Anda di halaman 1dari 19

Kelainan sendi pada

artritis gout
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

PBL E6
Prahasta Listiyaning Renny
Andyno Sanjaya
Dola Lolita
Andi Akhmad Riskal
Aldesy Yustika Indriani
Isalin Silvanny Homer
Elizabeth Anastasya Yoltuwu
Intan Novia Sari

10-2012-144
10-2013-313
10-2013-342
10-2014-067
10-2014-076
10-2014-155
10-2014-175
10-2014-189

Skenario 3

Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang


dengan keluhan nyeri pada ibu jari kaki
kanan sejak 1 hari yang lalu

Rumusan masalah: Laki-laki 50 tahun nyeri pada ibu


jari kaki kanan

Mind map
Anamnesis
Pemeriksaan
fisik
Pemeriksaan
penunjang
Working
diagnosis
Deferential
diagnosis
Epidemiologi

RUMUSA
N
MASALA
H

Etiologi
patogenesis
Penatalaksa
naan klinis
komplikasi
prognosis
pencegahan

Anamnesis
Keluhan utama: nyeri, bengkak, merah, panas
Berat badan 80 kg dan Tinggi badan 165 cm
1 tahun yang lalu menderita sakit yang sama
tetapi sembuh sendiri

Pemeriksaan fisik

Inspeksi : kulit, shape/bentuk, posisi


Palpasi: kulit, jaringan lunak, tulang
dan sendi, nyeri tekan
Gerak: aktif

Pemeriksaan radiologi

Foto polos
Computer
Tomografi (CT
Scan)
Magnetic
Resonance
Imaging (MRI)

Pemeriksaan Lab
1.

2.

3.

Kadar urat pada plasma dan urin


Kadar urat pada urin
Pemeriksaan cairan synovial

Working diagnosis
1. Kristal monosodium urat
pada cairan sendi (+)
2. Terdapat tofus
3. Terdapat beberapa
fenomena klinis dibawah ini:

lebih dari satu serangan artritis akut


Inflamasi maksimal yang timbul
dalam waktu satu hari
Serangan artritis monoartikular
Kemerahan pada sendi
Pembengkakan /nyeri pada sendi
metatarsofalangeal pertama
Serangan unilateral yang melibatkan
sendi tarsal
Hiperurisemia
Pembengkakan asimetris pada sendi
Kista subkortikal tanpa erosi
Kultur negative mikroorganisme

Diferential diagnosis
PSEUDOGOUT

Calcium
phyrophosphate
dehidrogenase crystal
(CPPD)
kalsifikasi hyalin dan
fibrokartilago.
Serangan akut atau
subakut, episodik
inflamasi sinovium
Pembengkakan yang
sangat nyeri
kekakuan
panas lokal sekitar
sendi
eritema
PADA WANITA LEBIH
SERING

REUMATOID
ARTRITIS
Penyakit inflamsi,
autoimun,
Kaku pagi hari
Artritis pada tiga
daerah persendian
atau lebih/poliartritis
Artritis pada
persendian tangan
Artritis simetris
Nodul rheumatoid
Faktor reumatoid
serum positif
Erosi atau
dekalsifikasi
DOMINAN PADA
WANITA MUDAPERTENGAHAN

LUPUS
ERITEMATOSUS
SISTEMIK
Ruam malar
Ruam discoid
Fotosensitivitas
Ulserasi dimulut atau
nasofaring
Artritis
Serositis
DOMINAN PADA
WANITA TERUTAMA
USIA (15-40 TAHUN)

Epidemiologi

Penyakit dominan pada pria dewasa


Pada tahun 1986 dilaporkan prevalensi
gout di Amerika Serikat adalah
13.6/1000 pria dan 6.4/1000
perempuan

Etiologi

Reaksi inflamasi jaringan terhadap


pembentukan kristal monosodium urat
monohidrat.
Hiperurisemia

Patogenesis
Serangan gout akut berhubungan
dengan perubahan kadar asam urat
serum
Aktivasi koplemen jalur klasik
jalur alternatif
Aspek seluler artritis gout
makrofag pada sinovium

Penatalaksanaan klinis
Medikamentosa

Tahap I
Kolkisin
OAINS ->
Indometasin
Kortikosteroid ->
prednisonc

2) Tahap II

Alopurinol

Obat urikosurik
-> probenisid

Non-Medikamentosa

Penurunan BB
Pengaturan Diet
rendah purin
Mengistirahatkan
sendi yang
terkena
Menghindari
obat-obatan
yang
mengakibatkan

Komplikasi

Tofus
Batu ginjal

Pencegahan
1.

2.

Profilaksis serangan rekuren


Koreksi penyebab hiperurisemia

Prognosis

Gout yang diobati secara dini dan benar


membawa suatu prognosis yang sangat baik
jika kepatuhan pasien baik dan penanganan
seperti pemberian obat yang tepat

kesimpulan
Artritis pirai (gout) adalah penyakit akibat deposisi
kristal monosodium urat pada jaringan atau akibat
supersaturnasi asam urat didalam cairan ekstraselular,
dengan ciri ditemukan kristal monosodium urat pada
cairan sendi dan terdapat tofus, yang diikuti dengan
beberapa gejala seperti adanya lebih dari satu serangan
artritis akut, inflamasi, artritis monoartikular,
kemerahan pada sendi, pembengkakan atau nyeri pada
sendi metatarsofalangeal pertama, hiperurisemia dan
pembengkakan asimetris pada sendi

Anda mungkin juga menyukai