Perkembangan Islam Periode Pertengahan
Perkembangan Islam Periode Pertengahan
Periode
Pertengahan
Masa
Kemunduran
Dinasti
Jenghis
Khan
Menyatukan Mongolia
Temujin mempunyai teman baik yang juga merupakan
saudara angkatnya, yang bernama Jamukha. Ia pernah
berkali-kali ditolong oleh Jamukha, yang merupakan
keturunan dari suku Jadaran. Bersama-sama dengan
saudara angkatnya, Temujin berhasil merebut kembali
hak kekuasaannya atas sukunya dan juga perserikatan
Mongolia yang didirikan ayahnya dahulu.
Musuh terbesar Temujin dalam sejarah ternyata adalah
saudara angkatnya sendiri, Jamukha, yang sering
mengadu-domba Temujin dengan suku-suku lainnya,
termasuk ayah angkat Temujin sendiri yang bernama
Wang Khan.
Temujin kemudian diangkat menjadi Khan dengan gelar
Jenghis Khan, yang artinyaKhan dari Segala-galanya.
Dinasti Mamluk
Mamalik yang menjadi penguasa di Mesir adalah anakanak dari berbagai daerah di Asia Tengah dan sekitarnya,
didatangkan ke Mesir kemudian dibeli oleh Sultan dinasti
Ayyub yang sedang berkuasa di sana.
Kata al-Mamalik adalah jamak dari Mamluk maknanya
orang yang dibeli dengan harta kemudian orang tersebut
menjadi milik bagi yang membeli. Seorang Mamluk
berasal dari ibu-bapak yang merdeka (bukan budak atau
hamba).
Setelah dibeli, mereka dibawa ke tempat penampungan
yang dinamakan at-tibaq atau al-atbaq yang maksudnya
adalah sekolah-sekolah bagi para Mamluk yang
mengajarkan materi agama & kemiliteran. Setelah
selesai masa pendidikan tersebut barulah para Mamalik
ditugaskan di berbagai bidang dalam pemerintahan,
2. Bidang Ekonomi
Dinasti Mamalik membuka hubungan dagang dengan
Perancis dan Italia melalui perluasan jalur perdagangan.
Disamping itu, hasil pertanian juga meningkat. Keberhasilan
dalam bidang ekonomi ini didukung oleh pembangunan
jaringan transportasi dan komunikasi antarkota, baik laut
maupun darat. Ketangguhan angkatan laut Mamalik sangat
membantu pengembangan perekonomiannya.
3. Bidang IPTEK
Mesir menjadi tempat pelarian ilmuwan-ilmuwan asal
Baghdad dari serangan tentara Mongol. Karena itu, ilmuilmu banyak berkembang di Mesir. Dalam ilmu sejarah
tercatat nama-nama besar, seperti Ibn Khalikan, ibn
Taghribardi, dan Ibn Khaldun. Di bidang astronomi dikenal
nama Nasir al-Din al- Tusi. Di bidang matematika Abu alFaraj al-'Ibry . Dalam bidang kedokteran: Abu al-Hasan '
Ali al-Nafis, penemu susunan dan peredaran darah dalam
paru-paru manusia, Abd al-Mun'im al-Dimyathi, seorang
dokter hewan, dan al-Razi, perintis psykoterapi. Dalam
bidang opthalmologi dikenal nama Salahuddin ibn Yusuf.
Sedangkan dalam bidang ilmu keagamaan, tersohor
nama ibn Taimiyah, seorang pemikir reformis dalam
Islam, al-Sayuthi yang menguasai banyak ilmu
keagamaan, Ibn Hajar al- 'Asqalani dalam ilmu hadits dan
lain-lain.
Spanyol
Masa Kemajuan
3 Kerajaan Besar
Kerajaan Usmani
Bidang Keagamaan
Ulama mempunyai kedudukan tinggi dalam kehidupan
bernegara dan masyarakat.
Al-Bektasiy dan Al-Maulawiy merupakan 2 ajaran tarekat
yang paling besar
Kerajaan Syafawi
Asal Usul
Kemajuan
Kemunduran
1. Abad ke 17 raja-raja Safawiyah semakin
tidak efisien dan hidup berfoya-foya. Iran
juga terus diserang oleh Turki Utsmaniyah,
Afghan dan Arab.
2. Serangan Kekaisaran Rusia di sebelah utara
dan serangan tentara Mughal di sebelah
timur
3. Ekonomi Safawiyah merosot akibat
perubahan jalur perdagangan antara timur
dan barat, sehingga Jalur Sutera tidak lagi
digunakan.
4. Tahun 1760, jenderal Karim Khan
mengambil alih kekuasaan sekaligus
mengakhiri pemerintahan Safawiyah di Iran
dan mendirikan Dinasti Zand.
KERAJAAN MUGHAL
Bidang Ekonomi
Perekonomian kerajaan Mughal tertumpu pada bidang
agrari, mengingat keadaan Geografi dan Geologi wilayah
India. Hasil pertanian kerajaan Mughal yang terpenting ketika
itu adalah biji-bijian, padi, kacang, tebu, sayur-sayuran,
rempah-rempah, tembakau, kapas, nila, dan bahan-bahan
celupan
Hasil pertanian itu diekspor ke Eropa, Afrika, Arabia, dan
Asia Tenggara. Untuk meningkatkan produksi, Jehangir
mengizinkan Inggris (1611 M) dan Belanda (1617 M)
mendirikan pabrik pengolahan hasil pertanian di Surat.
Perkembangan ilmu
pengetahuan dan kebudayaan
pada periode pertengahan
Arsitektur
Arsitektur Islam adalah ilmu sekaligus seni
merancang bangunan ataupun struktur lain
yang fungsional dan dirancang berdasarkan
kaidah estetika Islam. Perkembangan islam
Dalam bidang arsitektur dituangkan dalam
karya seperti pada bangunan masjid, istana
dan makam. Contohnya seperti Istana
Alhambra di Spanyol, dan Taj Mahal di India.
Alhambra
Taj Mahal