BENJOLAN PADA LEHER

OLEH:
KELOMPOK V

Anggota Kelompok V :
Fahreza Fajar Muharam (K1A1 13 017)
Ferra Husdiningsih (K1A1 13 018)
Elda Citra Sari (K1A1 13 110)
Dewi fatma Sawal (K1A1 13 125)
Rahmat Aidil Fitrah (K1A1 13 126)
Evin Desmawan (K1A1 13 127)
Siti Nur Janna(K1A1 13 132)
Indah Permatasari (K1A1 13 135)
Ikhlasuk Amal Abdal (K1A1 13 137)
Nur Afrinda Mulya (K1A1 13 138)
Dina Fitriana (K1A1 13 139)
Christina Firsta Vella (K1A1 13 145)
Anastalia Sely Pongrekun (K1A1 13 146)
Mukarramah Ummi Umayyah (K1A1 13 149)
Nasrul (K1A1 13 154)

Skenario
Wanita 45 tahun datang ke
rumah sakit dengan keluhan
massa pada leher, berbenjolbenjol dirasakan sejak 3 bulan
lalu. Benjolan dirasakan semakin
membesar,
berat
badan
menurun. Dua minggu terakhir
timbul benjolan serupa pada
lipatan paha dan ketiak.

Kata/Kalimat Kunci :
Wanita
KU

45 tahun

:
o Massa pada leher
o Berbenjol-benjol
o Sejak 3 bulan yang lalu
o Benjolan semakin membesar
Berat badan menurun
2 minggu terakhir timbul benjolan
di lipatan paha dan ketiak

Pertanyaan :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Jelaskan batas-batas anatomi leher dan letak

kelenjar limfe leher!
Jelaskan penyakit-penyakit dengan gejala
benjolan pada leher!
Jelaskan pathogenesis terjadinya benjolan d
leher!
Adakah hubungan keluhan dengan gejala yang
ada pada scenario? Jelaskan!
Jelaskan langkah-langkah diagnosis!
Jelaskan DD dan DS dari scenario!
Jelaskan penanganan dari DS!
Bagaiman prognosis, pencegahan dan
komplikasi dari DS?

Pembahasan

Anatomi leher
Otot-otot Aspek
Lateral Leher

Kelenjar Limfe
Leher

Penyakit-penyakit dengan benjolan

pada leher:
KONGENITAL
BENJOLAN
DI LEHER

HIGROMA KISTIK

KISTA
BRANCHIAL
KISTA DUCTUS
TIROGLOSUS

LIMFADENITIS
LEHER AKUT
LIMFADENITIS
TBC
TIROIDITIS

HEMATOMA
AKIBAT
BENTURAN

JINAK :

TUMOR
KELENJAR TIROID

GANAS :

K. LARING
K. NASOFARING
K. TIROID
LIMFOMA
HODGKIN
LIMFOMA NON HODGKIN

GOITER NON
TOKSIK
HIPERTIROID
HIPOTIROID

Patomekanisme
Environmental agents
(Chemicals,radiation,
viruses)

Normal Cell
DNA repair

DNA damage

Failure of
1
DNA repair

Permanent DNA damage

Mutation in the genome of

Somatic cells
2 Activation of growthpromoting oncogenes

Tumor suppressor
genes

Unregulated cell proliferation

5 angiogenesis

Failure
apoptosis

4 Alteration in gene
Regulate apoptosis

Decreased apoptosis

Clonal Expansion
Additional mutation 6

7 Escape from immunity

Tumor Progression
MALIGNANT NEOPLASM

Invasion and
metastasis

Patogenesis penurunan berat

badan

Langkah-langkah
diagnosis
anamnesis
Inspeksi
Benjolan
o Lokasi
o Sifat benjolan:
ukuran, warna, ulcus
o Menelan: ikut gerakan
/ tidak
Palpasi
o Benjolan: batas,
permukaan,
konsistensi, mudah
digerakkan/tidak,
o Kelenjar limfe leher:
submental,
submandibular,
jugularis, asesorius,
supra dan
infraklavikular
o Kelenjar limfe aksilla
dan inguinal

Uji langsung
o USG
o Ct-scan
o Mri
o Angiography
o Thyroid csan
Uji tidak langsung

o Fine needle
aspiration
o Biopsy jarum
o Biopsy terbuka

DD dan DS
Gejala

Limfoma
maligna

Karsinoma
Nasofaring

Karsinoma
thyroid

Umur 45 thn
Massa pada
leher
Berbenjolbenjol
Jenis
kelamin
BB menurun
Timbul pada
paha&ketiak

+
+

+
+

-(20-40 thn)
+

P>L

L>P

P>L

+
+

+
-

+
-

Penanganan dari DS

LIMFOMA NON
HODGKIN
1. LNH INDOLEN STADIUM I DAN II
Radioterapi
Kemoterapi dengan radioterapi
Radioterapi Extended (regional)
Kemoterapi saja atau Wait and
See jika radioterapi tidak dapat
dilakukan.
Radioterapi limfod subtotal/ total
(jarang)

2. LNH INDOLEN STADIUM II, III, IV

Tanpa terapi
Rituximab
Purine nucleoside analogs
Alkylating agent oral
Kemoterapi Kombinasi
Antibodi Monoklonal Radioaktif

3. LNH INDOLEN RELAPS

Radiasi paliatif
Kemoterapi
Transplantasi sumsum tulang GELF)
Kombinasi kemoterapi dan imunoterapi

LIMFOMA HODGKIN
Radioterapi

meliputi extended field

radiotherapy (EFRT)
involved field radiotherapy (IFRT)
radioterapi (RT) pada Limfoma
Residual atau Bulky Disease.
Regimen kemoterapi yang
direkomendasikan adalah ABVD
dan Stanford V sebagai kemoterapi
terpilih.

Prognosis
Limfoma Maligna Non Hodgkin (LNH)
LNH Indolent, median survival 10 tahun, tetapi biasanya
tidak dapat disembuhkan pada stadium lanjut.
Tipe Lymphoma dapat disembuhkan secara signifikan
dengan kemoterapi kombinasi .
Limfoma Hodgkin (LH)
Pada tujuh faktor resiko independen untuk memprediksi
masa bebas produksi penyakit FFR (Freedom From
Progresion), yaitu 1. Jenis Kelamin, 2. Usia >45 tahun; 3).
Stadium IV; 4). Hb < 10gr%; 5). Leukosit >15000/mm3; 6).
Limfosit <600/mm3 atau <8% leukosit; 70. Serum albumin
<4gr%

Lanjutan!

Kanker Tiroid
Tergantung pada luasnya invasi pada waktu pembedahan.
Prognosis untuk tumor dengan invasi minimal adalah
sangat baik. Dengan invasi yang lebih luas secara
progresif menjadi jelek.
Kanker Nasofaring
Prognosis karsinoma nasofaring secara umum tergantung
pada pertumbuhan lokal dan metastasenya.

TERIMA KASIH