DEMAM
Pembimbing :
dr. Adjunias Maifa, Sp. PD
Oleh :
DM Eustakia Y. Ega Pena, S. Ked
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS NUSA
CENDANA KUPANG
SMF ILMU PENYAKIT DALAM
RSUD PROF. W. Z. JOHANNES KUPANG
2015
DEFINISI
Demam
Peningkatan suhu tubuh
akibat infeksi atau
peradangan sebagai respon
terhadap masuknya
mikroba, mengeluarkan
suatu bahan kimia yang
dikenal sebagai pirogen
endogen pada pusat
termoregulasi hipotalamus
ETIOLOGI
Eksogen
Endogen
Sitokin pirogenik
IL-1, 1, IL-6, IL-8, IL-11, INF-, TNF-, TNF-
Proses inflamasi, trauma, nekrosis jaringan,
kompleks Ag-Ab
produksi IL-1, TNF- , dan atau
IL-6
Patomekanisme Demam
Demam
Toksin mikroba
Silik AMP
Monosit, makrofag, leukosit,
PGE2
Asam Arakhidonat
Sirkulasi
Endotel hipotalamus
Konservasi panas,
produksi panas
Peningkatan set point
termostat
Lanjutan..
Tatalaksana Demam
1.Pendingina
n Eksternal
(external
cooling)
Lanjutan..
2. Antipiretik
Tujuan : menurunkan pusat pengatur suhu di
hipotalamus secara difusi dari plasma ke susunan saraf
pusat.
Lanjutan.
3. Antibiotik
Dipertimbangkan diberikan jika : a. adanya
gejala lokal yang disebabkan oleh bakteri b.
anak demam tanpa gejala lokal dengan hasil
laboratorium darah dan urine abnormal
Beberapa penyakit
penyebab demam
DEMAM TIFOID
Penyakit infeksi akut
dengan demam yang
disebabkan oleh
salmonella typhii
Pemeriksaan Laboratorium
Darah : leukopenia atau kadang-kadang
leukosistosis, anemia ringan dan
trombositopenia
Widal : untuk deteksi antibodi terhadap
kuman salmonella typhii
Penatalaksanaan
Istirahat dan perawatan
Diet dan terapi penunjang
Pemberian antimikroba : cloramfenikol,
kotrimoksasol, ampisilin dan amoksisilin,
azitromisin, sefalosporin generasi ke 3,
golongan flurokuinolon.
MALARIA
Definisi
Penyakit infeksi yang
disebabkan oleh
plasmodium yang
menyerang eritrosit dan
ditandai dengan
ditemukan bentuk
aksesual dalam darah
Gejala klinis
Demam,
menggigil,anemia,
splenomegali,
Lanjutan
P. falciparum
masa inkubasi 9-14 hari
tipe panas 24 0c,350c,480c
relapsKlinis : gastrointestinal;hemolisis, anemia,
ikterus, hemoglobinuria;syok cerebral ;udem
paru;hipoglikemia
P. Malariae
Masa inkubasi 28(18-40),
Tipe panas 72 jam
RelapsKlinis : splenomegaly;sindroma
nefrotik
P.vivax
masa inkubasi 13 (12-17) bulan
tipe panas 48 jam
relap ++
klinis : anemiakronik;splenomegaly
P. ovale
mas inkubasi 12(16-18)
tiap 48 jam
relaps ++
klinis :anemia
kronik,splenomegaly
Pemeriksaan penunjang
Tes darah
Tes antigen
Tes serologi
PCR
DEMAM BERDARAH
Pengobatan DBD
Tirah baring selama demam
Antipiretik
- anjuran parasetamol
Cairan dan elektrolit oral
- jus buah, susu
-ciran elektrolit (oralit)
Monitor
- suhu
- trombosit
DAFTAR PUSTAKA