struktur-strukturnya terdiri atas lapisan ektoderm ( kelenjar keringat,apokrin,sebasea dan juga rambut ), mesoderm ( gigi, kartilagi dan trakhea ) dan endoderm ( membran mukosa saluran pencernaan ) . Dalam pemeriksaan histologi, sebagian besar penyusun kista dermoid adalah lapisan ektoderm.
B.Etiologi
Kista ini terjadi karena jaringan dalam telur
yang tidak dibuahi. Kemudian tumbuh menjadi beberapa jaringan seperti rambut, tulang dan lemak. Kista dapat terjadi pada dua indung telur dan biasanya tanpa gejala.
C.Manifestasi Klinis
1. Sering tanpa gejala.
2. Nyeri saat menstruasi. 3. Nyeri di perut bagian bawah. 4. Nyeri pada saat berhubungan badan. 5. Nyeri pada punggung terkadang menjalar sampai ke kaki. 6. Terkadang disertai nyeri saat buang air kecil dan/atau buang air besar. 7. Siklus menstruasi tidak teratur; bisa juga jumlah darah yang keluar banyak
D.Terapi
Terapi pada kista dermoid umumnya
dilakukan pengangkatan pada tumor atau juga bisa bersamaan dengan seluruh bagian ovarium.