Anda di halaman 1dari 6

m m 

 
  

  


PENGERTIAN KDRT
setiap perbuatan terutama terhadap perempuan,
yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan
secara fisik, seksual, psikologis, dan atau penelantaran
rumah tangga termasuk ancaman untuk melakukan
perbuatan, pemaksaan, atau perampasan kemerdekaan
secara melawan hukum dalam lingkup rumah tangga.
Kekerasan dalam rumah tangga sudah menjadi fenomena social
yang sering kali terjadi di semua lapisan masyarakat , baik dari kelas
ekonomi tinggi maupun bawah.

Secara umum , kekerasan dalam rumah tangga bisa dialami oleh siapa
sajah , baik itu perempuan, laki-laki, orang tua atau bahkan anak kecil
sekalipun.

Bentuk kekerasan yang umum terjadi adalah j  ,


kekerasan di dalam rumah kita sendiri. Yang dapat terjadi pada berbagai
tingkat sosial masyarakat, berbagai tingkat usia, pada masyarakat di
seluruh level profesi & pendapatan. Dan sampai detik ini segala tindakan
Kekerasan yang terjadi adalah bukan sesuatu yang bisa ditolerir atau
diterima secara normal.
Di Indonesia, umumnya korban kekerasan
adalah perempuan dan anak-anak . Komnas
Perempuan mencatat bahwa kekerasan terhadap
perempuan meningkat terus dari tahun ke tahun.
Tahun 2004 misalnya, menyebut sebanyak 5.934
kasus kekerasan menimpa perempuan. Angka ini
meningkat dibandingkan tahun 2001 yang
sebanyak 3.169 kasus dan tahun 2002 meningkat
sampai 5.163 kasus.
Di Indonesia sendiri terdapat UU yang mengatur tentang KDRT yaitu
    dan dinyatakan berlaku efektif sejak 22
september 2004 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga.

tetapi walaupun sudah terdapat UU yang menegaskan tentang


Kekerasan tapi tindakan sosialisasi yang dilakukan oleh pemerintah
cenderung kurang. Karena hanya menjadi urusan domestik setiap rumah
tangga. Artinya, negara dilarang campur tangan ke tanah domestik
warga negaranya. Seberat apapun penderitaan yang menimpa korban,
anggota rumah tangga itu pula yang berhak untuk atau tidak untuk
menyelesaikannya.

Hal tersebut disebabkan oleh :


Pihak korban sendiri merasa bahwa tindakan kekerasan adalah sebuah aib.

Pihak korban cenderung takut untuk melaporkan ke pihak yang berwajib.

Masyarakat luas cenderung mendiamkan jika disekitar mereka terjadi


tindakan KDRT.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai