Anda di halaman 1dari 16

Umiii siska

Nyeri kepala = rasa tidak


menyenangkan di kepala.

1. PRIMER

2. SEKUNDER

CLUSTER

nyeri kepala vaskular


/red migraine ,nyeri
periorbital unilateral .

LAKI2 > wanita


5:1
Usia 20 40 thn

genetik
Penekanan pada nervus V
Pembengkakan a. carotis interna.
kadar oksigen.

Alkohol.
Rokok
tidur tdk teratur.
Stres.

Focus patofisiologi di arteri karotis intrakavernosus yang


merangsang pleksus perikarotis. Pleksus ini mendapat
rangsangan dari cabang 1 dan 2 nervus trigeminus, ganglia
servikalis superior/SCG (simpatetik) dan ganglia
sfenopalatinum/SPG (parasimpatetik). Diperkirakan focus iritatif
di dan sekitar pleksus membawa impuls-impuls ke batang otak
dan mengakibatkan rasa nyeri di daerah periorbital, retroorbital
dan dahi. Hubungan polisinaptik dalam batang otak merangsang
neuron-neuron dalam kolumna intermediolateral sumsum tulang
belakang (simpatetik) dan nucleus salivatorius superior
(parasimpatetik). Serat-serat preganglioner dari nucleus-nukleus
ini membawa impuls-impuls untuk merangsang SCG (simpatetik)
dan mengakibatkan sekresi keringat di dahi, serta rangsangan
pada SPG (parasimpatetik) untuk sekresi air mata (lakrimasi) dan
air hidung (rinorrhea).

Arteri karotis
intrakavernosus
pleksus
perikarotis
Mendapat rangsangan nervus V ,simpatetik
parasimpatetik
Fokus
iritatif
Reaksi
abnormal
P.D dilatasi

ke batang
otak

-keringat di
dahi
-lakrimasi
-rinorrhea
Miosis pupil

nyeri
periorbital,retroorbit
a dahi, pipi

kriteria IHS
Paling sedikit 5 kali serangan dengan kriteria seperti
di bawah
2. Berat atau sangat berat unilateral orbital,
supraorbital, dan atau nyeri temporal selama 15
180 menit bila tidak di tatalaksana.
1.

3. Sakit kepala disertai satu dari kriteria


dibawah ini :
Injeksi konjungtiva ipsilateral dan atau lakriimasi
Kongesti nasal ipsilateral dan atau rhinorrhea
oedema kelopak mata ipsilateral
Berkeringat pada bagian dahi dan wajah ipsilateral
Miosis dan atau ptosis
Kesadaran gelisah atau agitasi
4. Serangan mempunyai frekuensi 1 kali hingga 8
kali perhari
5. Tidak berhubungan dengan kelainan yang lain.

Simptomatik
O2, sumatriptan , ergotamin , anastesi
lokal
Profilaktik
Antikonvulsan
NSAID

Dennison, Brian. 2006. Headache. In: Clinical Applications of


Pathophysiology: An Evidence-Based Approach. Mosby Elsevier.
United States of America. 253-260.
Harsono.2005. Kapita Selekta Neurologi. Gajah Mada University
Press. Yogyakarta.
Mansjoer,A. 2000. Kapita Selekta Kedokteran Ed. 3 jilid 2. Media
Aeusclapius. Jakarta.
ICSI.2011. Health Care Guideline : Diagnosis and Treatment of
Headache.

Anda mungkin juga menyukai