAN PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG.

TUGAS DAN FUNGSI SATKER

PENGELOMPOKKAN RISIKO

KELOMPOK RISIKO TINGGI (HIGH RISKS): adalah kelompok di

mana terdapat risiko-risiko yang berbahaya dan tidak bisa
ditolerir, apapun manfaat yang dikandung dalam kegiatan
tersebut. Oleh karena itu, langkah-langkah mitigasi risiko (risk
reduction) harus diambil, berapapun biayanya.

KELOMPOK RISIKO MENENGAH (MEDIUM RISKS): adalah

kelompok risiko di mana perlu ada analisis manfaat-biaya guna
mengukur perbandingan antara peluang serta dampak
buruknya.

KELOMPOK RISIKO RENDAH (LOW RISK): adalah kelompok

risiko di mana aspek positif atau negatif risiko tersebut sangat
sepele atau terlalu kecil sehingga tidak butuh penanganan risiko
secara khusus.

PERLAKUAN RISIKO

MENGHINDARI RISIKO (risk avoidance), berarti TIDAK

MELAKSANAKAN ATAU MENERUSKAN KEGIATAN yang
menimbulkan risiko tersebut.
MENGURANGI RISIKO:
BERBAGI RISIKO (risk sharing/transfer), antara lain melalui
OUTSOURCING, SUBCONTRACTING, dan lain-lain.
MITIGASI (mitigation), untuk mengurangi kemungkinan
timbulnya risiko, atau mengurangi dampak risiko bila terjadi,
atau mengurangi kemungkinan dan dampak.
MENERIMA RISIKO (risk acceptance), yaitu tidak melakukan
perlakuan apapun terhadap risiko tersebut, karena memang
menjadi bagian yang tak terpisahkan dari proses pencapaian
sasaran organisasi. Jika pilihan ini terpaksa diambil maka proses
monitoring dan review harus dilakukan dengan ketat

KELOMPOK RESIKO VS
PERLAKUANNYA
PERLAKUAN RESIKO
No.

PENGELOMPOKKAN
RESIKO

MENGHINDARI
RISIKO

BERBAGI
RISIKO

MITIGASI

MENERIMA
RISIKO

1.

TINGGI (HIGH RISKS)

2.

MENENGAH (MEDIUM RISKS)

3.

RENDAH (LOW RISK)