2. Langkah Kompresi
Pada langkah kedua disebut juga dengan langkah kompresi, udara
yang sudah masuk ke dalam silinder akan ditekan oleh piston yang
bergerak ke atas (TMA). Perbandingan kompresi pada motor diesel
berkisar diantara 14 : 1 sampai 24 : 1. Akibat proses kompresi ini
udara menjadi panas dan temperaturnya bisa mencapai sekitar 900
C. Pada lankah ini kedua katup dalam posisi menutup semua.
3. Langkah Pembakaran
Pada akhir langkah kompresi, injector nozzle menyemprotkan bahan
bakar dengan tekanan tinggi dalam bentuk kabut ke dalam ruang
bakar dan selanjutnya bersama sama dengan udara terbakar oleh
panas yang dihasilkan pada langkah kompresi tadi. Diikuti oleh
pembakaran tertunda, pada awal langkah usaha akhirnya
pembentukan atom bahan bakar akan terbakar sebagai hasil
pembakaran langsung dan membakar hampir seluruh bahan bakar.
Mengakibatkan panas silinder meningkat dan tekanan silinder yang
bertambah besar. Tenaga yang dihasilkan oleh pembakaran
diteruskan ke piston. Piston terdorong ke bawah (TMA) dan tenaga
pembakaran dirubah menjadi tenaga mekanik. Pada saat ini kedua
katu juga dalam posisi tertutup.
4. Langkah Buang
Dalam langkah ini piston akan bergerak naik ke TMA dan mendorong
sisa gas buang keluar melalui katup buang yang sudah terbuka, pada
akhir langkah buang udara segar masuk dan ikut mendorong sisa gas
bekas keluar dan proses kerja selanjutnya akan mulai. Pada langkah
ini katup buang terbuka dan katup masuk tertutup.
2. CYLINDER HEAD
Terdapat mekanisme katup,
ruang bakar
2. Ring Piston
Ring piston berfungsi sebagai alat perapat dalam kerja piston juga
sebagai pengikis oli dan untuk menahan kebocoran pada saat
terjadi pembakaran di ruang bakar .
4. Poros engkol(crankshaft)
Poros engkol berfungsi sebagai kompponen untuk merubah tenaga
pertikal (dari atas ke bawah)yang di hasilkan piston menjadi
tenaga rotasi (putaran) , menggerakan camshaft dan merubah
gerak putar bolak balik.
5. Water jacket
Pada blok silinder terdapat lubang tempat masuknya air pendingin
yang disebut lubang water jacket. water jacket itu sendiri berfungsi
sebagai ruang untuk bersirkulisasi air yang berguna mendinginkan
mesin umumnya disebut sistem pendingin yang berada di dalam
mesin.
Ada Dua Tipe Pompa Injeksi Pada Sistem Bahan Bakar Diesel Yaitu :
1. Pompa Injeksi In-line
2. Pompa Injeksi Distributor
Pompa injeksi distributor saat ini sudah jarang digunakan, sedangkan
pompa injeksi distributor tipe In-Line masih banyak digunakan.
Pompa injeksi sebaris pada umumnya digunakan untuk mesin diesel
bertenaga besar dengan ruang bakar langsung dan penyemrotan
langsung (direct injection), sedangkan pompa injeksi distributor
banyak digunakan untuk mesin diesel bertenaga menengah dan kecil
dengan ruang bakar tambahan.
IN-LINE TYPE
DISTRIBUTOR TYPE