Anda di halaman 1dari 68

STUDI RENCANA TANGGAP DARURAT (RTD)

WADUK JATIBARANG
TAHUN ANGGARAN 2013

LATAR BELAKANG PEKERJAAN


Bendungan, disamping bermanfaat untuk memenuhi berbagai
kebutuhan bagi manusia, juga menyimpan potensi bahaya yang
sangat besar, yaitu bila bendungan tersebut runtuh,
menyebabkan terjadinya kerugian jiwa dan materi serta
hancurnya infrastruktur yang ada di daerah hilir bendungan.
Panduan RTD Waduk Jatibarang sebagai Panduan bagi
Pengelola/Pemilik Bendungan dan Pemerintah Daerah/Satuan
Pelaksana Penanggulangan Bencana terkait dalam melakukan
tindakan pada
saat terjadi keadaan darurat pada bendungan
Dampak banjir yang menimbulkan korban manusia maupun
kerugian harta benda sebagai akibat dari pengeluaran debit air
dari waduk yang melebihi kapasitas/daya tampung alur sungai
di hilir bendungan maupun sebagai akibat dari runtuhnya
bendungan dapat diminimalkan
STUDI RENCANA TANGGAP DARURAT (RTD) WADUK JATIBARANG

MAKSUD DAN TUJUAN PEKERJAAN


MAKSUD
Maksud pekerjaan ini adalah membuat Studi Rencana Tanggap Darurat
Waduk Jatibarang, yang digunakan bila terjadi suatu keadaan yang
diperkirakan akan mempengaruhi kondisi keamanan struktur bendungan /
faktor kondisi geologis batuan sekitarnya, dan atau terjadi pengeluaran
debit air dari waduk yang melebihi kapasitas/daya tampung alur sungai di
hilir bendungan sehingga digolongkan sebagai keadaan darurat, dan
memerlukan tindakan darurat guna melindungi manusia dan harta benda.
TUJUAN
Melakukan analisis atas berbagai alternatif debit air keluaran dari waduk
yang melebihi kapasitas/daya tampung alur sungai di hilir bendungan dan
tingkat kerusakan yang ditimbulkannya dalam berbagai alternatif tingkat
kerusakan bendungan ditinjau dari aspek hidrologi, hidrolika, sedimentasi
waduk, termasuk berbagai alternatif dampak kerusakan/kerugian yang
ditimbulkannya di bidang sosial, ekonomi, lingkungan dan aspek lainnya
yang akan dipakai sebagai sarana pendukung dalam penyusunan Studi
Rencana Tanggap Darurat (RTD) Waduk Jatibarang.
STUDI RENCANA TANGGAP DARURAT WADUK JATIBARANG

LOKASI PEKERJAAN
425000

430000

435 000

440000

LAUT JAWA

KEM

Kec. Tugu

S NVT
BALAI B

Kec. Semarang Barat

Kec. Gen
9230000

9230000

Kec. Semarang
Utara

Kec. Semarang
Timur
Kec. Semarang
Tengah

KETE

Kec. Semarang Kec. Gayamsari


Selatan
Kec. Pendurun

Kec. Ngaliyan

9225000

9225000

KOTASEMARANG

Kec. Gajahmungkur

WADUKJATIBARANG

Kec. Mijen

- Kecamatan Gunung Pati (Kel. Kandri dan Kel.

9220000

Lokasi Pekerjaan berada di :

9220000

Kec. Candisari

Kec. Gunungpati

Kec. Tembalang

Jatirejo)

GAMB

- Kec. Mijen (Kel. Kedungpane dan Kel.


Jatibarang)
9215000

Kec. Banyumanik

9215000

- Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah

INSET

SKAL
0

425000

430000

435 000

440000

STUDI RENCANA TANGGAP DARURAT WADUK JATIBARANG

DATA TEKNIS BENDUNGAN


A. Umum
Lokasi
Provinsi
Manfaat

:Kecamatan Gunungpati dan Kecamatan Mijen Kota Semarang


: Jawa Tengah
: - Air Baku
- Pengendali Banjir Kota Semarang bagian Barat
- Hydro power
- Pariwisata

Pemilik Pekerjaa
: Kementrian PU Dirjen SDA, BBWS Pemali-Juana, SNVT
Pembangunan
Waduk Jatibarang
B. Data Teknis Waduk Jatibarang diuraikan sebagai berikut :
. Luas Genangan
: 110 ha
Muka Air Maksimum
: + 155.30
Muka Air Minimum
: + 148.90
Tampungan Total
: 20.400.000 m3
Tampungan Bersih
: 13.600.000 m3
Pengendalian Banjir
: 3.100.000 m3
Air Minum
: 10.500.000 m3
Tampungan daerah Tangkapan
: 53 km2
Tampungan Mati
: 6.800.000 m3

STUDI RENCANA TANGGAP DARURAT WADUK JATIBARANG

DATA TEKNIS BENDUNGAN


BENDUNGAN
Type Bendungan
Tinggi Di atas Fondasi
Elevasi Puncak
Panjang Puncak
Lebar Puncak

SPILLWAY
Bentuk Spillway
Chute dan Stilling Basin,
Design Flood
Elevasi Chest

OUTLET
Jenis Struktur
Kapasitas
Pintu Air

: Urugan Batu Berzona dengan Inti di tengah


: 77 m
: + 157 m
: 200 m
: 10 m
: Side Channel dilengkapi dengan Bathtub,
: Q PMF = 1,600 m3/detik
: +148.90 m, dengan panjang : 15 m,
: Type pengambilan miring,
: Qmak = 6 m3/detik, Qmin = 0.26 m3/detik
: Bulkhead gate 2 m x 1.4 m
Low outlet gate 2 m x 1.4 m
Control gate 650 dan 250mm
: Pipa baja 1.40 m dalam terowongan 2.50 m,

Sarana Pembawa
panjang 650 m,

Install Cap. & Annual Energy

: 1,500 Kw

STUDI RENCANA TANGGAP DARURAT WADUK JATIBARANG

DATA TEKNIS BENDUNGAN

DIVERSION WORKS &HYDRO POWER


Tunnel
Design discharge
: Q25 = 280 m3/detik
Bentuk
: Tapal Kuda diameter 5.6 m
Panjang
: 421 m
Elevasi
: inlet + 98.50;

Coffer dam
Elevasi
: +113.00 m, timbunan random 1 : 3

Hydro power
Maximun plant discharge : 3.m3/detik s,
Max.gros head
: 65.5 m,
Install Cap. & Annual Energy
: 1,500 Kw

STUDI RENCANA TANGGAP DARURAT WADUK JATIBARANG

DATA PROYEK / KEGIATAN


Nama Kegiatan

: Studi Rencana Tanggap Darurat (RTD) Waduk Jatibarang

Lokasi Kegiatan

: Kota Semarang

Jangka Waktu Pelaksanaan

: 210 hari kalender dihitung sejak dikeluarkannya Surat

Perintah
Mulai Kerja (SPMK)
Sumber Pendanaan/ Nilai

: (APBN) yang tertuang dalam Daftar Isian Pelaksanaan

Anggaran (DIPA) Satuan Kerja SNVT Pembangunan Waduk


Serbaguna Jatibarang Tahun Anggaran 2013 sebesar
Rp. 524.480.000, Pejabat Pembuat Komitmen

: PPK Pembinaan dan Perencanaan SNVT Pembangunan

Waduk Jatibarang
Nama Penyedia Jasa

: PT. Multimera Harapan

No SPMK/Tgl SPMK

: KUm03.02-Ao.6.11/SPMK-SRTD/IV/2013/02 tgl 15 April

2013
STUDI RENCANA TANGGAP DARURAT WADUK JATIBARANG

LINGKUP PEKERJAAN
1. Pengumpulan Data Sekunder dari berbagai instansi terkait
yang meliputi data teknis bendungan, data sosial ekonomi,
data kependudukan, sosial budaya, dan data terkait lainnya.
2. Melakukan survey Sosial Ekonomi di daerah hilir bendungan.
3. Menentukan Klasifikasi tingkat bahaya (Hazard Classification)
sesuai dengan pedoman yang ada.
4. Penyusun

Panduan

Rencana

Tanggap

Darurat

(RTD)

bendungan.

STUDI RENCANA TANGGAP DARURAT WADUK JATIBARANG

STUDI RENCANA TANGGAP DARURAT WADUK JATIBARANG

10

HUBUNGAN ANTARA RESIKO BENCANA, KERENTANAN DAN


BAHAYA
Rangkaian
Kerentanan
Penyebab
yang
mendasari
Kemiskinan
Akses yang
terhadap:
Strukturstruktur
tenaga Listrik
Sumber daya
Ideologi
Sistem
Ekonomi
Faktor-faktor
pra kondisi
umum

Tekanan dinamis
Kurangnya:
Institusi Lokal
Pendidikan
Pelatihan
Keterampilan yang
memadai
Investasi local
Kebebasan Pers
Kekuatan Makro:
Ekspansi
Penduduk
Urbanisasi
Degradasi
Lingkungan

Bahaya

Kondisi tidak aman


Lingkingan fisik
yang rentan:
Loksi yang
berbahaya
Infrastruktur dan
bangunan yang
berbahaya
Ekonomi lokal yang
rentan:
Kehidupan yang
beresiko
Tingkat pendapatan
yang rendah
Tindakan Umum

Bencana

=
Kerentanan
+
Bahaya

Kejadian-kejadian
Pemicu
Gempa Bumi
Angin kencang
Banjir
Letusan Gunung
Api
Tanah Longsor
Kekeringan
Perang/konflik sipil
Kecelakaan
teknologi

Sumber : Hubungan Antara Resiko Bencana, Kerentanan dan Bahaya


STUDI RENCANA TANGGAP DARURAT WADUK JATIBARANG

11

1. Hasil analisis keruntuhan bendungan yang telah selesai pada


tahun 2012 akan dijadikan dasar bagi penyusunan Panduan RTD
Bendungan Jatibarang
2.

Dalam rangka lebih mengkoordinasikan dan mendayagunakan


sumberdaya dalam penanganan bencana yang diakibatkan oleh
keruntuhan bendungan,

3. Digunakan sebagai pedoman bagi Pengelola Bendungan dan


Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana dalam menentukan
rencana tindak darurat apabila ada indikasi akan terjadinya
keruntuhan bendungan secara cepat dan tepat, khususnya oleh
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD kota maupun TRC dari Pengelola
Bendungan, dan TRC instansi lainnya yang terkait.
STUDI RENCANA TANGGAP DARURAT WADUK JATIBARANG

12

Hasil
Pekerjaan

Pembuatan
Peta
Genangan

Penentuan
Klasifikasi
Tingkat Bahaya
Bendungan

Peta Banjir &


Evakuasi

Hasil
Klasifikasi
Tingkat
Bahaya

Analisa
Kerugian Sosial
Ekonomi

Data Hasil
Survei
Ekonomi

Penyusunan
Buku Panduan
RTD

Panduan RTD

Disemina
si
Pengesah
an RTD
STUDI RENCANA TANGGAP DARURAT WADUK JATIBARANG

13

PEMBUATAN PETA
GENANGAN

PEMETAAN GENANGAN BANJIR


Gambar peta genangan harus memuat :

Kelurahan yang padat penduduknya

Batas Kecamatan

Batas Kelurahan

Jalan Raya

Keterangan Pada Peta Genangan harus memuat :

Kota-kota dan Kelurahan yang padat penduduknya

Jarak bendungan ke darah tergenang

Waktu datangnya air

Waktu yang diperlukan pencapaian elevasi puncak (tertinggi)

STUDI RENCANA TANGGAP DARURAT WADUK JATIBARANG

15

PETA KELURAHAN TERGENANG


420000

425000

430000

435000

440000

445000

9235000

9235000

L a u t J a wa

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


S NVT PEMBANGUNAN W ADUK JATIB ARANG
BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI PEMALI JUANA

Keterangan :
9230000

W aduk Jatibarang

9230000

Kec. Sem arang Utara

Kec. Tugu

Kec. Genuk

Batas Kecamatan
Batas Kelurahan

Kec. Semarang Timur


Kec. Semarang Barat
Kec. Sem arang Tengah

Kec. Gayamsari

Gradasi Jumlah Penduduk :


0 - 3000 jiwa
3001 - 6000 jiwa
6001 - 9000 jiwa
9001 - 12000 jiwa
12001 - 15000 jiwa
15001 - 18000 jiwa
18001 - 21000 jiwa
> 21000 jiwa

Kec. Sem arang Selatan

Kec. Ngaliyan

9225000

9225000

Kec. Pendurungan
Kec. Gajahmungkur
Kec. Candisari

Inset :
9220000

9220000

Kec. Tembalang

Kec. Gunungpati

Lokasi
#

Kec. Banyumanik

9215000

9215000

Kec. Mijen

Judul :

PETA
KELURAHAN TERGENANG
Skala :

0
420000

425000

430000

435000

440000

5 Kilometers

445000

BUKU PANDUAN RENCANA TANGGAP DARURAT WADUK JATIBARANG

16

PETA KEDALAMAN GENANGAN BANJIR


420000

425000

430000

435000

440000

445000

L a u t J a wa

9230000

#
#

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

#
#
#

S NVT PE MBANGUNAN W ADUK JATIB ARANG


BALAI BESAR WILAYAH S UNGAI PEMALI JUANA

#
#

#
#
#

Keterangan :

#
#

Kec. Sem arang U tara

W aduk Jatibarang

9230000

#
# # # #
#
#
# ## #
#
# #
#
#
# #
#
# #
# ##
#
#
# # #
#
#
#
#
#
#
#
#
#
# #
#
# ## #
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
# # # #
#
#
#
#
# #
#
#
#
#
#
#
#
# #
#
#
# # # ## # # #
# # # ## # # #
#
#
# # # # #
#
#
# #
# #
#
# #
#
#
##
# #
#
# ## # #
#
# #
#
#
#
#
## # #
#
# # #
# # #
#
# #
# #
#
#
#
#
#
##
# #
# # # ## # # # # ##
#
# #
#
#
#
#
#
#
#
# # #
#
#
##
#
#
#
#
# #
# #
#
# # #
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
# #
#
#
# # # # #
#
#
##
# # # #
# # #
#
# # # #
#
# # ## #
# ##
#
#
# # ### #
#
#
#
# ##
#
#
# # ##
# # #
#
# #
# # # #
#
#
# ##
#
#
#
# #
#
# #
# #
#
# #
#
# # # # #
#
## # # ## # # #
# # # ## # #
#
#
# #
#
#
#
#
# # #
# #
# # #
# # #
#
# # # # #
# # ###
# ## #
# # ## # #
# #
#
# ## # #
# #
#
# # ## # # # #
# # ## #
#
#
#
# # #
#
#
#
#
#
# # #
#
#
# #
#
#
# # # # ## # # #
# # # #
#
# #
#
# # #
#

Kec. Tugu

9235000

9235000

Kec. Genuk

Batas Kecamatan
Batas Kelurahan

Kec. Sem arang Tim ur

Kec. Gayams ari

Kec. Sem arang B arat

Gradasi Kedalaman Banjir :

Kec. Sem arang Tengah

Kec. Ngaliyan

Kec. Semarang S elatan

#
#

9225000

9225000

Kec.#Gajahmungkur
#

#
#

#
#
#

Kec. Candisari

0.00 - 0.50 meter


0.51 - 1.00 meter
1.10 - 2.00 meter
2.10 - 5.00 meter
5.10 - 10.00 meter
10.10 - 20.0 meter
> 20.0 meter

Kec. Pendurungan

#
#
#
#

Inset :
9220000

9220000

Kec. Tembalang

Kec. Gunungpati

Lokasi
#

Kec. Banyum anik

9215000

9215000

Kec. M ijen

Judul :

PETA KEDALAMAN
GENANGAN BANJIR
Skala :

0
420000

425000

430000

435000

440000

5 Kilometers

445000

BUKU PANDUAN RENCANA TANGGAP DARURAT WADUK JATIBARANG

17

PETA KECEPATAN GENANGAN BANJIR


420000

425000

430000

435000

440000

445000

9235000

9235000

L a u t J a wa

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


S NVT PE MBANGUNAN W ADUK JATIB ARANG
BALAI BESAR WILAYAH S UNGAI PEM ALI JUANA

Kec. Sem arang U tara

Kec. Tugu

W aduk Jatibarang

9230000

9230000

Keterangan :

Kec. Genuk

Batas Kecamatan
Batas Kelurahan

Kec. Sem arang Tim ur


Kec. Sem arang B arat
Kec. Semarang Tengah

Kec. Ngaliyan

Kec. Gayams ari

0 - 0.50 m/s
0.51 - 1.0 m/s
1.10 - 2.0 m/s
2.10 - 4.0 m/s
4.10 - 6.0 m/s
6.10 - 8.0 m/s
> 8.0 m/s

Kec. Pendurungan
9225000

9225000

Kec. Sem arang S elatan

Gradasi Kec epatan Banjir :

Kec. Gajahm ungkur


Kec. Candisari

Inset :
9220000

9220000

Kec. Tembalang

Kec. Gunungpati

Lokasi

Kec. Banyum anik

9215000

9215000

Kec. M ijen

Judul :

PETA KECEPATAN
GENANGAN BANJIR
Skala :

0
420000

425000

430000

435000

440000

5 Kilometers

445000

BUKU PANDUAN RENCANA TANGGAP DARURAT WADUK JATIBARANG

18

PETA RADIUS GENANGAN BANJIR


420000

425000

430000

435000

440000

445000

9235000

9235000

L a u t J a wa

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


S NVT PE MBANGUNAN W ADUK JATIB ARANG
BALAI BESAR WILAYAH S UNGAI PEM ALI JUANA

Keterangan :
9230000

Kec. Tugu

9230000

W aduk Jatibarang

Kec. Sem arang U tara


Kec. Genuk

Batas Kecamatan
Batas Kelurahan

Kec. Sem arang Timur


Kec. Gayams ari

Kec. Sem arang B arat


Kec. Sem arang Tengah

Kec. Ngaliyan

0.00 - 2.50 kilometer


2.60 - 5.00 kilometer
5.10 - 7.50 kilometer
7.60 - 10.00 kilometer
10.10 - 12.50 kilometer
12.60 - 15.00 kilometer
> 15.00 kilometer

Kec. Pendurungan
9225000

9225000

Kec. Sem arang S elatan

Gradasi Radius Genangan Banjir :

Kec. Gajahmungkur
Kec. Candisari

Inset :
9220000

9220000

Kec. Tem balang

Kec. Gunungpati

Lokasi
#

Kec. Banyumanik

9215000

9215000

Kec. M ijen

Judul :

PETA RADIUS
GENANGAN BANJIR
Skala :

0
420000

425000

430000

435000

440000

5 Kilometers

445000

BUKU PANDUAN RENCANA TANGGAP DARURAT WADUK JATIBARANG

19

ANIMASI
PERAMBATAN ALIRAN GENANGAN BANJIR AKIBAT PECAHNYA
BENDUNGAN
JATIBARANG
12.5 km
15 km

10 km

7.5 km
5.0 km
2.5 km

V = 3.98
m/s
t = 10 menit

V = 8.85
m/s
t = 5 menit

V = 1.06 m/s
t = 63 menit

V = 0.53 m/s
t = 39 menit

V = 1.76
m/s
t = 25 menit

V = 0.64 m/s
t = 46 menit

PENENTUAN KLASIFIKASI
TINGKAT BAHAYA
BENDUNGAN

Penentuan Klasifikasi Tingkat Bahaya


Bendungan
Jarak Bagian Hilir dari Bendungan (km)

Jumlah Keluarga
Kumulatif

05

5 10

10 20

20 30

>30

1 20

21 200

>200

Klasifikasi
Bahaya: Berdasarkan Surat Keputusan Dirjen SDA
Keterangan
No.257/KPTS/D/2011,
2011 :
Klasifikasi Bahaya 30 Mei
= 1
bahaya
rendah
Klasifikasi Bahaya
= 2 : bahaya sedang
Klasifikasi Bahaya
= 3 : bahaya tinggi
Klasifikasi Bahaya
= 4 : bahaya sangat
tinggi
BUKU PANDUAN RENCANA TANGGAP DARURAT WADUK JATIBARANG

22

Kod
e
P0

428,275.19

P1

428,500

P2

486,322.30

P3

486,791.34

P4

487,501.35

P5

487,935.76

P6

488,381.50

P7

488,928.59

P8

489,458.44

P9

489,556.86

P10

490,413.72

P11

491,053.57

P12

491,014.00

P13

490,834.09

P14

490,599.01

Lokasi/Kelura
Jarak Dari
Y
Kecamatan
han
Bendungan (KM)
9,222,227.8
Dam Axis

0,00
6
9,222,569.3 Kedungpane
Mijen
0.435
3
9,215,478.0 Kedungpane
Mijen
1.637
9
9,216,501.7 Kedungpane
Mijen
3.562
4
9,216,485.8 Babankerep
Ngaliyan
4.572
6
9,216,639.9 Babankerep
Ngaliyan
5.150
8
9,216,334.3
Kalipancur
Ngaliyan
5.717
9
9,216,639.9
Kalipancur
Ngaliyan
6.982
8
9,217,285.9
Kalipancur
Ngaliyan
8.181
8
9,217,982.7
Semarang
Manyaran
8.957
4
Barat
9,218,452.3
Semarang
Manyaran
10.160
5
Barat
9,219,607.8
Semarang
Ngemplak
11.829
9
Barat
9,220,960.4
Semarang
Krobogan
13.199
3
Barat
9,222,469.5 Tawang Mas
Semarang
14.723
1
Barat
RENCANA TANGGAP
DARURAT WADUK JATIBARANG
9,223,804.8 STUDI
Semarang
Tawang
Mas
16.122
2
Barat

23

JUMLAH PENDUDUK YANG TERGENANG


Persentas
Luas
e
Jumlah
Desa
Pemukim
Penduduk
Tergenan
an
(jiwa)
g
tergenan
g

Persentase
Genangan

Luas
Desa
(km2)

79%

4.934

3.731

79%

63571

50062

86%

6.254

5.331

88%

71984

61536

Semarang Barat
Semarang
Selatan

69%

15.949

10.623

66%

137875

84232

76%

1.318

0.847

76%

22411

16753

Semarang Utara

100%

10.968

10.968

100%

127417

127417

Genuk

50%

11.457

6.520

35%

16803

3452

Gayamsari

74%

1.410

1.051

78%

20058

15658

Gajahmungkur

56%

7.930

5.445

71%

55666

29786

58%

29.350

13.247

24%

26150

4567

No

1
2
3
4

Kecamatan

Semarang
Tengah
Semarang Timur

Tugu

Penris

10

Ngaliyan

27%

1.824

0.704

18%

33695

7443

11

Gunung Pati

12%

11.309

2.181

17%

40287

5473

12

Mijen

15%

5.676

0.851

2%

4263

85

Sumber : Badan Pusat Statistik 2011,

STUDI RENCANA TANGGAP DARURAT (RTD) WADUK JATIBARANG

24

PETA KLASIFIKASI TINGKAT BAHAYA


BENDUNGAN
420000

425000

430000

435000

440000

445000

9235000

9235000

L a u t J a wa

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


S NVT PE MBANGUNAN W ADUK JATIB ARANG
BALAI BESAR WILAYAH S UNGAI PEMALI JUANA

Kec. Sem arang U tara

Kec. Tugu

W aduk Jatibarang

9230000

9230000

Keterangan :

Kec. Genuk

Batas Kecamatan
Batas Kelurahan

Kec. Sem arang Timur


Kec. Sem arang B arat
Kec. Semarang Tengah

Kec. Ngaliyan

Kec. Gayams ari

Bahaya Rendah
Bahaya Sangat Tinggi
Kec. Pendurungan
9225000

9225000

Kec. Sem arang S elatan

Klasifikas i Tingkat Bahaya Bendungan :

Kec. Gajahmungkur
Kec. Candisari

Inset :
9220000

9220000

Kec. Tembalang

Kec. Gunungpati

Lokasi

Kec. Banyum anik

9215000

9215000

Kec. M ijen

Judul :

PETA KLASIFIKASI TINGKAT


BAHAYA BENDUNGAN
Skala :

0
420000

425000

430000

435000

440000

5 Kilometers

445000

BUKU PANDUAN RENCANA TANGGAP DARURAT WADUK JATIBARANG

25

KLASIFIKASI ZONA BAHAYA


Zona Bahaya Tinggi
Kecepat
an
m/dt

Zona Bahaya
sedang/Pertimbangan
Tinggi Air Kecepat
Tinggi Air
m
an
m
m/dt

Zona Bahaya
Rendah
Kecepat Tinggi
an
Air
m/dt
m

> 1,40

0,90 < t < 1,40

< 0,90

0,50

>1,25

0,50

0,60 < t < 1,25

0,50

< 0,60

1,0

>1,0

1,0

0,30 < t < 1,0

1,0

< 0,30

1,50

>0,60

1,50

0,10 < t < 0,60

1,50

< 0,10

2,0

>0,30

2,0

0,05 < t < 0,30

2,0

<0,05

BUKU PANDUAN RENCANA TANGGAP DARURAT WADUK JATIBARANG

26

PETA ZONA BAHAYA


420000

425000

430000

435000

440000

445000

9235000

9235000

L a u t J a wa

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


SNVT PEMBANGUNAN W ADUK JATIB ARANG
BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI PEMALI JUANA

Keterangan :
9230000

Kec. Tugu

W aduk Jatibarang

9230000

Kec. Semarang U tara


Kec. Genuk

Batas Kecamatan
Batas Kelurahan

Kec. Sem arang Timur


Kec. Gayams ari

Kec. Semarang Barat

Zona Bahaya Bendungan :

Kec. Semarang Tengah

Kec. Ngaliyan

Zona Bahaya Rendah


Zona Bahaya Sedang
Zona Bahaya Tinggi

Kec. Pendurungan
9225000

9225000

Kec. Sem arang Selatan


Kec. Gajahmungkur
Kec. Candisari

Inset :
9220000

9220000

Kec. Tembalang

Kec. Gunungpati

Lokasi
#

Kec. Banyum anik

9215000

9215000

Kec. Mijen

Judul :

PETA
ZONA BAHAYA
Skala :

0
420000

425000

430000

435000

440000

5 Kilometers

445000

BUKU PANDUAN RENCANA TANGGAP DARURAT WADUK JATIBARANG

27

ANALISA KERUGIAN
SOSIAL EKONOMI

Data-data yang diperlukan untuk Pembuatan Laporan Sosial


Ekonomi :
1. Survei Kependudukan Pada Area yang Tergenang:
2. Survei Kebutuhan Evakuasi Bagi Penduduk:
- Lokasi evakuasi
- Sarana transportasi
- Jalur evakuasi
- Kebutuhan dasar bagi evakuasi penduduk
Tenda
:
1,5 m2 /orang dengan harga Rp. 6.000,-/m2
Beras
:
300 gr/orang/hari dengan harga Rp.
8.000,-/kg
Lauk pauk: LS dengan harga Rp. 8.000/orang/hari
Air bersih :
80 l/orang/hari dengan harga Rp. 2.500,-/100
lt
MCK :
2 m2 /20 orang dengan harga Rp. 2.500.000,-/ m2
STUDI
RENCANAkerugian
TANGGAP DARURAT
WADUK JATIBARANG
29
3. Survey Kerugian Ekonomi
: Survei
ekonomi
dapat

INFRASTRUKTUR YANG TERKENA RESIKO


GENANGAN BANJIR
Infrastruktur
No

Kecamatan

Toko/
kedai

Kantor

Jembata
n (buah)

Panjang
Bendung Tempat
Jalan
(buah) Industri
(km)

Rumah

74

93

20

1519

30

11732.4
2

11732

75

115

13

612

59

Semarang Barat
Semarang
Selatan

100

140

56

1218

28

19342

19342

19

21

529

2931

2931

Semarang Utara

91

199

18

754

299

27698

Genuk

22

86

34

906

906

Gayamsari

17

35

120

14

25431

Gajahmungkur

48

65

374

68.91

7503

18

39

248

25

2752

12

26

63.451

1
2
3
4

Semarang
Tengah

Sekolah Tempat
an
Ibadah
(buah)
(buah)

Semarang Timur

Tugu

10

Ngaliyan

11

Gunung Pati

17

19

56.395

12

Mijen

15

134

5595

24.66

1159

Sumber : Badan Pusat Statistik 2011,

STUDI RENCANA TANGGAP DARURAT (RTD) WADUK JATIBARANG

30

JUMLAH TERNAK YANG TERKENA


RESIKO GENANGAN BANJIR
No

10

11

12

Kecamatan
Kec. Semarang
Tengah

Kec. Semarang Timur

Kec. Semarang Barat

Kec. Semarang
Selatan

Kec. Semarang Utara

Kec. Genuk

Kec. Gayamsari

Kec. Gajahmungkur

Kec. Tugu

Kec. Ngaliyan

Kec. Gunung Pati

Kec. Mijen

Jumlah Ternak Yang Terkena Genangan Banjir


Sapi
Kambin
Itik /
Biasa Kerbau
g
Kuda
Ayam Angsa

Sapi
Perah

Lainnya

74

72

23

2253

22

13

382

69

1228

101

38

11

35

147

49

12

25

540

471

384

960
64

1136
5

3612
237

238
57

16
10

507
38

3144
124

103973
67

14670
0

16

16

Sumber : Badan Pusat Statistik 2011,

STUDI RENCANA TANGGAP DARURAT (RTD) WADUK JATIBARANG

31

PENYUSUNAN BUKU
PANDUAN RTD

PENYUSUNAN PANDUAN RENCANA TINDAK


DARURAT
Panduan Rencana Tindak Darurat
(RTD) disusun mengacu pada Pedoman
Penyiapan Rencana Tindak Darurat (Balai Keamanan Bendungan), yang
mencakup aspek-aspek antara lain:
Pengenalan Keadaan Darurat (Keruntuhan bendungan, siaga bendungan,
overtopping (Limpasan), siaga gempa bumi, sabotase)
Tanggung Jawab, Pemberitahuan dan Komunikasi
Peta Genangan
Pengungsian / Evakuasi
Pengakhiran Keadaan Darurat
Pengesahan

Panduan

Rencana Tindak

Darurat Bendungan Wali Kota

Semarang Sebelum Panduan RTD tersebut disahkan oleh Wali Kota


Semarang, Draft Panduan RTD ini perlu disosialisasikan pada masyakarat
pada daerah yang terkena dampak banjir untuk memperoleh masukanmasukan guna perbaikan dari Draft Panduan RTD tersebut.

BUKU PANDUAN RENCANA TANGGAP DARURAT WADUK JATIBARANG

33

PENYEBAB KERUNTUHAN BENDUNGAN


1. Overtopping/Peluapan

Air waduk meluap melalui puncak bendungan sehingga bendungan runtuh


dan air tumpah yang menyebabkan banjir besar dan mendadak.

2. Aliran Buluh/Piping

Aliran buluh bisa lewat tubuh bendungan atau lewat pondasi bendungan
dimana aliran tersebut membawa butiran tanah yang lama-kelamaan
menjadi besar mengakibatkan bendungan runtuh dan air tumpah yang
menyebabkan banjir besar dan mendadak.

STUDI RENCANA TANGGAP DARURAT WADUK JATIBARANG

34

Klasifikasi Kondisi Bahaya


Bendungan dan Matrik
Penanganannya

Kondisi
Waspada

Kondisi
Siaga

Kondisi
Awas

STUDI RENCANA TANGGAP DARURAT WADUK JATIBARANG

35

Klasifikasi Kondisi Bahaya Bendungan


Klasifikasi
No.

Kondisi

Kegiatan Utama

Kesiapan

Bahaya
Identifikasi dan
1

Waspada

Siaga

Awas/ Start

pengamatan

Kondisi siap

terhadap gejala
Tanggapan

Kondisi akan

pengamanan dan

bergerak (siap

langkah perbaikan

evakuasi )
Kondisi bergerak

Bendungan mulai

untuk evakuasi runtuh

(pelaksanaan
evakuasi)

STUDI RENCANA TANGGAP DARURAT WADUK JATIBARANG

36

Matriks Potensi Masalah Bendungan Jatibarang Akibat Overtopping / peluapan

STUDI RENCANA TANGGAP DARURAT WADUK JATIBARANG

37

Matriks Potensi Masalah Bendungan Jatibarang Akibat Rembesan/Piping

Ka BBWS
Pemali-Juana

STUDI RENCANA TANGGAP DARURAT WADUK JATIBARANG

38

Matriks Potensi Masalah Bendungan Jatibarang Akibat Overtopping / peluapan


PEMANTAUA
N

BAHAN
HASIL PEMANTAUAN KONDISI

TINDAKAN DARURAT

PENANGGUNG

DAN PENCATATAN

JAWAB

ALAT

PIN

- Lapor ke Kepala Sub UPB, selanjutnya kepala UPB BBWS

Pemali-Juana pada jam kerja.


parah
- Meminta tenaga
ahli
BBWS
Abnormal
Pemali-Juana untuk pemeriksaan.

pengambilan
INTAKE - Pintu
RUSAK
intake macet / rusak
TU

PEMBERITAHUAN

atau

rusak

sehingga
mengganggu

Segera tempatkan stoplog di depan


Crane dan Jenis
- Kepala Sub Unit
pintu air
alat
kerusaka
UPB Wilayah Hilir.
Perbaiki pintu yang macet dan
untuk
n
dan
pantau terus muka air waduk.
las

lokasi

operasi

pelayanan.

- Kepala Sub UPB lapor ke Kepala - Pemantauan


24
jam
untuk
UPB selanjutnya ke Ka BBWS ketinggian muka air waduk dan
(MAW) .EL. 156,60 m

Pemali-juana, koordinasi dengan curah hujan, dan lakukan pelepasan


dimana
air
yang
BMKG.
air melalui intake dengan ketentuan

Segera
memberitahu
Tenaga
Ahli
sesuai yang diberlakukan dalam
keluar waduk > 240

BBWS
Pemali-Juana,
dan Panduan OP Bendungan Jatibarang.

m3/det.
LEVEL
selanjutnya ke Balai Bendungan, - Siaga banjir UPT PSDA PSDA dan
waspada
MUKA - Intensitas hujan total
dan ke Pemda cq Dinas PSDA ESDM Semarang
dan Provinsi
AIR
dan
ESDM
Kota
Semarang.
diberlakukan.
> 192 mm pada
WADU
K NAIK stasiun penakar hujan
DENGA di waduk selama > 6
N
jam.
CEPAT
- Kepala Sub UPB lapor ke Kepala - Pemantauan 24 jam ntuk ketinggian
- Muka
Air
Waduk

BERPO
UPB selanjutnya ke Ka BBWS muka air waduk dan curah hujan
(MAW)
.EL.
156,60
m
TENSI

Pemali-juana, serta koordinasi dan lakukan pelepasan air melalui


OVERT dan
cenderung
dengan BMKG.
intake irigasi dengan ketentuan

OPPIN
- Segera memberitahukan Tenaga sesuai yang diberkakukan dalam
meningkat terus .
G PADA
Ahli
BBWS
Pemali-Juana panduan OP Bendungan Jatibarang.

BENDU - Intensitas hujan total


selanjutnya Balai Bendungan, - Siaga banjir UPT PSDA dan ESDM

NGAN
dan ke Dinas PSDA dan ESDM Semarang
dan
Provinsi
> 521.84 mm pada
Semarang
dan
BPBD
Semarang
diberlakukan.
Siaga
stasiun penakar hujan
untuk pengungsian penduduk di - Mulai melaksanakan pengungsian
di waduk selama > 6
zona bahaya 1.
penduduk di zona bahaya 1.
jam.
- Kepala Sub UPB lapor ke Kepala - Buka semua pintu air, berusaha
- Muka
Air
Waduk

UPB selanjutnya ke Ka BBWS menurunkan volume air waduk


(MAW) .EL. 579.83 m

Pemali-juana, serta koordinasi sampai elevasi normal dengan


STUDI RENCANA
TANGGAP
DARURAT
dimana tinggi jagaan
dengan BMKG.
ketentuan
sesuai yang diberkakukan

- Segera memberitahukan Tenaga dalam panduan OP Bendungan


tinggal 25 cm dan
Ahli
BBWS
Pemali-Juana Jatibarang.

- Muka

Air

Waduk

Muka

air - Kepala UPB


waduk
dan
curah
hujan

Muka

air Di Bendungan
waduk
dan
curah
hujan

Kepala UPB

Ka Balai BBWS
Pemali-Juana

Di Hilir
-

BPBD

kota

Semarang

Muka

air Di Bendungan
waduk

Kepala UPB

Ka Balai BBWS

WADUK JATIBARANG
dan
curah

39

Pemali-Juana

Matriks Potensi Masalah Bendungan Jatibarang Akibat Rembesan/Piping


PEMANTAUAN HASIL PEMANTAUAN

KONDISI

PUSARAN AIR - Pusaran di dekat tubuh


DIHULU

REMBESAN

PEMBERITAHUAN

- Lapor ke Kepala Sub UPB,- Mencoba

bendungan.

selanjutnya kepala UPB

aliran air jernih pada


kaki bendungan, lereng
atau

- Meminta

menutup

ALAT

pusaran

air- Dozer,

dengan riprap dari lereng tanggul

tanah

tenaga

ahli

PENCATATAN
- Lokasi

JAWAB

dan- Kepala

data aliran.

unutk

PENANGGUNG

Unit

Sub
UPB

Wilayah Hilir.

menimbun,
karung

partikel tanah.

BBWS Pemali-Juana untuk- Gunakan tongkat kayu dan lembaran kain pasir.
pemeriksaan.
untuk menandai tempat rembesan. Ukur- Tongakt
kayu,
debit aliran air pada saluran.

pada

abutment.

untuk

BBWS Pemali-Juana pada- Cari jalur air di hilir dan membangun


jam kerja.
tanggul cincin untuk memperlambat aliran

- Rembesan kecil dengan

hilir

BAHAN DAN

TINDAKAN DARURAT

- Abnormal

- Check kemungkinan ada vortex di waduk.


- Check

dengan

instrument

sejenis

lembaran
kain.

maupun yang tidak sejenis.


- Cek pembacaan 3 kali berurutan dan cek
dengan batas toleransi penyimpangan.
- Rembesan bertambah,
aliran
jernih
debit
meningkat, lpencatatan
pada V notch melebihi
101/det.

- Kepala Sub UPB lapor kePemantauan 24 jam terus menerus padaAlat berat

Lokasi

Kepala UPB selanjutnya

seluruh area bendungan. Ukur semua

data

ke

debit

aliran.

Ka

BBWS

Pemali-

Juana, koordinasi dengan

rembesan.

Tentukan

dan

- Kepala UPB
dan

amankan sember rembesan.

BMKG.
waspada

Segera

memberitahu

Tenaga

Ahli

BBWS

Pemali-Juana,
selanjutnya
Bendungan,
Pemda

dan
ke

Balai

dan

ke

cq Dinas PSDA

dan ESDM Semarang .

LANJUTAN
STUDI RENCANA TANGGAP DARURAT WADUK JATIBARANG

40

Matriks Potensi Masalah Bendungan Jatibarang Akibat Rembesan/Piping


HASIL
PEMANTAUAN

BAHAN

PEMANTAUA

KONDISI

PEMBERITAHUAN

TINDAKAN DARURAT

DAN PENCATATAN

REMBESAN

G JAWAB

ALAT

PUSARAN AIR Kecepatan


DIHULU

PENANGGUN

Kepala Sub UPB lapor ke KepalaPemantauan 24 jam terus menerus padaAlat

rembesan

UPB selanjutnya ke Ka BBWS

seluruh

bertambah

Pemali-Juana,

mengankan

besar

koordinasi dengan BMKG.

dan

serius,

serta

Segera memberitahukan Tenaga

termasuk

Ahli

tembesan

di

bawah tanah.

BBWS

selanjutnya
Siaga

sumber

data

untuk

aliran.

dengan membuat tanggul keliling

tanah

utnuk

timbun

lokasi

tanah

mengurangi
membawa

Menurunkan

Balai

bendungan,

gerakan

butiran

tinggi

air

tanah.

muka

waduk. Mengeluarkan peringatan

PSDA dan ESDM Semarang

kepada

dan BPBD Semarang untuk

bendungan.

penduduk

penduduk

di

diSiaga banjir UPT ESDM Semarang

zona bahaya 1.

Kabupaten

an

Di Bendungan
- Kepala UPB
- Ka Balai
BBWS
Pemali-Juana
Di Hilir
- BPBD
Semarang

air

Bendungan, dan ke Dinas

pengungsian

dan

didih

yang

Pemali-Juana

area

berat,Lokasi

hilir

dan

Semarang

diberlakukan.
Mulai

melaksanakan

pengungsian

penduduk zona 1
Bertambahnya
aliran

Kepala Sub UPB lapor ke KepalaGunakan


dan

semua

peralatan

UPB selanjutnya ke Ka BBWS

membuat

kecepatan

Pemali-Juana,

daerah rembesan.

rembesan

koordinasi dengan BMKG.

dan aliran air


bertambah
keruh.

serta

Awas

BBWS

Kabupaten

Pemali-Juana

selanjutnya

keliling

Siaga banjir UPT ESDM Semarang

Segera memberitahukan Tenaga


Ahli

tanggul

untukAlat
pada

dan

Semarang

diberlakukan.

BalaiMelaksanakan pengungsian penduduk di

Bendungan, dan ke Dinas

zona bahaya 2 dan zona bahaya 1

ESDM Semarang dan BPBD

yg belum sempat mengungsi.

Semarang
pengungsian

untuk
penduduk

zona bahaya 2.

di

berat,Lokasi

dan

sumber

data

untuk

aliran.

tanah
timbun

an

Di Bendungan
- Kepala UPB
- Ka Balai
BBWS
Pemali-Juana
Di Hilir
- BPBD
Semarang

STUDI RENCANA TANGGAP DARURAT WADUK JATIBARANG

41

Matriks Potensi Masalah Bendungan Jatibarang Akibat Didik Pasir


PEMAN
TAUAN
DIDIH
PA
SI
R

HASIL
PEMANTAUA

KONDISI

PEMBERITAHUAN

BAHAN DAN

TINDAKAN DARURAT

ALAT

N
Skala

kecil,
tidak
meningk
at
menjadi
aliran
air,
air
jernih.

Abnormal

Lapor ke Kepala Sub UPB, selanjutnyaPeriksa

secara

teliti

pada

kaki

bengungan,Tidak ada

PENANGGUN
PENCATATAN

G JAWAB

Lokasi

danKepala

Sub

kepala UPB BBWS Pemali-Juana

terutama pada lokasi tanah didih, untuk

data

Unit UPB

pada jam kerja.

mengetahui

aliran.

Wilayah

Meminta tenaga ahli BBWS Pemali-

terjadi

berkembangnya tanah didih, daerah basah,


lubang

Juana untuk pemeriksaan.

kemungkinan

benam

atau

Hilir.

rembesan.

Meningkatkan pemantauan pada seluruh


area bendungan.

