Ya Tuhan Darah Apa Ini
Ya Tuhan Darah Apa Ini
MELAHIRKAN
KELOMPOK 4
SKENARIO
Ny. Nirmala, pasien usia 35 tahun datang ke UGD RSU Budi
Luhur dengan kondisi perdarahan tidak henti-hentinya,
diantar dukun yang sebelumnya menolongnya untuk
melahirkan. Bayinya selamat dengan berat badan 3500
gram. Ny. Nirmala yang sudah disuruh mengejan sejak 5
jam yang lalu. Ny. Nirmala mengatakan bahwa ia sudah
tidak merasakan adanya gerakan janin sejak 5 jam yang
lalu.
Pada pemeriksaan fisik: KU composmentis, tampak
kelelahan. Tanda vital T 100/60 mmHg, N 100x/menit, RR
20x/menit, t axiler 37,5 0C. Pemeriksaan abdomen: kontraksi
uterus 1x/menit, durasi 10 detik. Pemeriksaan VT:
pembukaan 5 cm, kepala masih tinggi. Dilakukan induksi
persalinan, bayi lahir secara spontan mati, plasenta lahir 30
menit kemudian, uterus lembek dan Ny. Nirmala mengalami
LANJUTAN
ANAMNESA
Nama
:Ny. Nirmala
Usia
:35 tahun
KU
: Perdarahan tidak henti-henti setelah
melahirkan yang dibantu oleh dukun
Keterangan : Bayi selamat, sejak disuruh mengejan
5 jam
lalu pasien sudah tidak merasakan adanya
gerakan janin.
PF
: *KU compos mentis, tampak kelelahan
*Tanda Vital T 100/60mmHg, N
100x/menit, RR 20x/menit, t axiler 37,5 0C
TERMINOLOGI
Induksi Persalinan
Plasenta
Kepala masih tinggi
IDENTIFIKASI MASALAH
DIAGNOSE DIFFERENTIAL
Atonia Uteri
Laserasi Jalan Lahir
Retensio Plasenta
DD
GEJALA
ATONIA UTERI
LASERASI JALAN
RETENSIO
LAHIR
+
PLASENTA
+
+/-
Persalinan
Lahir Spontan
+/-
+/-
+/-
Mati
Plasenta
+/-
Perdarahan
Mengejan
Tidak
ada
Gerakan Janin
HIS inAdekuat
VT 5 cm
Induksi
30
menit
kemudian
Uterus Lembek
PERDARAHAN POST
PARTUM
DEFINISI
Perdarahan post partum adalah perdarahan lebih
dari 500 cc yang terjadi setelah bayi lahir
pervaginam atau lebih dari 1.000 mL setelah
persalinan abdominal.
ETIOLOGI
-
Atonia uteri 50 60 %
Sisa plasenta 23 24 %
Retensio plasenta 16 17 %
Laserasi jalan lahir 4 5 %
Kelainan darah 0,5 0,8 %
PENILAIAN KLINIK
DERAJAT SYOK
VOLUME
KEHILANGAN
DARAH
TEKANAN
DARAH
(SISTOLIK)
GEJALA dan
TANDA
DERAJAT
SYOK
500-1.000 mL
(10-15%)
Normal
Palpitasi,
Terkompensasi
1000-1500 mL
(15-25%)
takikardia,
Penurunan
ringan (80-100
mm Hg)
1500-2000 mL
(25-35%)
Penurunan
sedang (70-80
mm Hg)
2000-3000 mL
(35-50%)
Penurunan
tajam (50-70
mm Hg)
pusing
Lemah,
Ringan
takikardia,
berkeringat
Gelisah, pucat,
oliguria
Pingsan,
hipoksia, anuria
Sedang
Berat
PENILAIAN KLINIK
GEJALA dan TANDA
PENYULIT
DIAGNOSIS
Uterus tidak
Berkontraksi dan
lembek,
perdarahan anak
lahir
Syok, Bekuan
Darah pada serviks
ATONIA UTERI
-Darah segar
mengalir bayi
lahir
-Uterus
berkontraksi dan
keras
-Plasenta lengkap
Pucat
Lemah
Menggigil
LASERASI JALAN
LAHIR
-Plasenta belum
lahir setelah 30
RETENSIO
PLASENTA
ATONIA UTERI
DEFINISI
Atonia uteri adalah kegagalan serabut-serabut otot
miometrium uterus untuk berkontraksi dan memendek
ETIOLOGI-NYA
OVERDISTENSI UTERUS
*kehamilan ganda
*polihidramnion
*kelainan struktur uterus
KONTRAKSI UTERI LEMAH
DIAGNOSIS
Pemeriksaan
Pemeriksaan
Pemeriksaan
Pemeriksaan
Fisik
Obstetri
Ginekologi
Penunjang
PENATALAKSANAAN
Masase uterus, berikan oksitosin dan ergometrin
intravena, bila ada perbaikan dan perdarahan
berhenti, oksitosin dilanjutkan perinfus
Kompresi bimanual, dan kemudian dipasang tampon
uterovaginal padat. Kalau cara ini berhasil,
dipertahankan selama 24 jam
Kompresi Bimanual Eksterna
Kompresi Bimanual Interna
Laparotomi
Histerektomi
TERIMA KASIH
BANYAK