BAB VII
PIPE STRESS ANALYSIS
Why ?
Statics
General State of Stress
Tegangan Pada Pipa
7.1 Introduction
Data masukan :
dimensi dan jenis material
Kesetimbangan
Sebuah benda dikatakan dalam keadaan setimbang jika
resultan dari gaya-gaya dan momen yang bekerja pada
benda tersebut adalah nol
Fx 0
Fy 0
Fz 0
M 0
Reaksi tumpuan
Reaksi pada
tumpuan
tergantung pada
jenis tumpuan
10
Contoh Soal
Silinder hidrolik memberikan tekanan sebesar P pada titik B,
tentukanlah diagram gaya-gaya dalam elemen BCD.
Diketahui P = 900 lb, ADF = 0,125 in2
11
Mi = momen in-plane
Mo = momen out-plane
Mt = momen torsi
12
Mi = momen in-plane
Mo = momen out-plane
Mt = momen torsi
Desain, Fabrikasi, dan Inspeksi Sistem Perpiaan
13
14
Stress vector
F
T lim
A 0 A
15
Denganmendefinisikansistemkoordinatkartesian,
sumbuxsejajarndansumbuy,zpadabidang,maka
komponenstress vectorTadalah
T x i xy j xz k
16
xy
xz
ij yx
zx
y
zy
yz
z
Elemen tegangan 3D
Desain, Fabrikasi, dan Inspeksi Sistem Perpiaan
17
xy
y
Elemen tegangan 2D
Desain, Fabrikasi, dan Inspeksi Sistem Perpiaan
18
19
E
A
L
PL
AE
Tegangan normal didefinisikan sebagai perbandingan antara beban
aksial terhadap luas penampangnya
(+) = tarik
(-) = tekan
Regangan normal dedefinisikan sebagai perbandingan antara
pertambahan panjang (deformasi) terhadap panjang semula bar
Hubungan tegangan-regangan:
Hookess Law
reganganmelintang
reganganlongitudinal
Desain, Fabrikasi, dan Inspeksi Sistem Perpiaan
20
u B -u A
< 0 = kontraksi
Hubungan regangan - perpindahan
uB uA
L
L
(u B u A )
FL
AE
21
Prosedur Analisis :
1.Statika
Diagram benda bebas
Keseimbangan
Reaksi-reaksi tumpuan
Gaya-gaya dalam batang
2.
Tegangan
22
Contoh Soal
Silinder hidrolik memberikan tekanan sebesar P pada titik B. Jika
lengan BCD adalah benda kaku, tentukanlah tegangan normal
dan regangan normal bar DF.
Diketahui EDF = 30 x 106 psi, P = 900 lb, ADF = 0,125 in2
pin
23
Pengaruh Temperatur
Perubahan temperatur akan mengakibatkan perubahan panjang
pada bar dengan ujung bebas
Thermal strain
T T
T = perubahan temperatur
Koefisien ekspansi thermal
beberapa jenis logam
Jenismaterial
10-6/0F
10-6/0C
Aluminium
12
23
Bronze
10
19
Copper
9.5
17
Structuralsteel
6.5
12
Tungsten
2.4
4.5
24
Perubahan panjang
T T .L.T.L o
.T
E
E. -.E.T
E.A
u B u A E.A..T
L
Desain, Fabrikasi, dan Inspeksi Sistem Perpiaan
25
Contoh Soal
Dua buah pipa dengan diameter nominal 3 in pada potongan AB
dan 2 in pada potongan BC disambung pada titik B dan dijepit
di antara 2 dinding seperti pada gambar. Tentukan tegangan di
masing-masing pipa dan perpindahan titik B akibat peningkatan
temperatur T = 100o F. Jika E = 30.000ksi dan = 6,5 x 10-6
/oF, AAB = 2,23 in2 dan ABC = 1,07 in2.
