Anda di halaman 1dari 23

HORDEOLUM

Mohammad Arif Syah, S.Ked


Dokter Pembimbing:
dr. Sri Yuni Hartati, Sp.M

RSUD Tidar Magelang / 23 Desember


2015

Identitas Pasien

Nama
: Sdri. AS
Umur
: 15 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pendidikan : SMA
Pekerjaaan : Pelajar
Agama
: Islam
Alamat
: Batikan, Magelang Tengah

Anamnesis

Keluhan Utama :
Benjolan pada kelopak mata kanan bagian bawah
Riwayat Penyakit Sekarang (RPS):
Pasien perempuan usia 15 tahun mengeluhkan
kelopak mata kanan bagian bawah timbul benjolan
sejak seminggu yang lalu. Awalnya benjolan dirasakan
hilang timbul sebulanan ini, namun memberat
seminggu ini. Benjolan lebih besar ketika seminggu
yang lalu dibandingkan dengan pada saat paien masuk
ke rumah sakit, benjolan dirasa mengganjal dan
berwarna merah, awalnya benjolan dirasa nyeri tapi
sekarang tidak, menurut keterangan pasien benjolan
belum diobati.

Riwayat Penyakit
Dahulu

Riwayat
Riwayat
Riwayat
Riwayat
Riwayat

keluhan serupa : (-)


trauma
: (-)
mondok
: (-)
operasi
: (-)
alergi
: (-)

Riwayat Penyakit
Keluarga

Riwayat
Riwayat
Riwayat
Riwayat

keluhan serupa : (-)


alergi
: (-)
DM
: (-)
hipertensi
: (-)

Pemeriksaan
Subyektif

Pemeriks
aan
Visus
Jauh
Refraksi
Koreksi
Visus
Dekat
Proyeksi
Sinar
Proyeksi
Warna

Oculli dextra (OD)


6/9

Oculli sinistra
(OS)
6/9

Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan

Tidak dilakukan
Tidak dilakukan
Tidak dilakukan

Dapat
membedakan arah
sinar
Dapat membedakan
warna

Dapat
membedakan arah
sinar
Dapat membedakan
warna

Pemeriksaan Objektif
Pemeriksaan

OD

Supersilia

Simetris, scar (-)

Palpebra

OS

Penilaian

Simetris, scar (-)

DBN

Hiperemis (+), edema (+)


bagian inferior

Tenang, hiperemis (-), Edema


(-)

OD Hiperemis
(+), OD edema
(+) palpeba
Inferior

Apparatus
lakrimalis

Dakriodenitis (-), dakriosistitis


(-)

Dakriodenitis (-), dakriosistitis


(-)

DBN

Bulbus occuli

Simetris, gerakan (+)

Simetris, gerakan (+)

DBN

TIO

DBN

Konjungtiva

Tenang, injeksi (-)

Tenang, injeksi (-)

DBN

Sklera

Ikterik (-), hiperemis (-)

Ikterik (-), hiperemis (-)

DBN

Cornea

Reguler, arcus senilis +

Reguler, arcus senilis +

DBN

COA

Jernih, dalam

Jernih, dalam

DBN

Iris

Bulat, sinekia (-)

Bulat, sinekia (-)

DBN

Pupil

Bulat,sentral, reflek (+)

Bulat,sentral, reflek (+)

DBN

Lensa

Jernih

Jernih

DBN

Corpus vitreum

Jernih

Jernih

DBN

Reflek fundus

(+) orange mengkilat

(+) orange mengkilat

DBN

Kesimpulan Pemeriksaan
OD
-

Mata tenang
Visus 6/9
Kulit kelopak mata hiperemi (+), edema (+)
Tepi kelopak normal
Konjungtiva palpebra superior tenang
Konjungtiva palpebra inferior hiperemi (+),
edema (+)
Proyeksi sinar baik
Persepsi warna baik

OS

Mata tenang
Visus 6/9
Kulit kelopak mata normal
Tepi kelopak normal
Konjungtiva palpebra superior tenang
Konjungtiva palpebra inferior normal.
Proyeksi sinar baik
Persepsi warna baik

Differensial Diagnosis

Hordeolum
Kalazion

Blefaritis

Diagnosis

OD Hordeolum

Penatalaksanaan

tobramicin zalf mata 4x ODS

Masalah yang dikaji

Bagaimana cara penegakkan diagnosis pada


pasien tersebut?
Bagaimana penatalaksaan pada pasien
tersebut?

ANALISIS

Patofisiologi

Hordeolum externum timbul dari blokade dan infeksi dari kelenjar


Zeiss atau Moll. Hordeolum internum timbul dari infeksi pada
kelenjar Meibom yang terletak di dalam tarsus. Obstruksi dari
kelenjar-kelenjar ini memberikan reaksi pada tarsus dan jaringan
sekitarnya. Kedua tipe hordeolum dapat timbul dari komplikasi
blefaritis.
Patogenesis terjadinya hordeolum eksterna diawali dengan
pembentukan nanah dalam lumen kelenjar oleh infeksi
Staphylococcus aureus. Biasanya mengenai kelenjar Zeis dan
Moll. Selanjutnya terjadi pengecilan lumen dan statis hasil
sekresi kelenjar. Statis ini akan mencetuskan infeksi sekunder
oleh Staphylococcus aureus.
Terjadi pembentukan nanah dalam lumen kelenjar. Secara
histologis akan tampak gambaran abses, dengan ditemukannya
PMN dandebris nekrotik. Hordeolum interna terjadi akibat adanya
infeksi sekunder kelenjar Meibom dilempeng tarsal.

H. INTERNA
Kelenjar
Meibom
Ukuran
Lebih besar
Letak
di dalam
tarsus
Penonjola ke konj. Tarsal
n
Pecah
ke arah kulit,
permukaan
konjungtiva

H. EXTERNA
Zeiss & Moll
Kecil
Superfisial
ke kulit palpebra
ke arah kulit.
Nanah dpt keluar
dr pangkal
rambut.

Hordeolum eksterna

Hordeolum interna

Tanda dan gejala

Edema palpebra
Rasa sakit & mengganjal
Kemerahan
Nyeri bila ditekan.
Rasa tidak nyaman & sensasi
terbakar.
Pseudoptosis/ ptosis
Pembesaran kelenjar preaurikular

Penegakkan
Diagnosis

Anamnesi
s

Kelopak mata bengkak


Nyeri dan mengganjal
Kemerahan dan rasa tak nyaman
Sensasi terbakar pada kelopak mata

Px. Fisik

Px Oftalmologi
Kelopak mata bengkak, hiperemis, nyeri saat dipalpasi
Nanah dapat keluar dari pangkal rambut
Kalo sudah terjadi abses timbul undulasi

Px.
penunjang

Tidak diperlukan

Penatalaksanaan

Umum
Obat
Pembedahan
Konseling dan Edukasi
Rencana tindak lanjut

Prognosis

ad
ad
ad
ad

Visum
: dubia ad bonam
Sanam : dubia ad bonam
Vitam
: dubia ad bonam
Comesticam : dubia ad bonam

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai