Oleh
Panji Firdaus (13112130)
Rika Yolanda Yuspitasari (13112140)
PERHITUNGAN
DAMAGE FACTOR
HSC-HF
DESCRIPTION OF DAMAGE
Hydrogen Stress Cracking (HSC) didefinisikan
sebagai keretakan dari material dari kombinasi
tegangan tarik dan mekanisme korosi yang
berasal dari sebaran hidrogen ke metal. HSC bisa
dihasilkan dari paparan hydrogen sulfide atau dari
paparan hydrofluoric acid (HF). HSC-HF terjadi di
baja berkekuatan tinggi (keras) atau deposit hasil
lasan atau hard heat-affected zones (HAZs) dari
baja berkekuatan rendah. HSC-HF juga bisa terjadi
pada Alloy 400 jika oksigen atau oxidizer lain
terlarut dalam HF.
REQUIRED DATA
Data spesifik yang dibutuhkan untuk
menentukan damage factor pada HSC-HF
diberikan pada tabel berikut.
CONTOH KASUS
Terjadi korosi pada pipa dari perusahaan
minyak dan gas. Fluida yang mengalir
didalamnya antara lain terdiri dari HF dan
H2S. Pipa terbuat dari baja berkekuatan
tinggi.
Dikatakan pada RBI 581, jika ada
kandungan hydrofluoric acid berapapun
konsentrasinya, dan mengalir pada material
berupa baja, maka kasus diatas masuk dalam
cakupan analisis kami.
CONTOH KASUS
Data korosi dari sebuah perusahaan
minyak dan gas tergolong ke dalam data
yang rahasia. Oleh karena itu,
perusahaan tersebut tidak dapat
memberikan seluruh bahkan sebagian
alur proses dari data korosi mereka.
Perusahaan tersebut hanya memberikan
data korosi dari 8 peralatan berupa pipa
6, 8, 12, 16 dan 18 yang ada di
sebuah anjungan lepas pantai milik
e)
STEP 5 Determine the base damage factor for HSCHF, , using Table 7.4 based on the number of, and the
highest inspection effectiveness determined in STEP 1,
and the severity index, from STEP 4.
Damage Description
Stress corrosion cracking is crack in
component that caused by both corrosion
and stress.
Chloride stress corrosion cracking (CLSCC)
of austenitic stainless steels can occur in a
chloride containing aqueous environment.
Example of source of
CLSCC
Chloride salts from crude oil, produced
water, and ballast water
Water condensed from a process stream
(process water)
Boiler feed water and stripping system
Catalyst
Residue from hydro test water and other
manufacturing operations
Fumes from chemicals containing either
organic or inorganic chlorides
Screening criteria
Flow diagram
Required Data
Required data
Comments
Value
Susceptibility
(Low, Medium, High)
Cl- Concentration of
Process
Water (ppm)
19400
ppm
Operating
Temperature, C [F]
71,1C
pH of Process Water
8,4
Age
(years)
Use inspection history to determine the time since the last SCC
inspection.
0,25
Inspection
Effectiveness
Category
Number of
Inspections
High
Severity Index
Inspection effectiveness
Susceptibility to cracking
PERHITUNGAN
DAMAGE FACTOR
HIC/SOHIC-HF
DESCRIPTION OF DAMAGE
Hydrogen-induced cracking didefinisikan sebagai
langkah terjadinya crack internal karena ada difusi
gelembung hidrogen ke permukaan logam. Tidak
dibutuhkan tegangan eksternal untuk membentuk
HIC. Gaya yang menyebabkan crack ialah tegangan
tinggi pada sekeliling atom hidrogen disebabkan
oleh terbentuknya internal pressure pada
gelembung hidrogen. Interaksi antara tekanantekanan gelembung tersebut menyebabkan
perambatan retakan dan menghubungkan antar
gelembung hidrogen tersebut.
REQUIRED DATA
Data spesifik yang dibutuhkan untuk
menentukan damage factor pada
HIC/SOHIC-HF diberikan pada tabel
berikut.
CONTOH KASUS
Terjadi korosi pada pipa dari perusahaan
minyak dan gas. Fluida yang mengalir
didalamnya antara lain terdiri dari HF dan
H2S. Pipa terbuat dari baja berkekuatan
tinggi.
Dikatakan pada RBI 581, jika ada
kandungan hydrofluoric acid berapapun
konsentrasinya, dan mengalir pada material
berupa baja, maka kasus diatas masuk dalam
cakupan analisis kami.
CONTOH KASUS
Data korosi dari sebuah perusahaan
minyak dan gas tergolong ke dalam data
yang rahasia. Oleh karena itu,
perusahaan tersebut tidak dapat
memberikan seluruh bahkan sebagian
alur proses dari data korosi mereka.
Perusahaan tersebut hanya memberikan
data korosi dari 8 peralatan berupa pipa
6, 8, 12, 16 dan 18 yang ada di
sebuah anjungan lepas pantai milik
e)
STEP 5 Determine the base damage factor for HSCHF, , using Table 7.4 based on the number of, and the
highest inspection effectiveness determined in STEP 1,
and the severity index, from STEP 4.