PEROKSIDA DENGAN
ASAM IODIDA
Kelompok V
Tujuan Percobaan
1. Menganalisa orde yang terbentuk pada
penentuan ekivalen H2 O2
2. Menentukan harga ln Ct pada konsentrasi
tertentu
3. Menganalisa pengaruh jumlah Na 2S2O3
Tinjauan Teoritis
Jika hidrogen peroksida direaksikan dengan
kalium iodida dalam suasana asam dan
dengan adanya natrium tiosulfat, maka
peroksida akan membebaskan iodium yang
berasal dari kalium iodida yang telah
diasamkan dengan asam sulfat. Kecepatan
reaksinya sangat tergantung kepada jumlah
peroksida, kalium iodida dan asamnya.
Bahan
1.
Hidrogen Peroksida 3 %
2.
H2 SO4 2 N
3.
KMnO4 0,1 N
4.
5.
H2 SO4 Pekat
6.
7.
Larutan Kanji
Prosedure Kerja
Mencari ekivalen dengan tiosulfat
1
akuades
10 ml
H2O2
Diencerkan menjadi
100 ml
10 ml H2SO4
2N
10 ml H2O2
dari
pengencera
n
0
1
0
2
0
3
0
4
0
5
0
Pentitrasian
dengan
KMnO4 0,1 N
10 ml
KMnO
4 0,1
2 gr KINdalam 20
ml Akuades + 1
ml Asam Sulfat
pekat + 1,5 ml
larutan kanji
0
1
0
2
0
3
0
4
0
5
0
Dititrasi
dengan
Na2S2O3 0,1 N
Kecepatan Reaksi
1
Larutan
A
100 ml
akuades +
20 ml KI 1N
+ 10 ml
H2SO4 3N +
5 ml Kanji 5
% + 1 ml
Na2S2O3 0,1
N
Larutan
B
10 ml
hidrogen
peroksida +
54 ml akuades
Larutan
B
Campuran
1
Larutan
A
Pada larutan B
Penambahan akuades
untuk
campuran
berturut turut : 53 ml,
52 ml, 51 ml, dan 50
ml,
Hasil pengapatan
Pengenceran 10 ml H2O2
hingga 100 ml degan
akuades
10m hasil pengenceran +
10 ml H2SO4 2N
Dititrasi dengan KMnO4
0,1 N
Larutan bening
2 gr KI + 20 ml Akuades
+ 1 ml Asam Sulfat pekat
+ 10 ml KMnO4 0,1 N
+ 1,5 ml larutan kanji
Dititrasi dengan Na2S2O3
0,1 N
Larutan bening
Larutan brownis,
volume KMnO4 0,1 N = 3
tetes
Larurtan bening
Larutan bening
Larutan coca cola
Larutan hijau kehitaman
Larutan kuning coklat
Volume Na2S2O3 0,1 N =
11,5 ml
REAKSI
Mencari ekivalen dengan
tiosulfat
bening
(l)
bening
bening
2H
H2SO4 (aq)
bening
bening
2O2 (aq) +
+ O2(g)
ungu
2H2O(aq) + bening
2H+(aq) + SO42-(aq)
bening
KMnO4(aq) + 8H
ungu
4H2O(aq)bening
(aq)
coklat
+
(aq)
kanji
+ 5e
bening
Mn2+(aq) + K+(aq) +
Hijau
kehitaman
bening
Hijau
Kuning
4KMnO
5I2(aq) + 2Mn2+(aq) + 8SO42+
4(aq) + 10 KI (aq) + 8H2SO4(aq)
kehitaman
+12K+(aq) + 8Hkecoklatan
(aq)
2O(aq)
+
2-
Karena
volume
tiosulfat
yang
dititrasi
merupakan jumlah peroksida yang bereaksi
maka reaksi nya:
Reduksi ; I2(aq) + 2e
2I-(aq)
Oksidasi:2 S2O32-(aq)
S4O62- (aq) + 2e
Redoks ; H2O2(aq) + 2H+(aq) + 2I-(aq)
2H2O(l)
+I2(aq)
Pembahasan Perhitungan
Perhitungan pentitrasian dengan kalium
permanganat
Dik:
H2O2= 3 %
Mr H2O2= 34 gr/mol
V H2O2= 10 ml
V KMnO4= 0,15ml
MKMnO4= 0,1N
H2O2= 1,1895
Dit:
M H2O2 Sebelum dan sesudah titrasi?
Jawab:
Reaksi: MnO4-+8H++ 5e
Mn2++ 4H2O
M H2O2= % 1000
Mr
=3%
1,18951000
34
= 1,05 M
= 11,5 ml N Na2S2OM
3
11,5
= 0,086 N
Reaksi : 2I-(aq) + 2 S2O32-
S4O62-+ 2e
Na2S2O3 = N Na2S2O3
n
= 0,086
2
= 0,0434 M
Kecepatan Reaksi
Tabel pengamatan
N
o
Volume A (ml)
Volume B
(ml)
t (waktu)
sekon
136
64
0s
137
63
2s
138
62
23 s
139
61
10,33 s
140
60
8s
Reaksi reasi
Reduksi
: H2O2 + 2H + 2e
Oksidasi
:
2e
Reduksi
:
2H2O + I2
Reduksi
2I
2-
I2 +
H2O2 + 2H + + 2I
: I2 + 2e
Oksidasi : 2S2O3
Redoks
2H2O
: I2 + 2S2O3
2IS4O6
2-
+ 2e
2I - + S4O6
Tabel
pengamatan
Ct
ln
Ct(Sumbu
Y)
t(sumbu
x)
0,5
10-3N
-7,60
0s
110-3N
-6,90
2s
1,5
10-3N
-6,50
23s
210-3N
-6,21
10,33 s
2,5
10-3N
-5,99
8s
Grafik
Grafik Hubungan t(s) Vs ln Ct
0
0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5 5 5.5
-1
-2
-3
ln Ct
ln Ct -4
-5
-6
-7
-8
t(s)
ln Co =
-7,813
Co =
2,055
-kt = 0,391
=0,391
KESIMPULAN
Pada Penentuan ekivalen larutan hidrogen peroksida dimana
Terimakasih