Pembimbing :
LATAR BELAKANG
Penglihatan merupakan suatu kebutuhan
untuk pendidikan dan bermain, menjadi
sangat penting pada masa pertumbuhan anak
pada usia 3 tahun pertama kehidupan.
Anak-anak mungkin masuk ke usia sekolah
dengan masalah Penglihatan.
Penglihatan yang tidak optimal bisa
menghasilkan buruknya prestasi di sekolah,
kurangnya minat sekolah, sampai di keluarkan
dari sekolah.
Beberapa kasus rendahnya kualitas
Penglihatan bisa menumbulkan masalah
LATAR BELAKANG
Penyebab utama masalah mata di sekolah pada
anak usia pra sekolah dan usia awal sekolah antara
lain ambliopia, strabismus dan gangguan refraksi.
The
American Academy of Pediatrics (AAC)
merekomendasikan skrining awal pada usia 3 tahun.
Program skrining prasekolah bisa menghasilkan
penglihatan yang lebih baik jika dibandingkan
skrining pada saat masuk sekolah.
Sampai
sekarang tidak ada data mengenai
prevalensi masalah kesehatan mata pada usia
prasekolah di pulau borneo.
METODE
Protokol kami sudah disetujui oleh komite
etik untuk subjek manusia universitas
malaysia sarawak (UNIMAS) [Project ID:
SGS/01(S63)/761/2010(38)].
Penelitian ini dilakukan sesuai dengan
deklarasi helsinski dan inform consent
tertulis dengan orang tua semua peserta
SKRINING PENGLIHATAN
Langs stereotest
SKRINING PENGLIHATAN
Anak-anak
ANALISA STATISTIK
HASIL
HASIL
HASIL
HASIL
HASIL
HASIL
DISKUSI
Prevalensi kelemahan visual pada penelitian ini
adalah 5% (95% CI = 3.3%, 7.6%); kebanyakan
adalah gangguan refraksi.
di baltimore pediatric eye study, persentasi
umur prasekolah yang mempunyai masalah
sekitar 1.2% pada anak kulit putih dan 1.8%
pada anak afrika-amerika.
Jamali et al. Melaporkan bahwa 6.3% anak yang
memasuki masa sekolah di iran mempunyai
risiko ambliopia; kebanyakan karena gangguan
refraksi.
Di hongkong sekitar 4.4% anak prasekolah
DISKUSI
Di nepal karki melaporkan 5.97% dari anak usia
4-5 tahun mempunyai ambliopia.
Tipe dari gangguan refraksi berbeda dari setiap
populasi.
Astigmat merupakan gangguan refraksi paling
umum di populasi pada penelitian.
Hiperopia sudah ditemukan sebagai gangguan
refraksi paling banyak di baltimore pediatric eye
study dan di iran.
Di
singapura
dimana
prevalensi
miopia
merupakan salah satu tertinggi di dunia (1115%).
Tipe gangguan refraksi di masyarakat bisa
DISKUSI
Strabismus
BATASAN
Batasan
KESIMPULAN
Penelitian
ini
langkah
kecil
tapi
merupakan
langkah
penting
untuk
mengerti masalah dari kelemahan visual
pada anak usia prasekolah. Penelitian ini
menunjukan bahwa sangat layak untuk
memastikan
tajam
penglihatan
dan
streopsis
pada
grup
usia
ini.
Bagaimanapun
juga
skrining
untuk
pengliatan pada anak usia prasekolah
belum dilakukan. Penelitian lebih lanjut
sangat dibutuhkan pada aspek ini.
TERIMA KASIH
WASSALAMUALAIKUM WR
WB