ANATOMY
4. Lemak epidural
Karakternya berubah dari loose texture
pada anak menjadi lebih fibrous closemeshed texture pada dewasa.
Perbedaan ini menyebabkan penjalaran
anestesi lokal caudal pada anak dapat
di prediksi & sulit diprediksi pada
dewasa.
Anatomical considerations
Adanya perbedaan signifikan dibanding
dewasa.
Pada neonatus dan infant, conus medullaris
berlokasi di columna spinalis bawah
(vertebra L3) dibanding dengan dewasa
yang berada pada vertebra L1-L2
Secara Klinis
Pada neonatus linea intercristal memotong
L5 (pada dewasa dicorpus L4 atau space
antara L3-L4) dan medula spinalis berakhir
setinggi L3 pada 1 th pertama (L1 pd dws).
TEKNIK
Teknik caudal single shot
1. Kiddy caudal efektif untuk pasien yang
menjalani pembedahan urologi, umum dan
orthopedi bagian bawah abdomen dan
anggota gerak bagian bawah.
2. Single shot caudal epidural mungkin nsaja
tidak cocok untuk setiap kasus mengingat
keterbatasan distribusi dermatom dan durasi
yang pendek.
3. Obat-obat anestesi lokal dan adjupan baru,
penggunaan kateter kontinyu dapat
mengalami keterbatasan tsb
Figure 7. The cannula is stabilized with the left hand while the local anesthetic syringe
is connected and subsequently injected in divided doses. The EKG is monitored
during injection for an increase in heart reate of 10 beats/min or a 20% change in T
wave amplitude. The reliability of these signs without EKG strip monitoring remains
untested. The area of skin immediately over the sacrum should be visible to observe
for inadvertent subcutaneous injection.
Klinis
Spina iliaca posterior superior dan hiatus
sacralis membentuk segitiga sama sisi
Klinis
Kelebihan penggunaan kanula dari pada jarum
adalah :
Keyakinan akan posisi yg berat bila kanula
bisa melalui jarum dengan mudah.
Mengurangi resiko injeksi intra osseus.
Mengurangi resiko injeksi intravaskuler.
Mengurangi resiko tertusuknya dura.
Proximal
interphalangeal joint
Pharmakologi
1.
2. Metabolisme
A. Ester
1. Anestesi lokal golongan ester utamanya
dimetabolisme oleh enzim pseudokolinesterase (plasma kolinesterase).Cairan
LCS kurang mengandung enzim esterase
sehingga berakhirnya kerja ester yg di
suntikkan intrathekal tergantung kepada
penyerapan kedalam aliran darah.
2. P-aminobenzoic acid mrp suatu metabolit
dr anestesi lokal ester yg berhubungan
dgn terjadinya reaksi alergi.
B. Amida.
1. Dimetabolisme oleh enzym-enzym milrosomal di hepar : ikatan amida dipecah mll
proses dealkilasi awal yg diikuti dgn
hidrolisis.
2. Metabolisme prilokain, yg mana akan
terakumulasi stl pemberian dosis besar (>10
mg/kg), mengubah hemoglobin menjadi
methemoglobin. Benzokain dpt juga
menyebabkan methemoglobinemia.
3. Faktor fisikokimia
1. Kelarutan lemak: meningkatnya kelarutan
lemak akan meningkatkan potensi.
2. Ikatan protein: semakin besar terikat
dgn protein maka semakin lama durasi
kerja.
3. pKa: menentukan waktu onset. pKa
adalah pH dimana 50 % anestesi lokal
dlm bentuk yg berubah dan 50 % dlm bentuk tdk
berubah. Anestesi lokal dgn pKa yg mendekati
pH fisiologis akan mempunyai konsentrasi non
ion yg lebih tinggi dan onset yg lebih cepat.
Gambaran klinis
Anestesi lokal dlm konsentrasi tinggi seperti
bupivacain 0,5 % atau ropivacain 0,5 %
jarang digunakan pada populasi pediatrik.
Volume yg lebih besar dari anestesi lokal yg
lebih diencerkan, sering digunakan untuk
mencakup berbagai level dermatom.
Epinefrin
Opioid
Clonidin
Ketamin
Midazolam
Neostigmin.
Secara klinis
Diperlukan volume tertentu dari obat
anestesi lokal utk mencapai penyebaran obat
sesuai dermatom. Pada prakteknya dosis
bupivacain 0,25 % 1 mg/kg dgn epinefrin
akan mencapai post op anagesia selama 4
jam dgn insidensi blok motorik yg rendah.
Obat2 tambahan yg tlh menunjukkan prolong
analgesia tanpa meningkatkan efek samping
antara lain:
Epidural hematom
Epidural hematom yg berhubungan dgn
epidural analgesia sangat jarang terjadi
Hal ini mungkin disebabkan oleh jarangnya
pemberian anti koagulan selama
penatalaksanaan peri operatif pada pasien
pediatrik.
Sebaliknya, epidural analgesia sebaiknya
dihindari pada pasien dengan kllinis
koagulopati atau trombositopenia yg
signifikan.
Infeksi
Berhubungan dengan penggunaan caudal
kateter dalam jangka waktu lama.
Meskipun menurut penelitian tidak
ditemukan bukti klinis tentang angka
kejadian infeksi karena caudal, dilaporkan
terdapat tingginya koloni bakteri.
Stafilokokus epidermidis adalah
mikroorganisme predominan pada kulit &
kateter lumbal dan epidural caudal.
Pada ujung kateter caudal juga didapatkan
bakteri gram negatif.
B. mual.
- singkirkan penyebab2 lainnya.
- 5-HT antagonist, seperti ondansetron,
dolasetron
- Infus nalokson atau nalbuphine dosis
rendah.
- mengganti opioid dgn klonidin pada infus
epidural.
E. Retensi urin.
Singkirkan penyebab lainnya.
Hindari penggunaan antikolinergik atau
antihistamin jika ada alternatif lain.
Infus nalokson atau nalbuphine dosis
rendah.
Kateter urin.
Selektif alpha -1a antagonist seperti flomax.
Mengganti opioid dgn klonidin pada infus
epidural.