Tanah

didih

bertamb

Kepala Sub UPB lapor ke Kepala UPBPeningkatan pemantauan 24 jam secara terusKarung
BWS

menerus, mengamankan lokasi tanah didih

ah,

Pemali-Juana, koordinasi dengan

dengan membuat tanggul keliling untuk

aliran

BMKG.

mengurangi gerakan air yang membawa

waspada

tidak

selanjutnya

ke

Ka

Balai

Segera memberitahu Tenaga Ahli BBWS

bertamb

Pemali-Juana, dan selanjutnya ke

ah tetapi

Balai Bendungan, dan ke Pemda

membaw

cq Dinas ESDM Semarang .

pasir,Lokasi

kain filter

dan

- Kepala UPB

data
aliran.

butiran tanah.

a butiran
tanah.
Tanah

didih

betamba
h

besar

atau
berkemb
ang

Siaga

Kepala Sub UPB lapor ke Kepala UPBPeningkatan Pemantauan 24 jam secara teruskarung
selanjutnya ke Ka BBWS Pemali-

menerus, mengamankan lokasi tanah didih

Juana, serta koordinasi dengan

dengan membuat tanggul keliling untuk

BMKG.

mengurangi gerakan air

Segera memberitahukan Tenaga Ahli


BBWS

Pemali-Juana

selanjutnya

yang

ESDM

meningk
at

dan

membaw
a butiran

Semarang

dan

BPBD

aliran.

waduk.

Balai Bendungan, dan k e DinasSiaga banjir UPT ESDM dan PSDA Kabupaten
Semarang

data

butiran tanah, menurunkan tinggi muka air

ng,
aliran

pompa air

dan

mebawa

disekelili
laju

pasir,Lokasi

Semarang diberlakukan.

Di
Bendungan
- Kepala UPB
- Ka Balai
BBWS
PemaliJuana
Di Hilir
- BPBD
Semarang

untuk

pengungsianMulai melaksanakan pengungsian penduduk di


penduduk di zona bahaya 1.
zona bahaya 1.

STUDI RENCANA TANGGAP DARURAT WADUK JATIBARANG

42

Matriks Potensi Masalah Bendungan Jatibarang Akibat Lubang Benam


PEMANTAUA

HASIL

PEMANTAUAN

KONDISI

PEMBERITAHUAN

TINDAKAN DARURAT

Lapisan luar tanggul


Lapor ke Kepala Sub UPB, selanjutnya Periksa sisa tanggul untuk lereng

Abnormal
terkelupas.
Tidak
kepala UPB BBWS Pemali-Juana pada jam lainnya.

ada
gerakan
kerja.
Tempatkan patok di tempat
lanjutan, tidak ada
Meminta tenaga ahli BBWS Pemali-Juana longsor
untuk
menentukan
LUBANG
degredasi
pada
untuk pemeriksaan.
apakan gerakan lebih lanjut
BENAM puncak
tubuh
berlangsung.
bendungan
Lubang
benam waspada Kepala Sub UPB lapor ke Kepala UPB Pematauan 24 jam. Mulai mengisi
disertai
rembesan
selanjutnya ke Ka BBWS Pemali- karung pasir dekat lubang benam.
delereng hilir tubuh
Juana, koordinasi dengan BMKG.
Mengamankan daerah lubang
bendungan.
Segera memberitahu Tenaga Ahli BBWS benam dengan memasang karung
Pemali-Juana, dan selanjutnya ke pasir.
Balai Bendungan, dan ke Pemda cq
Dinas ESDM Semarang .
Lubang benam lebih
Kepala Sub UPB lapor ke Kepala UPB Teruskan
peningkatan
Siaga
besar
disertai
selanjutnya ke Ka BBWS Pemali-Juana, pemantauan
dan
perbaikan
rembesan
pada
serta koordinasi dengan BMKG.
dengan menempatkan karung
tubuh
bendungan
Segera memberitahukan Tenaga Ahli pasir. Gunakan karung pasir untuk
terutama
pada
BBWS Pemali-Juana selanjutnya Balai meningkatkan tinggi jagaan jika
lereng hilir tubuh
Bendungan,
dan
ke
Dinas
ESDM diperlukan.
bendungan
Semarang dan BPBD Semarang untuk Siaga banjir UPT ESDM Semarang
pengungsian penduduk di zona bahaya 1. diberlakukan.
Mulai melaksanakan pengungsian
penduduk di zona bahaya 1.
Lubang
benam
Kepala Sub UPB lapor ke Kepala UPB Pengungsian
daerah
hilir
Awas
berkembang
selanjutnya ke Ka BBWS Pemali-Juana, bendungan. Manfaatkan semua
semakin
parah
serta koordinasi dengan BMKG.
peralatan
dan
tenaga
yang
disertai
rembesan
Segera memberitahukan Tenaga Ahli tersedia
untuk
memasang
yang
membesar
BBWS Pemali-Juana selanjutnya Balai tanggul besar disekeliling lubang
disertai lumpur.
Bendungan,
dan
ke
Dinas
ESDM benam.
Semarang dan BPBD Semarang untuk Siaga banjir UPT ESDM semarang
pengungsian penduduk di zona bahaya 2. diberlakukan.
Melaksanakan
pengungsian
penduduk di zona bahaya 2 dan
zona bahaya 1 yg belum sempat
mengungsi.

BAHAN
DAN ALAT
Tongkat
kayu,
meteran

PENANGGUNG
PENCATATAN

JAWAB

Jarak
dari Kepala Sub Unit
patok tetap.
UPB
Wilayah
Hilir.

Alat berat, Lokasi


dan Kepala UPB
pompa
ukuran lobang
benam.

Alat berat, Lokasi


dan Di Bendungan
karung
ukuran lobang -Kepala UPB
pasir,
benam.
-Ka Balai BBWS
pompa
Pemali-Juana
Di Hilir
-BPBD
Semarang

Alat berat, Lokasi


pompa
ukuran
lobang
benam.

dan Di Bendungan
-Kepala UPB
-Ka Balai BBWS
Pemali-Juana
Di Hilir
-BPBD
Semarang

STUDI RENCANA TANGGAP DARURAT WADUK JATIBARANG

43

Matriks Potensi Masalah Bendungan Jatibarang Akibat Retakan Pada Tubuh


Bendungan

PEMANTAU
AN

RETAKAN
PADA
TUBU
H
BEND
UNGA
N

TINDAKAN DARURAT

PENANGGUNG

HASIL PEMANTAUAN

KONDISI

Celah atau retakan di


puncak atau di lereng
bendungan.

Sejumlah retakan di
puncak
membesar
terutama
jika
arah
retakan tegak lurus
dengan as bendungan,
atau
retakan
memanjang > 10 m
dengan lebar > 25 mm
dan terjadi beda level
permukaan > 10 mm.
Perubahan
bentuk
semakin
membesar
terutama
jika
arah
retakan tegak lurus
dengan as bendungan.

Lapor ke Kepala Sub UPB, selanjutnya Periksa


seluruh
daerah Tongkat
Lokasi dan
kepala UPB BBWS Pemali-Juana pada jam puncak
dan
lereng kayu,
retakan.
Abnormal
kerja meminta tenaga ahli BBWS Pemali- bendungan, kemungkinan ada meteran
Juana untuk pemeriksaan.
retakan yang lain.
Kepala Sub UPB lapor ke Kepala UPB Peningkatan pematauan 24 Alat berat, Lokasi dan
selanjutnya ke Ka BBWS Pemali-Juana, jam. Teliti memeriksa dan pompa
retakan.
koordinasi dengan BMKG.
mengukur
retakan
untuk
Segera memberitahu Tenaga Ahli BBWS menentukan kecepatan dan
Pemali-Juana, dan selanjutnya ke Balai meningkatnya masalah.
waspada
Bendungan, dan ke Pemda cq ESDM dan Mobilisasi
peralatan
dan
PSDA Semarang .
bahan
untuk
menutup
retakan. Retakan yang sejajar
dengan
as
bendungan
menunjukkan terjadi longsor.
Kepala Sub UPB lapor ke Kepala UPB Teruskan pemantauan dan Alat berat, Lokasi dan
selanjutnya ke Ka BBWS Pemali-Juana, lakukan
tindakan
seperti karung
retakan.
serta koordinasi dengan BMKG.
tersebut diatas.
pasir,
Segera memberitahukan Tenaga Ahli Siaga banjir UPT PSDA dan pompa
Siaga
BBWS Pemali-Juana selanjutnya Balai ESDM Semarang diberlakukan.
Bendungan,
dan
ke
Dinas
ESDM Mulai
melaksanakan
Semarang dan BPBD Semarang untuk pengungsian
penduduk
di
pengungsian penduduk di zona bahaya 1. zona bahaya 1.
Kepala Sub UPB lapor ke Kepala UPB Teruskan perbaikan seperti Alat berat, Lokasi dan
selanjutnya ke Ka BBWS Pemali-Juana, tersebut diatas.
pompa
retakan.
serta koordinasi dengan BMKG.
Siaga banjir UPT ESDM dan
Segera memberitahukan Tenaga Ahli PSDA Semarang diberlakukan.
Awas
BBWS Pemali-Juana selanjutnya Balai Melaksanakan
pengungsian
Bendungan, dan ke Dinas ESDM dan penduduk di zona bahaya 2
BPBD Semarang untuk pengungsian dan zona bahaya 1 yg belum
penduduk di zona bahaya 2.
sempat mengungsi.

Retakan berlanjut lebih


sampai
mendekati
tinggi muka air waduk.

PEMBERITAHUAN

BAHAN
DAN ALAT

PENCATATAN

JAWAB

ukuran Kepala Sub Unit


UPB
Wilayah
Hilir.
ukuran Kepala UPB

ukuran Di Bendungan
-Kepala UPB
-Ka Balai BBWS
Pemali-Juana
Di Hilir
-BPBD
Semarang
ukuran Di Bendungan
-Kepala UPB
-Ka Balai BBWS
Pemali-Juana
Di Hilir
-BPBD
Semarang

STUDI RENCANA TANGGAP DARURAT WADUK JATIBARANG

44

Matriks Potensi Masalah Bendungan Jatibarang Akibat Penurunan


(sattlement)
PEMAN

HASIL

TAUAN

PEMANTAUAN

Penurunan
pada

puncak bendungan,
terutama
yang
berdekatan
dengan
PE
struktur beton.
N

Penurunan
pada
U
puncak
bendungan
R
berlanjut,
terutama
U
yang
berdekatan
N
dengan
struktur
beton atau terlihat
A
adanya rembesan.
N

Penurunan
pada
puncak
bendungan
berlanjut,
terutama
yang
berdekatan
dengan
struktur
beton
atau terlihat
(
adanya
S
bertambahnya
E
rembesan
desertai
T
dengan lumpur.
T
.
LPenurunan
pada
puncak
bendungan
E
berlanjut,
yang
M
kemungkinan
akan
E
sampai
pada
ketinggian
sama
N
dengan
tinggi
muka
T
air di waduk.
)

KONDISI

PEMBERITAHUAN

TINDAKAN DARURAT

BAHAN DAN
ALAT

Abnorm
al

Lapor
ke
Kepala
Sub
UPB, Amati bagian yang menonjol pada lereng Tongkat kayu,
selanjutnya
kepala
UPB
BBWS atau adanya perubahan alignment pada
Pemali-Juana
pada
jam
kerja puncak bendungan
meminta tenaga ahli BBWS PemaliJuana untuk pemeriksaan.

waspada

Kepala Sub UPB lapor ke Kepala UPB


selanjutnya ke Ka BBWS PemaliJuana, koordinasi dengan BMKG.
Segera memberitahu Tenaga Ahli
BBWS Pemali-Juana, dan selanjutnya
ke Balai Bendungan, dan ke Pemda
cq Dinas PU Pengairan Lamongan .

