TPHA
Anggota :
PENGERTIAN
MANFAAT
KELEMAHAN
PEMERIKSAAN TPHA
KELEBIHAN
PEMERIKSAAN
TPHA
DIAGNOSA
LABORATORIUM
CARA KERJA
PENGERTIAN
Treponema pallidum Hemagglutination Assay
Suatu pemeriksaan serologi untuk sifilis
Tes yang sangat spesifik untuk melihat
apakah adanya antibodi terhadap treponema
PENGERTIAN
MANFAAT
KELEMAHAN
PEMERIKSAAN TPHA
KELEBIHAN
PEMERIKSAAN
TPHA
DIAGNOSA
LABORATORIUM
CARA KERJA
MANFAAT
Sebagai pemeriksaan konfirmasi
untuk penyakit sipilis dan
mendeteksi respon serologis spesifik
untuk Treponema pallidum pada
tahap lanjut/akhir sipilis
PENGERTIAN
MANFAAT
KELEMAHAN
PEMERIKSAAN TPHA
KELEBIHAN
PEMERIKSAAN
TPHA
DIAGNOSA
LABORATORIUM
CARA KERJA
KELEMAHAN
PEMERIKSAAN TPHA
Kurang sensitif bila digunakan sebagai skrining (tahap
awal/primer) sipilis.
Pada saat pengerjaan diperlukan ketrampilan dan ketelitian yang
tinggi.
Tidak dapat dipakai untuk menilai hasil terapi, karena tetap
reaktif dalam waktu yang lama.
PENGERTIAN
MANFAAT
KELEMAHAN
PEMERIKSAAN TPHA
KELEBIHAN
PEMERIKSAAN
TPHA
DIAGNOSA
LABORATORIUM
CARA KERJA
KELEBIHAN
PEMERIKSAAN TPHA
Teknis dan pembacaan hasilnya mudah
Memiliki spesifisitas tinggi untuk mendeteksi adanya
antibodi treponemal dan sensitivitas yang tinggi
dimana kadar minimum antibodi treponemal yang
dapat dideteksi adalah 0,05 IU/ml.
Hasil reaktif/positif dapat diperoleh lebih dini.
PENGERTIAN
MANFAAT
KELEMAHAN
PEMERIKSAAN TPHA
KELEBIHAN
PEMERIKSAAN
TPHA
DIAGNOSA
LABORATORIUM
CARA KERJA
DIAGNOSA LABORATORIUM
a. Uji treponemal
Uji yang spesifik terhadap sifilis, karena mendeteksi
langsung Antibodi terhadap Antigen Treponema
pallidum.
b. Uji non-treponemal
Uji yang mendeteksi antibodi IgG dan IgM terhadap
materi-materi lipid yang dilepaskan dari sel-sel rusak
dan terhadap antigen-mirip-lipid (lipoidal like antigen)
Treponema pallidum
PENGERTIAN
MANFAAT
KELEMAHAN
PEMERIKSAAN TPHA
KELEBIHAN
PEMERIKSAAN
TPHA
DIAGNOSA
LABORATORIUM
CARA KERJA
TUJUAN
Untuk mendeteksi adanya antibodi
spesifik terhadap Treponema Palidium
dalam serum/plasma pasien secara
kualitatif dan semi kuantitatif
PRINSIP
Reaksi Hemaglutinasi secara
imunologis antara eritrosit avian yang
dilapisi oleh antigen Treponema
pallidum (Nichols strain) pada reagen
dengan antibodi spesifik terhadap
Treponema pallidum pada sampel
serum/plasma pasien
2)
3)
Pada sumur 3 dan 4 ditambahkan 25 L control positif dan pada sumur 5 dan 6
ditambahkan 25 L control negative.
4)
Pada sumur 1,3 dan 5 ditambahkan 75 L reagen Test Cell dan pada sumur 2,4
dan 6 ditambahkan 75 L reagen Control Cell serta dihomogenkan. Campuran
ini disebut pengenceran 1:80.
5)
Kemudian diinkubasi pada suhu 15-300 C selama 45-60 menit tanpa adanya
getaran.
6)
7)
Apabila hasil yang diperoleh positif maka dilanjutkan pada metode semi
kuantitatif
INTERPRESTASI METODE
KUALITATIF
Reaksi positif ditunjukkan dengan hemaglutinasi sel
2.
3.
Kemudian dihomogenkan
4.
5.
Control Cell
(+) 1/1280
(+) 1/80
(+) 1/160
(+)/(-) 1/2560
(+) 1/320
(-) 1/520
(+) 1/640