Anda di halaman 1dari 12

STATUS PASIEN

PUSKESMAS 2 CILONGOK
MOHAMMAD BENNI KADAPIH
G1A012043

Identitas Pasien
Nama

Tn. D

Umur

21 Tahun

Alamat

Panusupan 1/5

Anamnesis
Riwayat Penyakit Sekarang
Keluhan utama

: Ada bintik dan gatal diseluruh tubuh

Onset

: Sekitar 5 hari

Progresifitas

: Semakin lama, semakin banyak bintik dan semakin

gatal
Kualitas
Kuantitas

: gatal dan rasa seperti terbakar


: gatal sering muncul

Faktor Memperberat : bila cuaca dingin, semakin gatal


Faktor Memperingan : Keluhan Penyerta

: Demam

Lanjutan Anamnesis
Riwayat Penyakit Dahulu : -

Riwayat Penyakit Keluarga

: keponakan

mengeluhkan hal yang sama, tetapi sudah sembuh

Riwayat Sosioekonomi

: Pengangguran

Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : tampak sehat
Kesadaran

: compos mentis

Tanda vital
Suhu

:-

Respiratory rate
Nadi

: 80 x / menit

Tekanan Darah
Tinggi Badan

:-

:-

Berat Badan
IMT

: 20 x / menit

::-

Lanjutan Pem Fisik


Pemeriksaan Kepala
Bentuk Kepala
Rambut

: dbn
: dbn

Pemeriksaan Mata
Konjunctiva

: anemis (-), ikterik (-)

Pemeriksaan Telinga : dbn


Pemeriksaan Hidung : dbn

Lanjutan Pem Fisik


Pemeriksaan Leher

: dbn

Pemeriksaan Thoraks
Paru
Inspeksi

: dbn

Palpasi

:-

Perkusi

:-

Auskultasi

: dbn

Jantung
Inspeksi

: dbn

Palpasi

:-

Perkusi

:-

Auskultasi

: dbn

Lanjutan Pem Fisik


Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi
Auskultasi

: dbn
: dbn

Perkusi
Palpasi

::-

Pemeriksaan Ekstremitas: dbn

Lanjutan Pem Fisik


Status Lokalis
UKK

: Vesikel dan bula

Lokasi : seluruh tubuh

Usulan Pemeriksaan Penunjang


Pemeriksaan sel Tzank

Diagnosis Kerja dan Diagnosis


Banding
Diagnosis kerja : Varisela
Diagnosis banding

: herpes zooster

Penatalaksanaan
Farmakologi
- Causative : Asiklovir 5x800 mg/hari, diberikan selama 7 hari per oral
- Simptomatic

: Paracetamol 500 mg 3 x 1 jikademam

Non Farmakologi
- Edukasi tentang penyakitnya, cara penularannya, dan komplikasinya
- Edukasi cara penggunaan obatnya
- Makanan dan gizi yang seimbang

Prognosis
Prognosis pada umumnya baik, apabila
obat diminum secara teratur dan tidak
terjadi infeksi sekunder pada pasien.

Anda mungkin juga menyukai