Peningkatan
pematauan
24
jam. Alat
Mobilisasi semua sumber daya yang pompa
tersedia untuk menambah tinggi jagaan.
Mulai
mengisi
karung
pasir
untuk
menambah tinggi jagaan. Identifikasi
kemungkinan terjadinya tanah didih dekat
tempat pemukiman.

Siaga

Kepala Sub UPB lapor ke Kepala UPB


selanjutnya ke Ka BBWS PemaliJuana, serta koordinasi dengan
BMKG.
Segera memberitahukan Tenaga Ahli
BBWS Pemali-Juana selanjutnya Balai
Bendungan, dan ke Dinas ESDM dan
BPBD Semarang untuk pengungsian
penduduk di zona bahaya 1.

Peningkatan
pematauan
24
jam. Alat
Mobilisasi semua sumber daya yang berat,karung
tersedia untuk menambah tinggi jagaan. pasir, pompa.
Tempatkan karung pasir untuk menambah
tinggi jagaan. Identifikasi kemungkinan
terjadinya tanah didih dekat tempat
pemukiman.
Siaga banjir UPT ESDM dan PSDA
Semarang diberlakukan.
Mulai
melaksanakan
pengungsian
penduduk di zona bahaya 1.

Awas

Kepala Sub UPB lapor ke Kepala UPB


selanjutnya ke Ka BBWS PemaliJuana, serta koordinasi dengan
BMKG.
Segera memberitahukan Tenaga Ahli
BBWS Pemali-Juana selanjutnya Balai
Bendungan, dan k e Dinas PU
Pengairan Lamongan dan BPBD
Semarang
untuk
pengungsian
penduduk di zona bahaya 2.

Peningkatan
pematauan
24
jam. Alat
Mobilisasi semua sumber daya yang pompa
tersedia untuk menambah tinggi jagaan.
Tempatkan karung pasir untuk menambah
tinggi jagaan.
Siaga banjir UPT ESDM dan PSDA
Semarang diberlakukan.
Melaksanakan pengungsian penduduk di
zona bahaya 2 dan zona bahaya 1 yg
belum sempat mengungsi.

PENANGGU
PENCATATAN

NG JAWAB

Lokasi
dan Kepala
Sub
ukuran
Unit
UPB
penurunan
Wilayah Hilir.

berat, Lokasi
dan Kepala UPB
ukuran
penurunan

Lokasi
dan Di
ukuran
Bendungan
penurunan
-Kepala UPB
-Ka Balai
BBWS
Pemali-Juana
Di Hilir
-BPBD
Semarang

berat, Lokasi
dan Di
ukuran
Bendungan
-Kepala UPB
penurunan
-Ka Balai
BBWS
Pemali-Juana
Di Hilir
-BPBD
Semarang

STUDI RENCANA TANGGAP DARURAT WADUK JATIBARANG

45

Matriks Potensi Masalah Bendungan Jatibarang Akibat Retakan pada


Struktur Beton

PEMANTAUAN

HASIL
PEMANTAUAN
Retakan
atau
deformasi
relative kecil

Retakan
deformasi
ATAU
berlanjut
DEFORM semakin
membesar
ASI

RETAKAN

KONDISI

Abnormal

atau

waspada

PADA
STRUKT
UR
BETONI

Retakan
atau
deformasi
Berlanjut
lebih
seruis
dengan
retakan > 2 m
dan terjadi beda
level permukaan
> 10 mm.

Siaga

Retakan
atau
deformasi
berlanjut
lebih
membesar
dan
membahayakan

Awas

PEMBERITAHUAN
Lapor ke Kepala Sub UPB,
selanjutnya kepala UPB BBWS
Pemali-Juana pada jam kerja
meminta tenaga ahli BBWS
Pemali-Juana
untuk
pemeriksaan.
Kepala Sub UPB lapor ke
Kepala UPB selanjutnya ke Ka
BBWS Pemali-Juana, koordinasi
dengan BMKG.

TINDAKAN DARURAT

BAHAN DAN PENCATAT


ALAT

AN

PENANGGUNG
JAWAB

Segera
pasang
alat
ukur
untuk Pantau
Lokasi dan Kepala Sub Unit
memantau perkembangan retakan atau retakan,
ukuran
UPB
Wilayah
deformasi
Tongkat kayu, retakan.
Hilir.
meteran

Peningkatan Pemantauan 24
jam. Alat
berat, Lokasi dan - Kepala UPB
Letakkan karung goni pada retakan kain goni
ukuran
untuk mengurangi masuknya partikel
retakan.
tanah. Letakkan tumpukan batu pada
Segera memberitahu Tenaga bagian hilir struktur beton untuk
Ahli BBWS Pemali-Juana, dan menahan gerakan.
selanjutnya
ke
Balai
Bendungan, dan ke Pemda cq
Dinas ESDM Semarang.
Kepala Sub UPB lapor ke Teruskan pemantauan dan kerjakan Alat
berat, Lokasi dan Di Bendungan
Kepala UPB selanjutnya ke Ka perbaikan seperti tersebut diatas.
kain goni
ukuran
-Kepala UPB
BBWS
Pemali-Juana,
serta Siaga banjir UPT ESDM dan PSDA
retakan.
-Ka Balai BBWS
koordinasi dengan BMKG.
Semarang diberlakukan.
Semarang
Segera
memberitahukan Mulai
melaksanakan
pengungsian
Di Hilir
Tenaga Ahli BBWS Pemali-Juana penduduk di zona bahaya 1.
-BPBD Semarang
selanjutnya Balai Bendungan,
dan ke Dinas ESDM dan BPBD
Semarang untuk pengungsian
penduduk di zona bahaya 1.
Kepala Sub UPB lapor ke Teruskan pemantauan dan kerjakan Alat
berat, Lokasi dan Di Bendungan
Kepala UPB selanjutnya ke Ka perbaikan seperti tersebut diatas.
kain goni
ukuran
-Kepala UPB
BBWS
Pemali-Juana,
serta Siaga banjir UPT ESDM dan PSDA
retakan.
-Ka Balai BBWS
koordinasi dengan BMKG.
Semarang diberlakukan.
Semarang
Segera
memberitahukan Melaksanakan pengungsian penduduk
Di Hilir
Tenaga Ahli BBWS Pemali-Juana di zona bahaya 2 dan zona bahaya 1 yg
-BPBD Semarang
selanjutnya Balai Bendungan, belum sempat mengungsi.
dan ke Dinas ESDM Semarang
dan BPBD Semarang untuk
pengungsian penduduk di zona
bahaya 2.
STUDI RENCANA TANGGAP DARURAT WADUK JATIBARANG

46

Matriks Potensi Masalah Bendungan Jatibarang Akibat Gempa Bumi


PEMANTAU

HASIL PEMANTAUAN

KONDISI

PEMBERITAHUAN

TINDAKAN DARURAT

AN

BAHAN PENCAT PENANGGUN


DAN

Terjadi gempa bumi dengan


salah satu kejadian :

Terjadi
gempa
dengan
percepatan 0,14 g
GEMPA
Terjadi Gempa > 4 MMI
BUMI > 4 skala Richter radius < 25
km
> 5 skala Richter radius < 50
km
> 6 skala Richter radius < 80
km
> 7 skala Richter radius < 125
km
> 8 skala Richter radius < 150
km
Hasil
inspeksi
dilapangan
didapati :
Pada tubuh bend. Terjadi
retakan memanjang > 10 m,
lebar > 25 mm dan beda level
> 10 mm.
Pada struktur beton terjadi
retakan > 2 m, beda level
permukaan > 10 mm

Jika Hasil Inspeksi didapati :


Adanya
kerusakan
pada
bendungan ataupun bangunan
sipil
yang
dapat
membahayakan bendungan.

Abnormal

waspada

Siaga

Adapun kerusakan berat yang


dapat
menyebabkan
bendungan hancur

ALAT
Lapor ke Kepala Sub Unit UPB, - Lakukan
inspeksi
luar
biasa Tidak
selanjutnya kepala UPB BBWS Pemali
bendungan.
ada
Juana pada jam kerja meminta tenaga - Dari hasil inspeksi ditetapkan tingkat
ahli
BBWS
Pemali
Juana
untuk
siaga bendungan berdasarkan tingkat
pemeriksaan.
kerusakan
yang
terjadi
pada
bendungan ataupun bangunan sipil
penunjangnya seperti berikut dibawah
ini.

Kepala Sub UPB lapor ke Kepala UPB - Jika terjadi kerusakan turunkan MAW
selanjutnya ke Ka BBWS Pemali Juana,
sapai
batas
kerusakan,
lakukan
koordinasi dengan BMKG.
perbaikan, amankan bendungan dan
Segera memberitahu Tenaga Ahli BBWS
bangunan lainnya.
Pemali Juana, dan selanjutnya ke Balai - Tempatkan
material
batuan/tanah
Bendungan, dan ke Pemda CQ Dinas
pada daerah longsor.
- Isi retakan yang terjadi pada struktur
PSDA dan ESDM Semarang .
beton dengan mortar beton. Lakukan
prosedur sesuai kondisi yang relevan
overtopping atau piping.
Kepala Sub UPB lapor ke Kepala UPB - Sama dengan tingkat WASPADA.
selanjutnya ke Ka BBWS Pemali Juana
Berusaha
meksimal
serta koordinasi dengan BMKG.
untukmengamankan
bendungan
Segera memberitahukan Tenaga Ahli
Siaga banjir UPT Dinas PSDA dan
BBWS Pemali Juana selanjutnya Balai
ESDM Semarang dan Kabupaten
Bendungan, dan ke Dinas PSDA dan
Semarang diberlakukan
ESDM Semarang dan BPBD Semarang - Mulai
melakukan
plengungsian
untuk pengungsian penduduk di zona
penduduk di zona bahaya 1.
bahaya 1.
Kepala Sub UPB lapor ke Kepala UPB - Sama dengan tingkat SIAGA
selanjutnya ke Ka Balai BWS Pemali- Pengungsian penduduk di daerah zona
Juana, serta koordinasi dengan BMKG.
bahaya 2 dan zona bahaya 1 yang

STUDI RENCANA TANGGAP DARURAT WADUK

Segera memberitahukan Tenaga Ahli

BBWS Pemali Juana selanjutnya Balai

belum sempat mengungsi.

ATAN

G JAWAB

Ukuran Kepala
Sub
pusaran Unit
UPB
, debit Wilayah Hilir.
air
keluar.