26
Solusi
1)Statika
Dari diagram benda bebas
FAB = R
FAB = FBC
FBC = R
2)Hubungan gaya perpindahan
Untuk pipa AB
AB
Untuk pipa BC
FAB
EA AB
BC
FAB EA AB AB EA ABT
FBC
EA BC
FBC EA BC BC EA BC T
27
3)Geometri
Perpindahan pada titik A, B dan C ditunjukkan pada gambar
dengan kondisi batas uA = uC = 0
u uA
u
AB B
B
L AB
L AB
uC uB uB
BC
L BC
L BC
FAB FBC
uB
uB
EA AB
EA ABT EA BC
EA BC T
L AB
L BC
28
L
L
BC
AB
u B
2,23 1,07
6
6,5x10 x100x1,16
24
36
uB
u B 7,08x10 3 inch
4)Tegangan
Tentukan R = FBC
R = -30,33 kips
Sehingga tegangan-tegangan yang terjadi
AB
BC
R
13,6 ksi
A AB
28,3 ksi
A BC
29
30
r
Sudut twist : tan = CC/x
r
dx
= regangan geser
Desain, Fabrikasi, dan Inspeksi Sistem Perpiaan
31
G.
G = modulus geser
Gr
d
dx
rdA T
d 2
r dA T
dx A
32
J r 2 dA
A
d 4
J
32
(D 4 d 4 )
J
32
pipa
poros bulat
T
d
dx
GJ
Tr
T B
d GJ dx
x
A
A constant
GJ
B A
L
33
Analogi
beban
aksial torsi
34
Contoh Soal
Sebuah poros baja AB dengan panjang 1.5 m mendapat beban
momen puntir T = 1100 N.m pada titik B seperti ditunjukkan
pada gambar. Jika diameter poros 50 mm, tentukanlah
tegangan geser maksimum dan sudut puntiran pada potongan
B. Ujung A dijepit pada dinding dan G = 80 Gpa, abaikan berat
porosnya sendiri.
35
Solusi
1)Statika : DBB
Dari diagram
benda bebas
diketahui bahwa
akibat T pada A,
maka reaksi
momen puntir
pada batang
sepanjang sumbu
x sama dengan
T
Gambar
3.12
36
2)Hubungan gaya-deformasi
TL
B
GJ
d
50 x10
J
32
32
B
80x10
3 4
6,136 x10 7 m 4
N / m 2 6,136 x10 7 m 4
B 1,93o
2)Tegangan geser maksimumpada poros terjadi pada
permukaan luar di jari-jari a = d/
max
d
2
7
4
6,136 x10 m
J
Desain, Fabrikasi, dan Inspeksi Sistem Perpiaan
37
Regangan normal
d
y
x y
ds
38
y
x E. x E
2D
Keseimbangan pada penampang:
Fx x dA 0
A
M z y x dA M
A
M y z x dA 0
39
y x dA
E
ydA 0
y
My
x
EI z
My
Iz
dengan
I z y dA
Desain, Fabrikasi, dan Inspeksi Sistem Perpiaan
40
Contoh Soal
Sebuah beam penampang segiempat dari kayu dengan panjang
L = 12 ft menerima beban P = 1000 lb pada titik tengahnya
seperti ditunjukkan pada gambar. Tentukanlah tegangan tarik
dan tekan maksimum karena lentur pada beam. Diketahui b = h
= 6 in. Abaikan berat beam sendiri.
41
Solusi
1)DBB & gaya-gaya dalam
42
G.
G = modulus geser
E
G
21
Desain, Fabrikasi, dan Inspeksi Sistem Perpiaan
43
V x Q y1
bI z
Q ydA
A1
First moment
of Inersia
Desain, Fabrikasi, dan Inspeksi Sistem Perpiaan
44
45
FAX
L
Am
L
Am
= longitudinal stress
= luas penampang pipa
= (do2 di2)/4
= dm t
d0 = diameter luar
di = diameter dalam
dm = diameter rata-rata
46
Contoh Soal
Sebuah pipa memiliki diameter luar sebesar 5 in dan ketebalan
0.375 in. Pipa tersebut diberi beban F = 200 lb pada salah satu
ujungnya, sedangkan ujung lainnya dijepit. Tentukan besar
tegangan yang terjadi pada pipa tersebut !
