Anda di halaman 1dari 23

• Penyakit : Suatu keadaan fisik, morfologi dan atau

fungsi yang mengalami perubahan dari kondisi


normal karena beberapa penyebab.

• Parasit : Penyakit yang di sebabkan aktifitas


organisme parasit...(mikroorganisme termasuk
protozoa, nematoda, trematoda, copepoda)

• Non Parasit : penyakit yang tidak disebabkan oleh


hama maupun organisme parasit
• Lingkungan
• Pakan
• Turunan/ cacat
Terjadinya serangan penyakit

Kondisi tdk
Kondisi Seimbang Seimbang

L I L I L I

P
P P
Pencemaran
Penyakit Non
patogen

Penyakit patogen
Penyakit yang disebabkan parasit berdasarkan
lokasi penyerangannya

 Penyakit pada kulit


kulit ikan pucat dan banyak lendir, ikan sering
menggosokkan tubuhnya pada benda keras.
 Penyakit pada insang
ikan terlihat sulit bernafas, tutup insang mengembang,
warna lembaran insang pucat dan ikan berenang di
permukaan kolam, terdapat bintik merah akibat
pendarahan.
 Penyakit pada organ dalam
perut ikan bengkak dg sisik yg tegak (dorpsi), atau perut
ikan mjd sgt kurus. Kotoran ikan berdarah menandakan
ada pendarahan pada usus, penakit pada gelembung
renang menyebabkan ikan kehilangan keseimbangan
Faktor Penyebab penyakit
• 1. Internal
• Genetik
• Sekresi internal
• Saraf dan metabolik

• 2. Eksternal
• Non Patogen
• Patogen
• Non Patogen/non infeksi
Penyakit Lingkungan ( Abiotik dan biotik)
Penyakit Nutrisi : kekurangan nutrisi,
gejala keracunan bahan pakan

 Patogen/infeksi….( bersifat parasit)


- Penyakit viral
- Penyakit jamur
- Penyakit bakteri
- penyakit parasitik
• Penyakit Akibat Lingkungan
1.Faktor Abiotik
a. Suhu……>Metabolisme… nafsu makan
b. pH…..> Merusak sel epitel pd kulit dan insang
…….> pernafasan terganggu
c. Oksigen ….> Metabolisme terganggu
2. Faktor Biotik
Algae…….>O2……..> Racun
Pola Serangan Penyakit
• 1. Pola Sporadik
Terjadinya penyakit hanya pada populasi tertentu dan
jarang ditemui pada populasi di daerah lain dan tidak
menyebar ke daerah lain serta tidak menimbulkan
kematian massal dalam waktu singkat.
2. Pola endemik
Serangan penyakit pada populasi tertentu dengan
frekuensi terjadi serangan sangat tinggi tetapi tidak
menyebar luas dan tidak menyebabkan kematian massal
dalam waktu singkat serta tidak menyebabkan kerugian
yang besar.
Pola Serangan Penyakit
3. Pola epidemik
Penyakit yang berkembang dengan cepat
sehingga melanda ke daerah lain dan
menimbulkan kematian massal serta
kerugian yang sangat besar.
Sifat Serangan penyakit
1. Akut
yaitu penyebab penyakit yang mempunyai tingkat
keganasan yang tinggi tanpa memperlihatkan gejala
klinis ikan sakit dan dapat langsung mematikan dalam
waktu relatif singkat

2. Kronis
yaitu penyebab penyakit yang mempunyai tingkat
keganasan yang relatif rendah diawali dengan gejala
klinis, tetapi dapat mematikan dalam waktu
tertentu/cukup lama.
Cara mengenali penyakit pada ikan
• Eksternal
1. Sikap renang
2. Feses
3. Kelainan pertumbuhan
4. perubahan warna
5. tubuh mengembung
6. Bentuk sirip
7. Sisik
8. Insang
9. Reflek mata
10. Kelainan bentuk tubuh
Berdasarkan letak penyerangannya parasit dapat
dibagi menjadi dua kelompok.

• 1. Ektoparasit
yaitu parasit yang menempel pada bagian
luar tubuh ikan ( ichtyophirius multifilis,
trichodina, dactilogyrus dan
gyrodactylus...)

2. Endoparasit
yaitu parasit yang berada dalam tubuh
ikan (Argulus indicus, Epistylis,dst..)
1. Ichtyophthirius multifilis

• penyakit "ich" merupakan penyakit ikan yang disebabkan


oleh parasit.

Di perairan, organisme ini dapat hidup bebas dan lepas. Mempunyai


kemampuan membentuk cysta sehingga sepintas tampak bintik-
bintik putih, yang menyebabkan penyakit ini dikenal sebagai
penyakit bintik putih (White spot)

• Hewan ini memiliki cilia, berbentuk rapi bersap dan banyak


bersarang pada sirip ikan dan lapisan lendir, juga merusak lapisan
insang

• Jenis ikan yang terserang yaitu ikan dari genus Tilapia dan
Cyprinus.
• White spot disebabkan oleh Ciliata (Ciiates), Ciliata
adalah mikroorganisme bersel tunggal.

• Ciliata hidup didalam bakteri dan partikel-partikel kecil


yang mengambang pada air.Jenis Ciliata (Ciiates) ini
dapat berukuran sampai dengan 1.5 mm, sehingga
dapat terlihat oleh mata kita
Kerusakan pada bagian insang dan sirip merupakan gejala serangan yang disebabkan 
Ektoparasit Ichytyophthirius multifilis (inzet : Ichytyophthirius multifilis)
Tanda-tanda ikan yang terserang

• Malas berenang, cenderung mengapung


di permukaan
• Ada bintik putih pada bagian sirip, tutup
insang dan ekor,
• Ikan sering menggosokkan badan ke
dasar kolam
Siklus hidup

• 1. Fase Parasiter ( Trophont)


– Pada fase ini I.multifilis berada ditubuh ikan
hingga dewasa dan akhirnya melepaskan diri
untuk berenang di air
2. Fase pre cyste (Tomont)
Fase dimana I.multifilis melepaskan diri dari
tubuh ikan tetapi msh mencari tempat yang
cocok untuk membentuk kista
• 3. Fase Cyste (Theront)
fase dimana i.multifilis sudah melekat pada
substrat dan memebentuk kista, terjadi
pembelahan sehingga terbentuk individu baru
dalam jumalah yang besar.
4. Fase post Cyste
Fase dimana I.multifilis muda akan keluar dan
mencari ikan sebagai inangnya
Pencegahan dan Perawatan
• Tindakan karantina terhadap penghuni kolam baru merupakan
tindakan pencegahan yang sangat dianjurkan dalam menghindari
berjangkitnya white spot
• Penggunaan produk dari senyawa-senyawa kimia seperti metil biru,
malachite green, atau formalin.
Meskipun demikian, ketiga senyawa itu tidak akan mampu
menghancurkan fase infektif/thropont yang hidup di dalam tubuh
kulit ikan
• Tahap sasaran untuk pengbatan adalah tomont ( tahap berang di air
sebe;um cyste) dan theront ( tahap berenang natara cyste dan
thropont)
Quis Post test??

Anda mungkin juga menyukai