Pompa
Alat
berat

Jenis
Kepala UPB
kerusak
an dan
lokasi

Pompa
Alat
berat

Muka
air
waduk
dan
curah
hujan

Pompa
Alat
berat

Muka
air
waduk
JATIBARANG
dan
curah
hujan

Di Bendungan
-Kepala UPB
-Ka Balai
BBWS
Semarang
Di Hilir
-BPBD
Semarang
Bendungan
-Kepala UPB
-Ka Balai
BBWS
Semarang
Di Hilir

47

TANGGUNG JAWAB MASING-MASING


LEMBAGA/INSTITUSI
TANGGUNG JAWAB

Tanggung jawab untuk menangani keadaan darurat pada


bangunan bendungan adalah Pengelola Bendungan Jatibarang
(BBWS Pemali-Juana)

Tanggung jawab untuk menangani di daerah hilir Bendungan


Jatibarang yang terkena genangan banjir / tanggung jawab
evakuasi penduduk adalah Walikota Semarang.

STUDI RENCANA TANGGAP DARURAT WADUK JATIBARANG

48

TANGGUNG JAWAB MASING-MASING


LEMBAGA/INSTITUSI

Nama
No. Lembaga/Inst
itusi

Tanggung Jawab

Unit Monitoring 1. Melaporkan perkembangan kondisi bendungan kepada


Bendungan
Kepala UPB
(UMB)
2. Memonitor perbaikan yang bisa menghambat/mencegah
BBWS Pemaliterjadinya keruntuhan bendungan
Juana
3. Memonitor terus menerus perkembangan kondisi
bendungan

Unit Pengelola
Bendungan
(UPB)
Balai PSDA
Pemali-Juana

1. Melaporkan perkembangan kondisi bendungan kepada


BBWS Pemali-juana
2. Memonitor terus menerus perkembangan kondisi
bendungan
3. Dalam hal perlu tindakan evakuasi, maka harus segera
berkoordinasi dengan walikota dan selanjutnya
memerintahkan BPBD/ Satlak untuk evakuasi penduduk.

BBWS PemaliJuana

1. Bertanggung jawab terhadap keseluruhan kegiatan untuk


mengamankan bendungan dari keruntuhan.
2. Melakukan koordinasi dengan BPBD kota semarang terkait
tentang penanganan darurat akibat keruntuhan
bendungan.

Walikota
Semarang

1. Koordinasi
dengan BPBD kota dan Instansi terkait lainnya
STUDI RENCANA TANGGAP DARURAT WADUK JATIBARANG 49
dalam penanganan evakuasi penduduk di hilir bendungan

TANGGUNG JAWAB MASING-MASING


LEMBAGA/INSTITUSI
No
.

LANJUTA
N . .. . . .

Nama
Lembaga/Institu
si

Tanggung Jawab

Balai Bendungan

1. Melakukan pembinaan teknis dari segi


keamanan bendungan

Direktorat Sungai
dan Pantai

1.

Komisi Keamanan
Bendungan

1. Mengkoordinir
pelaksanaan
penanganan
tindak darurat akibat keruntuhan bendungan,
baik di lokasi bendungan maupun di hilir
bendungan.

Dinas ESDM Kota


Semarang

1. Membantu BPBD dalam menangani keadaan


darurat di hilir bendungan.
2. Merencanakan dan melaksanakan perbaikan
tanggul sungai akibat banjir
3. Membuat peta sungai rawan bencana untuk
dikirim
ke Rupusdalops
STUDI RENCANA TANGGAP DARURAT WADUK JATIBARANG

Melakukan pembinaan teknis dari segi


pengelolaan dan penanganan tindak darurat
akibat keruntuhan bendungan

50

BAGAN ALIR PEMBERITAHUAN KEADAAN DARURAT


BENDUNGAN JATIBARANG

STUDI RENCANA TANGGAP DARURAT WADUK JATIBARANG

51

BAGAN ALIR PEMBERITAHUAN KEADAAN DARURAT KOTA


SEMARANG

STUDI RENCANA TANGGAP DARURAT WADUK JATIBARANG

52

STRUKTUR ORGANISASI TIM REAKSI CEPAT


PENANGGULANGAN BENCANA KOTA SEMARANG

STUDI RENCANA TANGGAP DARURAT WADUK JATIBARANG

53

STRUKTUR ORGANISASI TIM KAJI CEPAT


PENANGGULANGAN BENCANA KOTA SEMARANG

STUDI RENCANA TANGGAP DARURAT WADUK JATIBARANG

54

PETA LAMA GENANGAN


420000

425000

430000

435000

440000

445000

9235000

9235000

L a u t J a wa

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


SNVT PEMBANGUNAN W ADUK JATIB ARANG
BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI PEMALI JUANA

Kec. Semarang U tara

Kec. Tugu

W aduk Jatibarang

9230000

9230000

Keterangan :

Kec. Genuk

Batas Kecamatan
Batas Kelurahan

Kec. Semarang Timur


Kec. Semarang Barat
Kec. Semarang Tengah

Kec. Ngaliyan

Kec. Sem arang Selatan

Gradasi Lama Genangan Banjir :


0 - 5 jam
5 - 10 jam
10 - 20 jam
20 - 30 jam
30 - 40 jam
40 - 50 jam
50 - 60 jam
> 60 jam

Kec. Pendurungan
9225000

9225000

Sungai

Kec. Gayams ari

Kec. Gajahm ungkur


Kec. Candisari

Inset :
9220000

9220000

Kec. Tembalang

Kec. Gunungpati

Lokasi

Kec. Banyum anik

9215000

9215000

Kec. Mijen

Judul :

PETA LAMA
GENANGAN BANJIR
Skala :

0
420000

425000

430000

435000

440000

5 Kilometers

445000

STUDI RENCANA TANGGAP DARURAT WADUK JATIBARANG

55

PETA WARNING SYSTEM


420000

425000

430000

435000

440000

445000

L a u t J a wa

9235000

9235000

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


SNVT PEMBANGUNAN W ADUK JATIB ARANG
BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI PEM ALI JUANA

Keterangan :

9230000

#
#
#

#
#
#

#
#

#
#

#
#
#
#
#
Kec. Semarang #B
arat
#
#
#
#
#
#
#
Kec. Sem arang
Tengah
#

Kec. Genuk

Batas Kecamatan
Batas Kelurahan

Kec. Gayamsari
#

Sungai

Lokasi Evakuasi :

Kec. Sem arang S elatan

Kantor
Kantor
# Kantor
# Kantor
#

Kec. Pendurungan

Kec. Gajahmungkur
#
#

Genangan Banjir

9225000

9225000

#
#

Kec. Ngaliyan

# # #

#
Kec.
Sem arang
Tim ur
#

9230000

# #

##

Kec. Sem arang U tara

Kec. Tugu

W aduk Jatibarang

Kec. Candisari

Polsek
Koramil
Kelurahan
Kec amatan

#
#

Inset :
9220000

9220000

Kec. Tem balang

Kec. Gunungpati

Lokasi

Kec. Banyumanik

9215000

9215000

Kec. M ijen

Judul :

PETA LOKASI
WARNING SYSTEM
Skala :

0
420000

425000

430000

435000

440000

5 Kilometers

445000

STUDI RENCANA TANGGAP DARURAT WADUK JATIBARANG

56

PETA LOKASI EVAKUASI


420000

425000

430000

435000

440000

445000

9235000

9235000

L a u t J a wa

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


SNVT PE MBANGUNAN W ADUK JATIB ARANG
BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI PEMALI JUANA

#
#

##

#
#

9230000

##
#
#
#
#

Kec. Ngaliyan

#
#
#

#
#
# #

Keterangan :

#
#

#
#

W aduk Jatibarang

#
# #
## #
## # ##

Kec. Genuk
#

Genangan Banjir
Batas Kecamatan

Kec. Semarang Timur

Kec. Semarang Barat


Kec. Semarang Tengah

Batas Kelurahan

Kec. Gayamsari

Kec. Semarang Selatan

Sungai
Jalan
Arah Evakuasi
Kec. Pendurungan
9225000

9225000

# #

9230000

##
##
# # # #
#
##
# #
# #

Kec. Semarang U tara

Kec. Tugu
##
#

#
#
#
# ##
#
##
# #
# ##
#
## # #
#
#
# # #
# #
# ## #
#
#
#
#
#
# ### #
#
## # # ## #
#
#
#
#
#
# #
#
#
#
#
#
#
# #
#
# # ### ##
# # #
#
# #
#
#
# #
#
# # #
# # #
#
## ## # # # #
#
#
#
#
#
#
# # # # ## # # # ## # #
# #
#
#
## # # #
#
#
#
#
#
#
#
#
#
# ## # #
#
#
#
#
# #
# ## #
#
#
# # #
# # ## #
#
##
#
# # # # # ## #
#
#
# #
#
# #
##
## ###
#
# ###
# #
# #
#
##
#
#
#
#
#
##
#
#
##
#
# #
#
##
#
# ##
# ## # # #
##
## # # #
# ##
#
##
## # #
# # #
## #
#
# ##
# # ###
#
##
#
# ## #
##
#### ##
#
#
#
## ## ## ##
#
#
#
###
# # #
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
# ###
##
# ### #
#
# # # # ### #
#
# #
# # ##
#
# ##
#
# #
# # ### # #
#
#
##
##
# ##
# ##
#
## ##
##
##
#
# #
# # ###
####
###
# #
#
#
#
#
#
# ##
#
#
# #
#
###
# # # #
#
##
#
####
## # # #
#
#
#
##
##
#
#
# #
#
#
#
#
#
#
#
## #
#
## #
##
#
#
#
# #
## # #
#
#
# #
#
#
# #
#
#
#
#
#
##
# #
# #
#
#
##
#
#
# #
##
#
#
#
#
###
#
##
# #
# #
#
#
# # # ##
#
#
#
#
###
#
#
#
#
#
##
#
# ## #
# ###
## #
#
#

#
#

Kec. Gajahmungkur

Kec. Candisari

Tempat Kum pul

Tempat Evakuasi

428000

TK Manyaran 1

Inset :

Kec. Mijen

Kec. Gunungpati

430000

TK Ngemplak Simongan 4

432000

TK Petompon 2

LEMPONG SARI

9220000

9220000

Kec. Tembalang

Lokasi

Kec. Banyumani k

KEM

9215000

9215000

Judul :

TK Bendan Ngisor 1

Skala :

0
435000

440000

GAJAH MUNGKUR

Kec. Gajahmungkur

5 Kilometers

GAJAH MUNGKUR

445000

GAJAH MUNGKUR

Kelurahan Sampangan

TK Sampangan 3

GAJAH MUNGKU
9224000

# TK Bendan Ngisor 2
#

9224000

430000

Kete

GAJAH MUNGKUR

#
TK Gajahmungkur 2

Kelurahan Bendan Ngisor

425000

TK Gajahmungkur 1

TK Sampangan 1

PETA LOKASI EVAKUASI

420000

9226000

9226000

S NVT
BALAI

Inset

Kelurahan Gajah Mungkur

TK Sampangan 2

akpol

TK Bendan Ngisor 3

akpol

Judu

9222000

9222000

Lap. Gajah mngkur

PET

Lap. Gajah mngkur


W

Kelurahan Bendan Dhuwur

TK BendanDuwur 2

Penduduk yang perlu dievakuasi adalah tempat pemukiman yang termasuk dalam
zona bahaya tinggi.
428000