47
Contoh Soal
Sebuah pipa memiliki dua buah segmen dan mendapat beban
aksial sebesar FC = 1500 lb dan FB = 600 lb. Pipa tersebut
memiliki diameter luar sebesar 8.625 in dan tebal 0.5 in.
Tentukan tegangan yang terjadi pada tiap segmen !
A
R A = 900 lb
F= 1500 lb
F= 600 lb
F= 1500 lb
F AB = 900 lb
R A = 900 lb
24 in
16 in
RA = 900 lb
F BC = 1500 lb
F= 600 lb
F (lb)
1500
900
24
40
X (in)
48
PA i
L
Am
P
Ai
= design pressure
= luas penampang dalam
= di2/4
Penyederhanaan
Pd i2
Pd i2
L 2
2
(d 0 d i ) 4d m t
Pd 0
L
4t
49
LB
MB
c
Tegangan maksimumdinding luar I
LB max
M BR 0 M B
I
Z
M Bc
= momen bending
= jarak p.o.i ke sumbu netral
= momen inersia penampang
= (do4 di4)/64
= section modulus
50
FAX Pd 0 M B
L
Am
4t
Z
51
Contoh Soal
Sebuah pipa diberi beban F = 200 lb pada salah satu ujungnya,
sementara ujung yang lainnya dijepit. Pipa tersebut memiliki
diameter luar sebesar 8.625 in dan ketebalan 0.5 in. Tentukan
tegangan yang terjadi pada pipa !
F= 200 lb
A
40 in
F= 200 lb
MA
R Ax = 0
M (lb.in)
X (in)
R Ay
52
Contoh Soal
Sebuah pipa baja diberi tumpuan pada kedua ujungnya dan
mendapat beban F = 200 lb pada bagian tengahnya. Pipa
tersebut memiliki diameter luar sebesar 8.625 in dan ketebalan
0.5 in. Tentukan besar tegangan yang terjadi pada pipa !
53
SH
2 2
r
2
i ro
ri 2
r
(ro2 ri2 )
r = radius p.o.i
Pd i L Pd i
H
2 tL
2t
Pd 0
H
2t
Desain, Fabrikasi, dan Inspeksi Sistem Perpiaan
54
Contoh Soal
Pada sebuah pipa bekerja tekanan internal sebesar 130 psi.
Pipa tersebut memiliki diameter luar sebesar 8.625 in dan
ketebalan 0.5 in. Tentukan besar tegangan yang terjadi pada
dinding pipa!
Diameter dalam pipa :
Di = Do 2t = 8.625 2(0.5)
= 7.625 in
PIPA
55
2 2
r
2
i ro
ri 2
r
(ro2 ri2 )
56
max
VQ
Am
V = gaya geser
Am = luas penampang
Q = Shear form factor (1.33 for solid circular section)
57
MTc
R
MT = momen puntir
c = jarak dari titik pusat
R = Torsional resistance
= (do4
di4)/32
max
MT
2Z
58
Contoh Soal
Sebuah pipa mendapat momen puntir T = 1000 lb.in pada salah
satu ujungnya, sedangkan ujung yang lainnya dijepit. Pipa
tersebut memiliki diameter luar sebesar 8.625 in dan ketebalan
0.5 in. Tentukan besar tegangan yang terjadi !
DBB
59
Contoh Soal
Sebuah pipa memiliki dua buah segmen dan mendapat momen
puntir sebesar TB = 800 lb.in dan TC = 1500 lb.in. Pipa tersebut
memiliki diameter luar sebesar 8.625 in dan ketebalan 0.5 in.
Tentukan tegangan yang terjadi pada tiap segmen pipa !
60
p 3 I1 p 2 I 2 p1 I 3 0
I1 x y z
I 2 x y x z y z xy 2 xz 2 yz 2
x
I 3 xy
xz
xy
y
yz
xz
yz
z
Desain, Fabrikasi, dan Inspeksi Sistem Perpiaan
61
x y
2
x y
xy
arah
2 xy
1
1
p tan
x y
2
x y
xy
x y
1
1
s tan
2
2
xy
62
63
64
65
66
67
68