Oleh :
Neni Rohaeni, SKM.
Pengertian Efisiensi
Efisiensi
dalam
ilmu
teknik
adalah
ratio/perbandingan antar efek yang tercapai
secara riil dan efek yang secara teoritis
(harus) dapat dicapai
Efisiensi dalam ilmu ekonomi adalah
keseimbangan yang paling baik antara output
dan input, antara hasil dan biaya (ongkos dan
sebagainya)
Efisiensi dalam ilmu sosial keseimbangan
yang sebaik-baiknya antara tingkat kepuasan
atau hasil dan derita derita serta jerih payah
yang harus dialami guna memperoleh hasil
tersebut
Tujuan
Mendayagunakan
statistik
RS
dalam rangka memenuhi kebutuhan
manajemen akan indikator efisiensi
pengelolaan RS
Memudahkan penilaian terhadap
tingkat efisiensi pengelolaan dari
RS
Dasar perencanaan dalam upaya
meningkatkan efisiensi
Parameter/Indikator
1. Lamanya rata-rata pasien dirawat atau
length of stay atau mean duration of stay
(LOS)
2. Lamanya rata- rata tempat tidur tidak terisi
(kosong) atau Turnover interval (TOI)
3. Persentase tempat tidur yang terisi atau
percentage bed occupancy (BOR)
4. Pasien dirawat yang keluar dalam keadaan
hidup dan yang meningggal (discharges)
per tempat tidur (yang siap pakai) selama
setahun atau bed turnover rate atau
throughput (BTO)
30
28
26
24
22
20
18
16
14
Grafik I
12
10
8
6
4
2
0
5 6
8 9 10
b. Grafik II
Langkah pertama ; buat seperti
grafik I
Langkah Kedua ; Buat grafik
dengan garis-garis dari BOR 50 %,
70 %, 80%, 90%
Untuk menentukan BOR harus
dihitung/dicari titik LOS dan TOI,
dengan menggunakan rumus
Rumus
L = O x 365/D
T = ( A- O) x 365/D
Ket:
L = Length of stay
T = Turnover Interval
365 = Jumlah hari dalam setahun
O = rata-rata tempat tidur yg terisi
D = Jumlah pasien yang keluar H + M
A = Tempat tidur yang tersedia
Contoh :
Gambarlah grafik BOR = 70 %,
dengan menghubungkan titik (x,0)
(y,0) dan (x,3) (y,7).
Dapat dihitung dengan cara :
L = O x 365/D
T = ( A- O) x 365/D
Jika BOR = 70 %, maka O = 70/100
A
= O x 365/D
= 70/100 A x
= 70/100 A x 365
=
A x 365
100/70 L x D = 100/30 T x D
3L
=
7T
= (A-O) x 365/D
= (A-70/100 A) x
365/D
TxD
= 30/100 A x 365
100/30 T x D =
A x 365
(2,
8)
%
80
12
10
Grafik II
90 % (
1,9)
30
28
26
24
22
20
18
16
14
%
0
7
50
6
4
2
0
)
7
,
3
1
(1 ,
8 9 10
3. GRAFIK III
a. Langkah pertama ; Buat grafik I
b. Langkah Kedua :
Gambar grafik througput (BTO)
untuk
30 Pasien
20 Pasien
15 Pasien
12 Pasien
T
= (A-O) x 365/D
Karena A - O = 1 tempat tidur
Karena BTO adalah
Jumlah pasien yang
keluar per tempat tidur
selama setahun
D = 30 Pasien
Maka :
T = 1 x 365/30
= 12 1/6
Atau Grafik BTO = 30 Paasien
adalah garis (X,12 1/6) (Y,12 1/6)
30
28
26
24
22
20
18
16
14
Grafik III
12,
15
20
12
10
30
Pas
Pas
5P
asie
Pas
ien
ien
ien
6
4
2
0
5 6
8 9 10
4. Grafik IV
Gambarlah ke empat parameter :
a. LOS
b. TOI
c. BTO
d. BOR
Pada suatu grafik, hasilnya adalah
komposisi seperti pada grafik
berikut ini :
12,
(2,
8)
(
)
7
,
3
50
6
4
2
1
asie
n
Pas
ien
%
%
0
7
5P
15
80
12
10
Grafik IV
90 % (
1,9)
30
28
26
24
22
20
18
16
14
20
(1
, 1)
Pas
ien
30
Pas
ien
8 9 10
6.
Daerah Efisien
12,
Pas
ien
,7
)
(3
%
20
70
50
6
4
2
1
asie
n
(2,
8)
5P
15
80
12
10
Grafik V
90 % (
1,9)
30
28
26
24
22
20
18
16
14
(1
, 1)
Pas
ien
30
Pas
ien
8 9 10
Penggunaan
Grafik
Barber
Johnson
1.
2.
3.
4.
12
10
Grafik VI
Daerah Efissien
30
28
26
24
22
20
18
16
14
10
C
2
4
6
3
5
8
6
4
2
0
8 9 10
2. Memonitor Kegiatan
Kecenderungan
perkembangan
kegiatan dalam beberapa tahun
dapat dilihat pada grafik dengan
jalan
membandingkan
terhadap
standar yang ditetapkan, standar
efisien
menurut Barber Johnson
BOR minimal 75 %, dengan TOI 1-3
hari
sakit
5. Mengecek Kesalahan
Diketahui :
Tabel 1 Data tempat tidur yang terpakai
bulan januari tahun 2005 RS Ingin Maju
Tabel 2 Data tempat tidur yang terpakai
selama tahun 2005 RS Ingin Maju
Tabel 3 Data Pasien Yang keluar (H+M)
Pada Januari 2005 RS Ingin Maju
Tabel 4 Data Pasien Yang keluar (H+M)
Pada tahun 2005 RS Ingin Maju
Ditanyakan
Hitunglah
a. LOS tiap bulannya dan satu tahun
b. TOI tiap bulannya dan satu tahun
c. BOR tiap bulannya dan satu tahun
d. BTO tiap bulannya dan satu tahun
Gambarkan ke grafik barber johnson
Analisa makna grafiknya