430000

432000

akpol

STUDI RENCANA TANGGAP DARURAT WADUK JATIBARANG

57

Skala

SALAH SATU TITIK JALUR EVAKUASI


TEMPAT KUMPUL
JL. MANGKANG WETAN -MANGUNHARJO

KEL.
MANGKANG
Jumlah Penris 320 jiwa

Jarak
1.5km
2x trip
Menggunaka
n Truk
sebanyak 4
buah

TEMPAT EVAKUASI
Tempat Evakuasi :
Lapangan Bola Kel.
Mangkang Wetan

STUDI RENCANA TANGGAP DARURAT WADUK JATIBARANG

58

SISTEM GAWAR/WARNING SISTEM


Sisteim Gawar di lokasi
bendungan
Tanda Bunyi
Kondisi
Sirine
nada terputus-putus
Waspada
lambat
Siaga
nada terputus-putus
agak cepat
Awas/ Start
untuk Evakuasi

nada cepat tanpa


terputus-putus

Sistim Gawar di lokasi hilir bendungan


(lokasi permukiman)
Kondisi

Tanda Bunyi Sirine

tidak ada tanda Sistim


Gawar apapun
interval nada agak
Siaga
lambat
interval nada cepat,
membunyikan kentongan
Awas/ Start untuk yang dipukul secara
Evakuasi
terus menerus atau
dengan bantuan
pengeras suara keliling
Waspada

STUDI RENCANA TANGGAP DARURAT WADUK JATIBARANG

59

SARANA DAN PRASARANA EVAKUASI


TENAGA LISTRIK
Ketersediaan tenaga listrik di lokasi bendungan antara lain berasal dari :
PLN untuk penerangan daerah sekitar bendungan
Genset / Generator dengan kapasitas 17 KVA (Untuk tenaga Cadangan
apabila PLN mati)
PERALATAN, BAHAN DAN SDM
Peralatan dan bahan yang diperlukan dalam kondisi darurat
menggunakan milik Pengelola Bendungan (BBWS Pemali-Juana), BPBD
Kota Semarang
Sedangkan SDM setempat cukup banyak dan dapat dengan mudah
digerakkan melalui Lurah/Kepala Desa masing-masing, tenaga Pendukung
dari OP Bendungan Jatibarang, Tim SAR, Tim Medis, Limnas, Personil TNI
dan Aparat Kepolisian .
Sarana Transportasi
Ketersediaan alat transportasi
STUDI RENCANA TANGGAP DARURAT WADUK JATIBARANG

60

KEBUTUHAN MODA TRANSPORTASI UNTUK


EVAKUASI
Truc
Kecamatan
Penris
k
Kec. Semarang Tengah

50.062

Kec. Semarang Timur

60.404

Kec. Semarang Barat

82.900

Kec. Semarang Selatan

16.753

Kec. Semarang Utara


Kec. Genuk

127.417
4.474

Kec. Gayamsari

14.836

Kec. Gajahmungkur

11.684

Kec. Tugu

8.272

Kec. Ngaliyan

1.047

Kec. Gunung Pati

211

Kec. Mijen

746

1001
1208
17
335
2548
89
297
234
165
21
4
15

Asumsi Kapasitas Truk dapat mengangkut 50 orang

STUDI RENCANA TANGGAP DARURAT WADUK JATIBARANG

61

KISARAN KEBUTUHAN BIAYA PENGADAAN PANGAN DAN AIR


BERSIH
PER HARI UNTUK PENRIS DI KOTA SEMARANG
kebutuhan beras
No

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

Kecamatan

Semarang
Tengah
Semarang
Timur
Semarang
Barat
Semarang
Selatan
Semarang
Utara
Genuk
Gayamsari
Gajahmungkur
Tugu
Ngaliyan
Gunung Pati
Mijen
Total

Jumlah
Penris

( Standar 300
gr/org)a

(Harga per Rp.


8/gr)b

kebutuhan Lauk
Pauk
( Standar
8000,-/org)c

Air Bersih
( Standar 0,08
M3/org)d

(Standar Rp.
2000,-/org)e

Total Pangan
dan Air Bersih
per hari (Rp)

72525

21757500

174060000

58020000

5802

11604000

243684000

79615

23884500

191076000

63692000

6369.2

12738400

267506400

151,792

45,537,600

364,300,800

121,433,600

12,143

24,286,720

510,021,120

83133

24939900

199519200

66506400

6650.64

13301280

279326880

127417

38225100

305800800

101933600

10193.36

20386720

428121120

82709
73052
30,117
13,790
12,357
1,930
6,676
946161

24812700
21915600
9,035,100
4,137,000
3,707,100
579,000
2,002,800
283848300

198501600
66167200
175324800
58441600
72,280,800
24,093,600
33,096,000
11,032,000
29,656,800
9,885,600
4,632,000
1,544,000
16,022,400
5,340,800
2270786400.00 756928800.00

6616.72
5844.16
2,409
1,103
989
154
534
75692.88

13233440
277902240
11688320
245454720
4,818,720
101,193,120
2,206,400
46,334,400
1,977,120
41,519,520
308,800
6,484,800
1,068,160
22,431,360
151385760.00 3179100960.00

Sumber : Data BPS Kecamatan dalam Angka 2011, Hasil Survey Lapangan dan analisis

STUDI RENCANA TANGGAP DARURAT WADUK JATIBARANG

62

JUMLAH PENRIS KOTA SEMARANG


N0

Kecamatan

Luas
Kecamatan
(Km2)

Semarang Tengah

6,06

13

72525

Semarang Timur

7,70

79615

18,63

14

151791,85

5,56

83133

Jumlah
Kelurahan

Jumlah Penris/
kec.(Jiwa)

Semarang Barat

Semarang Selatan

Semarang Utara

10,97

127417

Genuk

23,98

82709

Gayamsari

5,25

74590,4

Gajahmungkur

5,00

29839

32,28

64437,87

7,93

12357,85

Tugu

10

Ngaliyan

11

Gunung Pati

11,31

1929,95

12

Mijen

12,75

6676,2

Sumber : Data BPS Kecamatan dalam Angka 2011, Hasil Survey Lapangan
dan analisis

STUDI RENCANA TANGGAP DARURAT WADUK JATIBARANG

63

PENGAKHIRAN KEADAAN
DARURAT
Pengakhiran Keadaan Darurat:

Pengakhiran keadaan darurat pada bangunan bendungan dinyatakan


oleh Pengelola Bendungan (BBWS pemali-juana )

Pengakhiran keadaan darurat pada daerah hilir bendungan dinyatakan


oleh Walikota Semarang

Daerah

Jika

Hilir Dinyatakan Aman :


Genangan Banjir yang terjadi sudah mulai surut dengan

ketinggian genangan dibawah 0.5 m dan warga bisa kembali ke


daerahnya masing-masing
Tindak Lanjut:

Perbaikan prasarana yang rusak perlu dilakukan penanganan segera

Perbaikan

terhadap

kelemahan

yang

menyangkut

prosedur

penanganan keadaan darurat

Peningkatan

kemampuan

untuk

mempersiapkan

diri

dalam

menghadapi keadaan serupa di masa mendatang.

Persiapan Penyusunan Laporan Bencana.


STUDI RENCANA TANGGAP DARURAT WADUK JATIBARANG

64

BAGAN ALIR PENGAKHIRAN KEADAAN DARURAT


BENDUNGAN JATIBARANG
TINDAK
DARURAT

BMG
Stasiun
Klimatologi
dan UPB (Unit
Pemantau
Bendungan)

Pengelola
bendungan
Jatibarang :
Kepala Sub
UPB
Kepala UPB
Kepala BBWS
Pemali-Juana

Tidak

Pembina:
Balai
Bendungan
Komisi
Keamanan
Bendungan

Mewakili
Pemilik
Bendungan:
Direktur Bina
OP, Subdit OP
Bendungan

BPBD Kota
Semarang

USAHA
PENANGANAN
BENDUNGAN
SEMENTARA

EVAKUASI
MASYARAK
AT

BENDUNG
AN
AMAN ?
Ya

DAERAH
HILIR
AMAN ?
Ya

PENGAKHIR
AN
KEADAAN
DARURAT

Tidak INFORMASI
KE
MASYARAKAT

STUDI RENCANA TANGGAP DARURAT WADUK JATIBARANG

65

DISEMINASI/SOSIALISASI

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Sampai saat ini Diseminasi/ Sosialisasi akan dilakukan setelah Buku Panduan RTD
disetujui oleh Walikota
Peserta diseminasi/sosialisasi akan diikuti antara lain oleh :
Walikota Semarang
Kepala Bappeda kota semarang
Kepala BPBD atau Ketua Pelaksana harian kota Semarang,
Wakil dari BBWS Pemali-Juana,
Wakil dari Balai PSDA kota semarang
Wakil dari Dinas-Dinas terkait
Para Camat terkait ( yang wilayahnya terkena Dampak genangan Banjir)
Nantinya hasil dari diseminasi tersebut telah didapatkan masukan-masukan dari
stake holder dan wakil dari instansi yang terkait guna perbaikan Draft RTD yang
telah disusun.
Perlu dijelaskan tanda-tanda untuk kondisi WASPADA, SIAGA dan AWAS. Tandatanda yang dimaksud selain tanda-tanda untuk kondisi bendungannya juga
diutarakan tanda-tanda untuk persiapan di masyarakat.
Menjelaskan tindakan yang dilakukan di hilir bendungan (masyarakat) dan
instansi terkait/petugas yang bertanggung jawab.
Menjelaskan prosedur pengungsian dan Peta Jalur Evakuasi
STUDI RENCANA TANGGAP DARURAT (RTD) WADUK JATIBARANG

66

PENGESAHAN PANDUAN RTD

Menurut peraturan yang berlaku (PP No. 37 tahun 2010 tentang


Bendungan) telah dijelaskan bahwa Panduan RTD Bendungan baru
dapat disosialisasikan kepada masyarakat apabila telah disahkan dan
ditandatangani

oleh

Bupati/Walikota

yang

bersangkutan

untuk

dampak keruntuhan bendungan yang menggenangi area di satu


kabupaten, dan disahkan oleh Gubernur apabila genangan banjir
terjadi di lintas kabupaten, dan oleh Menteri /cq Dirjen SDA apabila
genangan banjir terjadi di lintas provinsi.

Panduan RTD Waduk Jatibarang akan disahkan oleh Walikota


Semarang.

Belum ada Proses pengesahan RTD karena masih pada tahap


persetujuan atas kesepakatan materi dan kewenangan dalam RTD
Waduk Jatibarang oleh Balai Bendungan dan belum ada diseminasi/
sosialisasi.

STUDI RENCANA TANGGAP DARURAT (RTD) WADUK JATIBARANG

67

STUDI RENCANA TANGGAP DARURAT (RTD) WADUK JATIBARANG

68

Anda mungkin juga menyukai